Masih zaman bikin SIM nembak lewat calo? Waduh, mending uangnya kamu tabung buat modifikasi motor kesayangan, Brads! Banyak bikers pemula yang ragu mengurus lisensi berkendara sendiri karena takut ribet atau tidak lulus ujian. Padahal, faktanya sekarang prosedur pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) sudah jauh lebih mudah, transparan, dan trek ujiannya pun lebih manusiawi.
Satu hal penting yang wajib kamu tahu: biaya bikin sim c 2025 secara resmi itu sangat terjangkau. Jauh lebih murah dibandingkan “jalur belakang” yang harganya bisa buat beli knalpot racing full system. Selain itu, aturan penggolongan SIM C kini sudah makin spesifik mengikuti kapasitas mesin motor (CC). Jadi, buat kamu yang punya mimpi naik Moge (Motor Gede), kamu harus paham jenjang karirnya mulai sekarang.
Di artikel panduan super lengkap ini, Exmotoride akan membedah tuntas segala hal tentang biaya pembuatan SIM baru. Kita akan mengupas perbedaan SIM C, C1, dan C2, mulai dari syarat usia hingga rincian biaya yang ternyata—spoiler alert—harganya sama semua! Yuk, simak detailnya biar kamu jadi bikers cerdas.
Kenapa Harus Paham Penggolongan SIM C?

Dulu, satu keping SIM C sakti bisa kamu pakai untuk semua jenis motor, mulai dari matic 110cc sampai superbike 1000cc. Tapi sekarang, Polisi Republik Indonesia (Polri) memberlakukan penggolongan berdasarkan kapasitas silinder mesin. Tujuannya jelas: keselamatan. Mengendalikan motor kecil tentu beda skill-nya dengan menjinakkan motor besar yang berat dan bertenaga buas.
Mengurus SIM sendiri bukan cuma soal taat hukum, tapi juga pembuktian kompetensi. Dengan lulus ujian murni, kamu membuktikan bahwa kamu layak dan aman berkendara di jalan raya. Ingat Sobat, jalanan itu keras, jangan modal nekat doang!
Kabar Gembira: Trek Ujian Baru Lebih Mudah!
Sebelum masuk ke teknis biaya, Exmotoride mau kasih kabar baik buat kamu yang trauma sama ujian praktik lama. Sekarang, trek “Angka 8” dan “Zig-zag” yang legendaris itu sudah dihapus! Gantinya adalah lintasan huruf “S” yang jauh lebih lebar (2,5 kali lebar kendaraan). Jadi, peluang kamu lulus dalam sekali coba makin besar.
Perbedaan Syarat SIM C, C1, dan C2 (Wajib Tahu)

Meskipun biaya dasarnya nanti sama, syarat untuk mendapatkan SIM C, C1, dan C2 itu berbeda jenjangnya. Ini diatur ketat dalam Peraturan Kepolisian (Perpol) No. 5 Tahun 2021. Jangan sampai kamu salah kamar ya, Brads. Berikut perbedaannya:
1. SIM C (Motor Reguler)

Ini adalah SIM dasar yang paling umum. Semua bikers pasti mulai dari sini.
- Peruntukan: Sepeda motor dengan kapasitas mesin di bawah 250 cc. (Contoh: BeAT, Vario, NMAX, Aerox, CBR150R).
- Syarat Usia Minimal: 17 Tahun.
- Syarat Khusus: Membawa e-KTP asli dan lulus ujian teori serta praktik pakai motor reguler.
2. SIM C1 (Motor 250-500 cc)

Buat kamu yang mau naik kelas ke motor sport 250cc ke atas atau moge pemula.
- Peruntukan: Sepeda motor dengan kapasitas mesin 250 cc sampai dengan 500 cc. (Contoh: CBR250RR, Ninja 250, XMAX, CB500X).
- Syarat Usia Minimal: 18 Tahun.
- Syarat Wajib (Jenjang): Kamu harus sudah memiliki SIM C biasa minimal selama 12 bulan (1 tahun). Jadi, tidak bisa langsung “lompat” bikin SIM C1 kalau belum punya SIM C.
3. SIM C2 (Moge di atas 500 cc)

Ini kasta tertinggi lisensi roda dua. Khusus para sultan atau riders motor besar sejati.
- Peruntukan: Sepeda motor dengan kapasitas mesin di atas 500 cc atau motor listrik berdaya besar. (Contoh: ZX-6R, Goldwing, Harley Davidson, Ducati Panigale).
- Syarat Usia Minimal: 19 Tahun.
- Syarat Wajib (Jenjang): Kamu harus sudah memiliki SIM C1 minimal selama 12 bulan (1 tahun).
Rincian Biaya Bikin Semua SIM C (Ternyata Sama!)

Nah, ini bagian yang sering jadi pertanyaan: “Apakah bikin SIM C2 buat Moge harganya lebih mahal?” Jawabannya adalah TIDAK. Biaya Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) untuk penerbitan ketiga jenis SIM ini dipukul rata.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 76 Tahun 2020, biaya resmi yang masuk ke kas negara adalah sama untuk semua golongan SIM C.
Berikut adalah estimasi total biaya yang perlu kamu siapkan di dompet:
1. Biaya Penerbitan (PNBP) – Wajib
Biaya ini kamu bayarkan langsung di loket bank (biasanya BRI) di Satpas. Simpan resinya baik-baik.
- SIM C Baru: Rp 100.000
- SIM C1 Baru: Rp 100.000
- SIM C2 Baru: Rp 100.000
2. Biaya Tes Kesehatan (Kir Dokter)
Kamu perlu surat keterangan sehat jasmani (penglihatan, pendengaran, tensi). Biayanya bervariasi tergantung daerah dan klinik, tapi estimasinya sekitar:
- Estimasi: Rp 25.000 – Rp 50.000
3. Biaya Tes Psikologi
Tes ini menguji kecermatan dan stabilitas emosi. Penting banget apalagi buat pengendara motor besar.
- Estimasi: Rp 50.000 – Rp 75.000
4. Asuransi (Opsional/Tidak Wajib)
Seringkali petugas menawarkan asuransi kecelakaan diri (AKDP) di lokasi, tapi ingat, ini sifatnya pilihan. Kamu berhak menolak jika merasa tidak perlu atau budget sedang mepet.
- Estimasi: Rp 30.000
Tabel Total Estimasi Biaya (SIM C, C1, C2)
Biar gampang, Exmotoride buatkan tabel rekap total dana yang harus kamu bawa (asumsi tanpa asuransi):
| Jenis Pengeluaran | Estimasi Biaya |
|---|---|
| PNBP SIM (Wajib) | Rp 100.000 |
| Tes Kesehatan (Estimasi) | Rp 35.000 |
| Tes Psikologi (Estimasi) | Rp 75.000 |
| TOTAL SIAPKAN DANA | Rp 210.000 |
*Catatan: Harga tes kesehatan dan psikologi bisa sedikit berbeda di setiap Polda/Polres, tapi selisihnya tidak akan jauh dari angka di atas.
Prosedur Bikin SIM: Step by Step

Sudah siap syarat dan dananya? Yuk ikuti alur prosedurnya biar tidak bingung di lokasi Satpas:
- Datang Pagi: Usahakan datang jam 08.00 pagi karena kuota harian biasanya terbatas. Berpakaianlah yang rapi (kemeja/kaos berkerah dan sepatu).
- Lengkapi Tes Kesehatan & Psikologi: Lakukan ini dulu di gerai yang tersedia. Hasilnya syarat mutlak buat daftar.
- Daftar & Bayar: Serahkan berkas, isi formulir pendaftaran, dan bayar biaya PNBP Rp 100.000 di loket bank.
- Identifikasi Digital: Kamu akan dipanggil untuk foto, sidik jari, dan tanda tangan. Pasang muka ganteng ya, Brads!
- Ujian Teori (AVIS): Kerjakan soal-soal tentang rambu dan etika berlalu lintas di komputer. Tips: Pelajari dulu soal latihan di aplikasi Digital Korlantas Polri.
- Ujian Praktik:
- Untuk SIM C: Pakai motor bebek/matic yang disediakan.
- Untuk SIM C1: Pakai motor 250-500cc (biasanya disediakan Hunter Scrambler SK500 atau sejenisnya).
- Cetak SIM: Lulus praktik? Selamat! Tunggu sebentar, SIM barumu akan langsung dicetak hari itu juga.
Bagaimana jika gagal? Jangan panik. Kamu berhak mengulang (remedial) di hari yang sama atau maksimal 14 hari kemudian tanpa membayar biaya PNBP lagi.
Tips Jitu Lulus Ujian Praktik Trek “S”

Walaupun tanpa angka 8, trek “S” tetap butuh keseimbangan. Berikut tips singkat dari Exmotoride:
- Rileks & Jangan Tegang: Grogi adalah musuh utama. Tarik napas dalam-dalam sebelum mulai.
- Kontrol Gas & Rem: Mainkan bukaan gas yang halus. Untuk matic, gunakan rem belakang sedikit-sedikit (trailing brake) untuk menjaga kestabilan di tikungan.
- Pandangan Mata: Jangan melihat ban depan! Arahkan pandangan jauh ke ujung tikungan yang akan kamu tuju. Badan motor akan mengikuti arah matamu.
- Latihan Keseimbangan: Sebelum ujian, coba latihan jalan pelan (titian) tanpa menurunkan kaki di lapangan kosong.
Oiya, kalau kamu baru beli motor bekas dan mau mengurus legalitasnya sekalian, jangan lupa cek panduan kami tentang biaya balik nama motor. Biar motor ganteng, surat-surat juga harus lengkap dong!
Siap Jadi Bikers Taat Aturan?

Nah, sekarang kamu sudah paham kan? Ternyata biaya bikin sim c 2025, baik itu C, C1, maupun C2, semuanya sama-sama terjangkau. Yang membedakan hanyalah jam terbang dan kedewasaan kamu dalam berkendara.
Buat kamu yang baru mau mulai, fokuslah cari SIM C dulu. Nikmati prosesnya, tambah skill di jalan, baru nanti naik kelas ke C1 dan C2. Jangan lupa juga untuk selalu taat bayar pajak ya, cek infonya di artikel biaya perpanjang STNK 5 tahunan kami.
Yuk, segera siapkan dokumen dan gas ke Satpas terdekat! Jadilah pelopor keselamatan berlalu lintas dan tunjukkan kalau bikers Indonesia itu tertib dan berkelas. Ride safe, Sobat Exmotoride!







