Beranda Tips & Trick Biaya Perpanjang STNK 5 Tahunan 2025 & Rincian Biaya Ganti Plat Motor

Biaya Perpanjang STNK 5 Tahunan 2025 & Rincian Biaya Ganti Plat Motor

17
0
biaya perpanjang stnk 5 tahunan

Musim ganti plat sudah di depan mata? Kalau kamu lagi cari info soal biaya perpanjang STNK 5 tahunan, maka kamu mendarat di artikel yang tepat. Exmotoride bakal kupas tuntas semuanya di sini, mulai dari syarat, prosedur, sampai rincian biaya ganti plat motor terbaru.

Banyak yang masih bingung, apa sih bedanya bayar pajak tahunan dengan yang 5 tahunan? Nah, ini penting banget kamu pahami.

Begini, bayar pajak tahunan itu rutinitas yang sekarang bisa kamu lakukan secara online. Tentu saja gampang, cepat, dan bisa sambil ngopi. Tapi, perpanjangan STNK 5 tahunan itu beda cerita, Bro. Ini adalah momen “ritual” wajib di mana kamu harus ganti Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) alias plat nomor baru.

Karena melibatkan penggantian plat dan proses wajib yang namanya Cek Fisik, kamu nggak bisa melakukannya secara online. Oleh karena itu, kamu wajib datang langsung ke kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT) Induk.

Kenapa Perpanjang 5 Tahunan Wajib ke SAMSAT Induk?

perpanjangan STNK 5 tahunan wajib di samsat

Ini pertanyaan yang sering muncul. Kenapa nggak bisa di SAMSAT Keliling atau Gerai SAMSAT di mall? Jawabannya ada dua: Cek Fisik dan Pengambilan Plat Baru.

SAMSAT Induk adalah satu-satunya tempat yang punya fasilitas lengkap untuk melakukan gesek nomor rangka dan nomor mesin (cek fisik) secara resmi. Selain itu, di sinilah tempat petugas mencetak dan menyerahkan plat nomor baru kamu.

Makanya, proses ini adalah bagian dari verifikasi ulang kendaraan kamu untuk memastikan data di kepolisian (BPKB & STNK) sesuai dengan kondisi fisik motor kamu. Itulah sebabnya, motornya wajib ikut dibawa, jadi kamu nggak bisa mewakilkannya pakai foto.

Checklist Wajib! Syarat Perpanjang STNK 5 Tahunan

syarat perpanjangan STNK 5 tahunan

Sebelum berangkat ke SAMSAT, pastikan kamu sudah menyiapkan “senjata” lengkap. Ini adalah bagian paling krusial. Sebab, kalau syarat perpanjang STNK 5 tahunan ini nggak lengkap, siap-siap aja kamu bakal bolak-balik dan buang waktu.

Biar gampang, Exmotoride sudah buatkan checklistnya agar kamu gampang ikuti.

1. Dokumen Penting (Asli & Fotokopi)

Jangan sepelekan urusan fotokopi. Biasanya, kamu butuh masing-masing 1 lembar fotokopi, tapi lebih baik siapkan 2-3 lembar untuk jaga-jaga. Jadi, siapkan dokumen ini dalam satu map biar rapi:

  • e-KTP Asli pemilik kendaraan (sesuai nama di STNK & BPKB) dan fotokopinya.
  • STNK Asli dan fotokopinya.
  • BPKB Asli dan fotokopinya.

PENTING: BPKB Asli wajib kamu bawa! Nanti petugas akan memverifikasi BPKB asli kamu dengan data mereka. Tanpa BPKB asli, petugas akan auto-menolak proses kamu. Tapi tenang, nanti petugas akan mengembalikan BPKB asli ini ke kamu setelah selesai verifikasi.

2. Kendaraan yang Akan Diperpanjang

Seperti yang sudah disinggung di atas, motor kamu wajib hadir di SAMSAT. Nantinya, motor ini akan dibawa ke area khusus untuk menjalani prosedur cek fisik motor.

3. Alat Tulis Sendiri

Ini mungkin sepele, tapi sangat membantu. Jadi, bawa pulpen hitam sendiri. Alasannya, kamu akan perlu mengisi formulir perpanjangan yang disediakan di SAMSAT. Dengan bawa alat tulis sendiri, kamu nggak perlu repot pinjam sana-sini.

Prosedur Cek Fisik Motor dan Pengesahan STNK di SAMSAT

prosedur cek fisik kendaraan bermotor di samsat

Oke, semua syarat sudah lengkap. Sekarang kita masuk ke prosedur di lapangan. Prosesnya sebenarnya lurus dan gampang, asal kamu ikuti alurnya. Ini dia langkah-langkahnya:

Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri berencana menghapus metode gesek manual nomor rangka dan nomor mesin kendaraan dan menggantinya dengan sistem cek fisik digital. Rencana ini bertujuan memodernisasi dan mempercepat proses registrasi kendaraan bermotor. 

Langkah 1: Antre di Loket Cek Fisik

Begitu sampai SAMSAT, langsung arahkan motor kamu ke antrean Cek Fisik. Di sini, petugas akan melakukan gesek nomor rangka (di sasis) dan nomor mesin motor kamu. Kemudian, petugas akan menempelkan hasil gesekan ini di formulir cek fisik.

Berapa biayanya? Secara resmi, proses cek fisik ini GRATIS. Namun, di lapangan, kadang ada “biaya sukarela” atau “uang tips” untuk petugas. Tentu saja ini nggak wajib, tapi sudah jadi rahasia umum. Meski begitu, ingat, kamu nggak punya kewajiban hukum untuk membayarnya.

Langkah 2: Pendaftaran dan Verifikasi Berkas

Setelah dapat hasil cek fisik, langsung gabungkan dengan semua berkas yang sudah kamu siapkan (KTP, STNK, BPKB asli dan fotokopi). Lalu, bawa semua berkas ini ke Loket Pendaftaran / Verifikasi Berkas.

Di sini, petugas akan mengecek kelengkapan dan keaslian data kamu. Petugas juga akan mengecek BPKB asli kamu di sini. Jika semua oke, selanjutnya petugas akan menerima berkas kamu dan memberi kamu nomor antrean untuk loket pembayaran.

Langkah 3: Menuju Loket Pembayaran (Kasir)

Selanjutnya, tunggu sampai kasir memanggil nomor antrean kamu. Di loket ini, barulah kamu akan melakukan pembayaran total dari semua rincian biaya yang tertera.

Pastikan kamu menyimpan baik-baik bukti pembayaran atau struknya. Sebab, struk ini adalah tiket kamu untuk mengambil STNK dan plat nomor baru.

Langkah 4: Pengambilan STNK Baru

Bawa bukti pembayaran tadi ke Loket Pengambilan STNK. Lalu, tunggu petugas memanggil nama atau nomor kamu lagi. Setelah itu, petugas akan menyerahkan STNK baru kamu yang sudah disahkan untuk 5 tahun ke depan (dan pajak tahunannya sudah lunas).

Langkah 5: Pengambilan Plat Nomor (TNKB) Baru

Ini langkah terakhir! Bawa STNK baru dan bukti bayar kamu ke Loket Pengambilan TNKB (Plat Nomor). Cukup serahkan buktinya, dan kamu akan mendapatkan sepasang plat nomor baru yang masih kinclong.

Selamat! Proses kamu sudah selesai.

Rincian Biaya Ganti Plat Motor: Ini yang Kamu Bayar!

Rincian biaya perpanjangan STNK 5 tahunan (ganti plat nomor dan kaleng)

Ini dia inti dari artikel ini: rincian biaya ganti plat. Banyak yang bingung, totalnya habis berapa sih? Sebenarnya, total biaya kamu adalah gabungan dari 3 komponen: PNBP + SWDKLLJ + PKB.

Mari kita bedah satu per satu khusus untuk sepeda motor.

1. Biaya PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak)

Pertama, ini adalah biaya administrasi yang masuk ke kas negara. Pemerintah mengatur biaya ini dalam Peraturan Pemerintah (PP) No. 76 Tahun 2020. Untuk motor, rincian biaya PNBP STNK TNKB adalah:

  • Biaya Penerbitan STNK (Perpanjangan/Ganti): Rp 100.000
  • Biaya Penerbitan TNKB (Plat Nomor Baru): Rp 60.000

2. Biaya SWDKLLJ (Jasa Raharja)

Kedua, SWDKLLJ adalah singkatan dari Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan. Jasa Raharja mengelola premi asuransi ini untuk santunan jika terjadi kecelakaan. Untuk sepeda motor, biayanya adalah:

  • Sumbangan Wajib (SWDKLLJ): Rp 35.000

3. Pajak Kendaraan Bermotor (PKB)

Nah, ini adalah komponen pajak yang nilainya beda-beda untuk setiap motor. PKB adalah pajak tahunan yang biasa kamu bayar. Tentu saja besarnya tergantung dari tipe motor, tahun pembuatan, dan nilai jualnya (NJKB).

Maka dari itu, total biaya yang harus kamu siapkan adalah:

Total Biaya = (Biaya PNBP) + (Biaya SWDKLLJ) + (Pajak PKB Tahunan Kamu)
Total Biaya = (Rp 100.000 + Rp 60.000) + (Rp 35.000) + PKB
Total Biaya = Rp 195.000 + PKB Tahunan

Jadi, biaya administrasi tetapnya (di luar pajak) adalah Rp 195.000.

Simulasi Total Biaya Perpanjang STNK 5 Tahunan

total biaya dan harga perpanjangan STNK 5 tahunan (ganti kaleng)

Biar makin jelas, Exmotoride kasih simulasi total biaya yang harus kamu bayar. Misalnya, kita ambil contoh dua motor matic populer, Honda BeAT dan Yamaha NMAX.

Komponen BiayaContoh 1: Honda BeAT (Asumsi PKB Rp 210.000)Contoh 2: Yamaha NMAX (Asumsi PKB Rp 450.000)
Biaya PNBP STNKRp 100.000Rp 100.000
Biaya PNBP TNKB (Plat)Rp 60.000Rp 60.000
Biaya SWDKLLJRp 35.000Rp 35.000
Pajak Kendaraan (PKB)Rp 210.000Rp 450.000
Total yang Harus DibayarRp 405.000Rp 645.000

Catatan: Angka PKB di atas hanya asumsi. Untuk angka pastinya, kamu bisa cek di lembar STNK kamu.

Pro Tips dari Exmotoride: Biar Proses Lancar Jaya

tips agar perpanjangan STNK 5 tahunan lancar

Mengurus sendiri itu gampang, tapi biar makin mulus, catat beberapa Tips & Trick dari pengalaman tim Exmotoride:

  1. Bagaimana Jika BPKB di Leasing/Bank? Ini masalah klasik. Kamu nggak bisa proses tanpa BPKB. Solusinya: Minta surat keterangan resmi dari pihak leasing/bank. Biasanya mereka akan kasih surat pengantar dan fotokopi BPKB yang sudah dilegalisir. Hebatnya, ini bisa dipakai sebagai pengganti BPKB asli.
  2. Datang Super Pagi. Ini kunci sukses. SAMSAT biasanya mulai ramai jam 9 pagi. Oleh sebab itu, datanglah 30 menit sebelum loket buka. Hasilnya, kamu akan jadi antrean pertama di bagian cek fisik dan bisa selesai sebelum jam makan siang.
  3. Siapkan Uang Tunai (Cash). Meskipun beberapa SAMSAT sudah bisa debit, pembayaran di loket kasir seringkali masih mengutamakan uang tunai. Jadi, siapkan uang pas atau lebih sedikit untuk jaga-jaga.
  4. Cek Kondisi Motor. Pastikan nomor rangka dan mesin kamu mudah dibaca (nggak karatan atau ketutup kotoran). Alangkah baiknya, bersihkan dulu area nomor rangka/mesin di rumah biar petugas geseknya gampang.
  5. Jangan Pakai Baju Sobek atau Celana Pendek. Ingat, ini kantor resmi. Akibatnya, kamu wajib berpakaian yang rapi dan sopan (kemeja atau kaos berkerah, celana panjang, dan sepatu).

Urus Sendiri Gampang, Kan?

urus sendiri perpanjangan STNK 5 tahunan di samsat mudah

Nah, sekarang kamu sudah tahu semua detailnya. Total biaya administrasi tetapnya adalah Rp 195.000, ditambah pajak tahunan motor kamu. Selain itu, prosesnya pun lurus dan bisa selesai dalam beberapa jam jika semua syarat lengkap.

Dengan informasi lengkap soal biaya perpanjang STNK 5 tahunan ini, akhirnya kamu nggak perlu lagi pakai calo. Selain menghemat uang, mengurus sendiri juga memberi kepuasan tersendiri. Semoga panduan ini bermanfaat, Bro!

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini