Beranda Matic Harga Honda BeAT Bekas Lengkap: Dari Generasi Karbu hingga eSAF

Harga Honda BeAT Bekas Lengkap: Dari Generasi Karbu hingga eSAF

7
0

Siapa yang tidak kenal “Raja Jalanan” satu ini? Sejak pertama kali mengaspal di jalanan Indonesia pada tahun 2008, Honda BeAT langsung sukses merebut hati jutaan bikers tanah air. Motor ini bukan sekadar alat transportasi, tapi sudah menjadi kultur kendaraan tempur yang irit, lincah, dan luar biasa bandel. Karena populasi unit barunya yang sangat masif setiap tahun, unit bekasnya pun kini membanjiri pasar dengan rentang harga yang sangat bervariasi, mulai dari harga setara gorengan hingga seharga motor baru.

Bagi kamu yang sedang berburu unit second, kamu wajib mengetahui harga pasaran honda beat bekas secara mendetail dari setiap generasi. Hal ini menjadi kunci utama agar dompetmu aman dan pedagang nakal tidak bisa memainkan harga seenaknya. Pertanyaannya, apakah kamu tim “BeAT Karbu” yang legendaris karena tarikannya yang spontan, atau justru tim “BeAT Deluxe” yang kekinian dengan fitur melimpah? Setiap generasi punya pesona unik—dan tentu saja penyakit khas—masing-masing yang harus kamu pahami sebelum bertransaksi.

Di artikel panduan super lengkap ini, Exmotoride akan membongkar habis daftar harga pasaran Honda BeAT bekas dari generasi pertama (2008) hingga model terbaru (2024). Kita tidak hanya bicara angka, tapi juga akan menyertakan simulasi biaya perbaikan dan tips pengecekan spesifik untuk setiap eranya agar kamu tidak salah beli “kucing dalam karung”. Siapkan kopi, dan simak baik-baik ya, Brads!

1. Generasi Pertama: BeAT Karbu (2008-2012)

Generasi Pertama BeAT Karbu (2008-2012)

Ini adalah sang legenda yang memulai segalanya. Pecinta kecepatan dan modifikator pemula masih mengincar BeAT Karbu karena tarikannya yang responsif dan gampang buat kamu oprek. Mesin 110cc berpendingin udara ini terkenal “badak” dan tahan banting, meskipun secara konsumsi BBM tentu tidak seirit adik-adiknya yang sudah injeksi. Ciri khas utamanya yang tidak bisa hilang adalah suara starter yang kasar alias “bletak” yang sangat ikonik.

Karena usianya yang rata-rata sudah di atas satu dekade, harga unit ini sangat bergantung pada kondisi bodi (plastik-plastik) dan keaslian mesin. Kamu harus berhati-hati dengan unit bekas “bahan” yang butuh restorasi besar, karena biaya perbaikannya bisa membengkak melebihi harga belinya.

  • Harga Pasar (Bahan/Minus Pajak): Rp 4.500.000 – Rp 5.500.000
  • Harga Pasar (Siap Pakai/Pajak Hidup): Rp 6.000.000 – Rp 8.500.000

Tips Cek Khusus & Biaya Perbaikan:
Fokuslah pada area karburator vakum saat mengecek BeAT Karbu. Karet vakum yang sudah getas atau bolong sering bikin motor brebet dan susah lari. Kamu butuh dana sekitar Rp 150.000 untuk ganti karet vakum original. Selain itu, dengarkan area CVT, pastikan tidak ada suara kasar berlebih yang menandakan laher atau as puli sudah aus.

2. Generasi Kedua: BeAT FI Injeksi (2012-2014)

Generasi Kedua BeAT FI Injeksi (2012-2014)

Era transisi teknologi berawal dari sini. Honda akhirnya menyematkan teknologi injeksi PGM-FI (Programmed Fuel Injection) yang bikin konsumsi BBM jauh lebih irit dibanding sang kakak (Karbu). Bikers menyambut positif perubahan ini karena motor jadi lebih ramah di kantong untuk operasional harian. Ciri fisik yang paling membedakan adalah bagasi yang sedikit lebih luas (11,2 liter) dan pijakan kaki pembonceng yang terpisah dari pipa knalpot, membuat tampilan lebih modern.

Meski sudah pakai teknologi injeksi canggih, kamu perlu ingat bahwa generasi ini masih mengandalkan dinamo starter konvensional. Jadi, kamu masih akan mendengar suara “bletak” yang mengejutkan saat menyalakan mesin. Tapi tenang Sobat, itu hal yang normal dan bukan kerusakan.

  • BeAT FI (2012-2013): Rp 7.500.000 – Rp 9.000.000
  • BeAT FI (2014): Rp 8.500.000 – Rp 9.500.000

Penyakit Khas:
Sensor TPS (Throttle Position Sensor) sering bermasalah, bikin gas terasa kosong atau ndut-ndutan. Jika kamu menemukan gejala ini saat test ride, siapkan dana sekitar Rp 200.000 untuk beli sensor baru.

3. Generasi Ketiga: BeAT eSP & BeAT Pop (2015-2016)

Generasi Ketiga BeAT eSP & BeAT Pop (2015-2016)

Selamat tinggal suara “bletak”! Di generasi ini, Honda melakukan revolusi kenyamanan dengan merilis teknologi ACG (Alternating Current Generator) Starter. Teknologi ini bikin mesin nyaris tanpa suara saat kamu hidupkan, memberikan kesan premium. Di era ini juga muncul varian unik bernama BeAT Pop yang desainnya lebih membulat, rendah, dan kalem, menyasar segmen pengendara wanita atau pemula.

Menariknya, pedagang biasanya melepas BeAT Pop di pasaran bekas dengan harga sedikit lebih murah dibanding saudaranya, BeAT Sporty (eSP), karena desainnya yang segmented alias sepi peminat. Padahal secara mesin dan kenyamanan, keduanya identik dan sama-sama bandel.

ModelTahun ProduksiKisaran Harga Pasar
BeAT Pop eSP2015-2016Rp 7.800.000 – Rp 9.500.000
BeAT Sporty eSP2015-2016Rp 9.000.000 – Rp 10.500.000

4. Generasi Keempat: BeAT Digital & Street (2016-2020)

Generasi Keempat BeAT Digital & Street (2016-2020)

Banyak orang menganggap ini sebagai salah satu generasi paling favorit dan paling “aman” di pasar motor bekas saat ini. Desainnya tajam dengan sudut-sudut agresif yang sangat pasar sukai. Spidometernya sudah kombinasi analog-digital yang memiliki Eco Indicator untuk memandu berkendara irit. Di era inilah lahir BeAT Street dengan setang telanjang (naked handlebar) dan spidometer full digital kotak yang macho abis.

Harganya sangat stabil karena semua orang tahu mesinnya irit dan yang paling penting: strukturnya belum menggunakan rangka eSAF. Generasi ini masih setia dengan rangka pipa tubular konvensional yang terbukti kuat puluhan tahun. Kamu bisa memvalidasi detail perubahan dimensi dan fitur pada sejarah Honda BeAT di Wikipedia.

  • BeAT Sporty CW/CBS (2016-2019): Rp 10.500.000 – Rp 13.000.000
  • BeAT Street (2017-2019): Rp 11.500.000 – Rp 13.500.000

Tips Pembeli Pintar:
Jika kamu punya budget Rp 12 jutaan, Exmotoride sangat menyarankan kamu berburu unit BeAT Street 2018-2019. Selain tampilannya yang tak lekang oleh waktu, posisi berkendaranya sedikit lebih tegak dan santai dibanding tipe Sporty, cocok buat kamu pakai menembus kemacetan kota.

5. Generasi Kelima: BeAT Rangka eSAF (2020-2023)

Generasi Kelima BeAT Rangka eSAF (2020-2023)

Generasi ini membawa revolusi total karena Honda menggunakan rangka eSAF (enhanced Smart Architecture Frame). Honda membuat rangka ini dari pelat baja pres dan las laser sehingga bobot motor jauh lebih ringan (hanya 89 kg). Efeknya? Manuvernya sangat lincah seperti sepeda kayuh! Mesinnya pun baru (eSP overstroke) yang lebih bertenaga di putaran bawah dan super irit.

Varian tertingginya adalah BeAT Deluxe yang tampil mewah dengan emblem 3D dan warna matte. Namun, Sobat harus ekstra teliti saat mengecek unit ini karena sempat ada isu viral mengenai rangka yang mudah karatan atau keropos (silikat) di bagian bawah.

  • BeAT CBS (2020-2021): Rp 11.500.000 – Rp 13.000.000
  • BeAT Deluxe/CBS-ISS (2021-2023): Rp 14.000.000 – Rp 16.000.000
  • BeAT Street (2020-2023): Rp 12.500.000 – Rp 15.500.000

Penting (Prosedur Cek Rangka):
Jangan beli kucing dalam karung! Saat COD (Cash On Delivery), mintalah izin ke penjual untuk membuka karpet dek pijakan kaki. Bawa senter dan intip bagian kolong motor, tepatnya di lipatan rangka bawah dek. Jika hanya bercak kuning silikat (seperti kapur), itu aman. Tapi jika kamu melihat keropos yang membuat besi menjadi tipis atau bolong, segera batalkan transaksi.

6. Generasi Keenam: All New BeAT (2024)

Generasi Keenam All New BeAT (2024)

Kita bisa menggolongkan unit ini sebagai motor “Hampir Baru” dan masih wangi diler. Honda meluncurkan model ini pertengahan 2024 untuk menjawab kebutuhan keamanan dengan menghadirkan fitur Smart Key (Keyless) dan Alarm, khusus untuk tipe tertinggi. Desain lampunya pun lebih sipit dan agresif dibanding pendahulunya, memberikan kesan futuristik.

Karena masih sangat baru, harga bekasnya tidak beda jauh dengan harga barunya. Biasanya pemilik menjual unit ini karena salah beli, dapat hadiah undian, atau butuh dana cepat (BU). Ini kesempatan emas buat kamu yang mau motor rasa baru tapi harga miring.

  • BeAT CBS 2024: Rp 15.500.000 – Rp 16.500.000
  • BeAT Deluxe Smart Key 2024: Rp 17.000.000 – Rp 18.500.000

Tips Memilih Berdasarkan Budget & Kebutuhan

harga pasaran honda beat second

Bingung mau ambil yang mana karena pilihannya terlalu banyak? Tenang, Exmotoride punya panduan simpel buat kamu berdasarkan isi dompet dan gaya hidup:

  • Budget di Bawah 7 Juta (Si Hobi Ngoprek): Ambil BeAT Karbu. Pastikan kamu punya bengkel langganan yang jago setting karburator agar iritnya tetap dapet dan lari motor tetap enak.
  • Budget 8-10 Juta (Si Hemat): Cari BeAT Pop atau BeAT eSP awal (2015). Ini sweet spot buat kamu yang mau motor injeksi, starter halus, tapi dana terbatas. Model Pop yang unik justru bikin kamu beda di jalan.
  • Budget 11-13 Juta (Si Paling Aman): BeAT Digital (2017-2019) adalah pilihan terbaik. Mesin bandel, rangka pipa tubular (aman isu keropos), dan model masih ganteng kamu pakai nongkrong. Nilai jual kembalinya pun paling stabil.
  • Budget 14 Juta ke Atas (Si Paling Update): Silakan pilih generasi 2020 ke atas (Deluxe/Street) jika kamu mengincar fitur modern, tahun muda, dan gengsi. Pastikan saja unit pilihanmu sudah lolos cek rangka.

Menentukan Pilihan BeAT Mana Yang Jadi Jodohmu

harga murah motor honda beat second terbaru

Membeli motor bekas memang butuh kejelian ekstra, pengetahuan, dan sedikit kesabaran. Daftar harga pasaran honda beat bekas di atas bisa kamu jadikan senjata ampuh saat melakukan negosiasi dengan penjual. Ingat, harga yang tertera bisa berubah tergantung faktor pajak (hidup/mati), jarak tempuh (kilometer), dan keaslian sparepart yang menempel.

Satu hal lagi yang tak kalah penting, jangan lupa untuk selalu mengecek legalitas surat (STNK & BPKB) di Samsat terdekat atau via aplikasi e-Samsat, serta mencocokkan nomor rangka dan mesin sebelum menyerahkan uang. Selamat berburu motor impian di kategori matic, Brads! Semoga kamu mendapatkan unit yang sehat, awet, dan siap kamu ajak berjuang setiap hari.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini