Beranda Review Motor Review Kawasaki ZX4R Indonesia: Spesifikasi, Harga, dan Fitur Terbaru

Review Kawasaki ZX4R Indonesia: Spesifikasi, Harga, dan Fitur Terbaru

1101
0
kawasaki zx4r & zx4rr KRT motor 4 silinder 400cc

Akhirnya, setelah sekian lama dinanti, sang legenda bangun dari tidur panjangnya! Kawasaki ZX4R atau lebih tepatnya varian tertingginya, ZX-4RR, kini resmi mengaspal di jalanan Indonesia. Motor ini hadir bukan sekadar sebagai pelengkap, melainkan muncul sebagai “penyelamat” bagi pecinta kecepatan yang merasa ada celah kosong di line-up ZX-R milik Kawasaki.

Nah, kita semua tahu sebelumnya Kawasaki sudah memanjakan kita dengan ZX-25R di kelas 250cc yang melengking. Kemudian, ada legenda supersport ZX-6R di kelas 600cc, ZX-10R untuk kelas 1000cc, hingga sang raja jalanan ZX-14R di kelas hyperbike. Namun, kehadiran ZX-4R memberikan jawaban manis bagi Sobat yang merasa 250cc tenaganya kurang “jambak”, tapi di sisi lain merasa 600cc terlalu besar dan intimidatif untuk harian.

Kelahiran motor yang sangat biker nantikan di seluruh dunia ini membawa nama besar Ninja ZX-4RR. Kode “RR” di belakangnya memberi sinyal kuat bahwa unit yang Kawasaki bawa ke Indonesia adalah versi tertinggi (top of the line). Pasalnya, versi ini memiliki performa paling buas dan fitur paling komplit. Bahkan, jubahnya sudah menggunakan livery KRT (Kawasaki Racing Team) berwarna hijau khas “Geng Ijo” yang ikonik.

Desain Agresif dan Fitur Unggulan ZX4R

desain dan fitur kawasaki zx4r dan zx4rr krt

Nah, kalau Admin perhatikan sekilas, tampilan wujud dan fisiknya memang terlihat bak pinang dibelah dua jika kita sandingkan dengan Kawasaki ZX-25R. Hal ini tentu sangat wajar, Bro, karena Kawasaki menggunakan basis rangka dan desain garis bodi yang berbagi platform. Oleh sebab itu, mereka mengandalkan rangka model teralis baja high-tensile yang kokoh, rigid, tapi tetap fleksibel untuk manuver lincah.

Meskipun mirip, Kawasaki memberikan sentuhan detail yang membuat motor ini tampil lebih “moge look”. Faktanya, insinyur Kawasaki merancang sudut caster / rake (sudut kemiringan antara shock depan dan garis vertikal roda) mengikuti geometri sang kakak, ZX-10R. Tujuannya jelas, yakni untuk mendapatkan stabilitas maksimal saat motor melaju di kecepatan tinggi di trek lurus.

Kaki-Kaki Kekar dan Pengereman Moge

Selanjutnya, pindah ke sektor kaki-kaki, Kawasaki membekali ZX4R dengan suspensi depan Upside Down (USD) Showa SFF-BP (Separated Function Fork – Big Piston) berukuran 37 mm. Menariknya, kita juga bisa menemukan fitur suspensi canggih ini di ZX-6R. Artinya, handling motor ini pasti jempolan dan presisi saat melibas tikungan.

Sementara itu, khusus untuk varian ZX-4RR yang hadir di Indonesia, bagian belakangnya jauh lebih spesial. Pasalnya, Kawasaki menyematkan shock Showa BFRC-lite (Balance Free Rear Cushion). Suspensi belakang horizontal ini punya setelan lengkap (fully adjustable) dan teknologinya mencomot langsung dari sistem ZX-10R. Jadi, Sobat bisa menyetel kekerasan suspensi sesuai gaya berkendara, mau empuk buat harian atau keras buat rebah di sirkuit.

Pada sektor pengereman, Kawasaki tidak main-main dan sudah memasang sistem ABS dual channel dari Nissin. Dua rem cakram “semi-floating” berukuran 290 mm mengawal roda depan, lengkap dengan kaliper monobloc 4-piston yang terpasang secara radial (radial mount). Sedangkan di belakang, satu cakram 220 mm dengan kaliper piston tunggal siap menahan laju motor.

Tidak ketinggalan, velg bawaan ZX-4RR tampil sporty dengan desain palang lima yang terbalut ban radial berkualitas tinggi. Ban depan menggunakan ukuran 120/70 ZR17 dan ban belakang 160/60 ZR17. Perhatikan kode “ZR” di sini, Sob. Kode ini menandakan bahwa struktur ban sanggup menahan panas dan tekanan saat motor berlari di atas 240 km/jam. Tanpa ban spek ini, tentunya performa motor akan percuma.

Fitur Elektronik Canggih dan Rideology

Selain itu, semua fitur modern Kawasaki tumpah ruah di motor ini untuk memanjakan pengendaranya. Kita mendapatkan KTRC (Kawasaki Traction Control) yang bertugas menjaga ban belakang agar tidak selip saat buka gas mendadak. Di sisi lain, hadir juga KQS (Kawasaki Quick Shifter) dual-direction yang memungkinkan kita oper gigi naik dan turun tanpa perlu tarik tuas kopling.

Yang paling asik dan bikin motor ini terasa mewah adalah panel instrumennya. Kawasaki memasang layar full digital TFT Color 4,3 inci. Layar ini punya fitur Circuit Mode yang bisa menampilkan lap timer.

Hebatnya lagi, layar ini bisa terhubung langsung ke smartphone Sobat lewat aplikasi RIDEOLOGY THE APP. Lewat aplikasi ini, kita bisa mengecek kondisi kesehatan kendaraan, melihat log rute berkendara, hingga notifikasi telepon yang masuk akan muncul langsung di layar spidometer. Canggih, kan?

Sebagai tambahan, Kawasaki juga menyediakan 4 pilihan Riding Modes (mode berkendara) yang bisa kita pilih lewat tombol di stang:

  • Sport: Mode ini untuk performa maksimal dan respons gas instan.
  • Road: Mode ini cocok untuk berkendara harian yang seimbang.
  • Rain: Tenaga akan tertahan dan kontrol traksi maksimal demi keamanan di jalan basah.
  • Rider (Manual): Kita bisa mengatur sendiri kombinasi tenaga dan kontrol traksinya.

Ergonomi dan Posisi Berkendara

sistem elektronik dan speedometer zx4rr krt

Membahas motor sport fairing, tentu saja kita wajib bicara soal posisi duduknya. Lantas, apakah motor ini “menyiksa” pinggang? Jawabannya: Tidak terlalu.

Sebenarnya, Kawasaki merancang posisi setang clip-on ZX-4RR tidak serendah ZX-6R atau ZX-10R. Posisi setangnya berada di atas yoke (segitiga atas), sehingga tubuh pengendara tidak terlalu menunduk ekstrem. Hal ini membuat ZX-4RR masih cukup ramah untuk Admin ajak riding santai di dalam kota atau touring jarak menengah.

Kemudian, tinggi joknya berada di angka 800 mm. Buat Sobat yang punya tinggi badan sekitar 165 cm sampai 170 cm, kaki masih bisa menapak dengan percaya diri karena bodi motor di bagian paha cukup ramping. Lagipula, tangki bahan bakarnya berkapasitas 15 liter, desainnya pun enak untuk kita jepit saat melakukan pengereman keras atau bermanuver.

Spesifikasi Mesin Kawasaki ZX4R dan PWR-nya

performa dan mesin zx4rr krt

Sesuai kode penamaan filosofi Kawasaki, “Z” berarti seri naked/sport legendaris dan “X” menyimbolkan full fairing performa tinggi. Jantung pacu motor ini mengandalkan mesin DOHC 4 silinder segaris, 399cc, 4 tak, 16 katup, dan berpendingin cairan.

Karakter mesinnya jelas overbore sejati, dengan diameter x langkah piston berada di angka 57,0 x 39,1 mm. Apalagi, rasio kompresinya cukup tinggi, yaitu 12,3:1. Jadi, Admin sangat menyarankan Sobat wajib mengisi tangkinya dengan bensin beroktan minimal 92 (Pertamax) atau lebih bagus lagi oktan 98 (Pertamax Turbo) agar pembakaran sempurna dan mesin awet.

Dapur Pacu 400cc Paling Buas

Motor yang digadang-gadang sebagai penerus spiritual ZXR-400 ini benar-benar “bangun dari tidur” dengan tenaga yang menakutkan. Gimana enggak, mesin Kawasaki ZX-4RR sanggup berteriak hingga redline di atas 15.000 rpm! Suara lengkingan 4 silindernya benar-benar bikin merinding dan adiktif.

Berdasarkan data resmi, mesin ini memuntahkan tenaga hingga 77 PS (56.7 kW). Namun, Kawasaki punya senjata rahasia bernama Ram Air System. Jika fitur ini bekerja saat kecepatan tinggi (udara masuk deras ke intake), tenaganya otomatis terdongkrak menjadi 80 PS (58.9 kW). Torsinya pun sangat nampol, mencapai 37,6 Nm di 12.500 rpm.

Dengan tenaga sebesar itu, alhasil ZX-4R sah menjadi motor 400cc paling bertenaga di kelasnya saat ini. Ia jauh meninggalkan kompetitor yang rata-rata masih bermain di mesin 2 silinder.

Tim Kawasaki mengembangkan mesin ini dengan mengadopsi teknologi Ninja ZX series. Mereka merancang mesin agar responsif pada setiap putaran gas. Hasilnya, torsi di putaran bawah dan menengah tetap enak kita pakai harian di kemacetan kota, tapi mesin akan “meledak” buas saat kita ajak track day di sirkuit.

Sistem Electronic Throttle Valves berukuran 34 mm memberikan respons gas yang sangat halus dan presisi. Bahkan, ECU-nya pun pintar, kinerjanya mirip dengan sistem elektronik yang Kawasaki pasang di model flagship Z H2.

kawasaki zx4rr KRT
kawasaki zx4rr KRT

Bobot isi (curb weight) dari Kawasaki ZX-4RR ini mencapai 189 kg. Mari kita hitung PWR (Power To Weight Ratio) untuk melihat seberapa kencang motor ini secara teori:

SpesifikasiDetail Data
Tipe Mesin399 cc, 4 silinder, DOHC 16 valve
Bore x Stroke57,0 x 39,1 mm (overbore)
Rasio Kompresi12,3 : 1
Tenaga Maks (Ram Air)80 PS (78,9 HP)
Torsi Maksimum37,6 Nm @ 12.500 RPM
Berat Isi189 Kg
PWR Score2,39 kg / 1 HP

Angka ini fantastis, Bro! Artinya setiap 1 tenaga kuda hanya perlu menggendong beban 2,39 kg. Ini resep motor kencang yang sesungguhnya.

Performa Kawasaki ZX4R di Jalanan

performa dan kecepatan berlari zx4rr krt

Selanjutnya, berbicara soal harga, Kawasaki membanderol ZX-4RR saat tulisan ini dibuat dengan harga OTR Jakarta di kisaran Rp 244.800.000. Mungkin terdengar mahal bagi sebagian orang, tapi harga ini cukup worth it mengingat fitur dan performa yang kita dapatkan nyaris setara moge 600cc.

Meski kubikasi mesinnya “hanya” 400cc, jangan remehkan performanya. Pasalnya, motor ini mampu mengungguli beberapa moge 650cc 2 silinder keluaran lama, misalnya Kawasaki ER-6n yang tenaganya ada di kisaran 70-an HP tapi bobotnya jauh lebih berat. Top speed Kawasaki ZX-4RR dalam kondisi standar pabrik bisa menyentuh angka 243 km/jam (di atas mesin Dyno) dan lebih dari 200 km/jam dengan mudah di jalan raya (closed course).

Komparasi dengan Legenda ZXR-400

Lantas, bagaimana jika kita bandingkan dengan sesepuhnya, ZXR-400? Di era 90-an, Kawasaki punya andalan ZXR-400 yang juga terkenal sadis. Apakah cucunya ini lebih hebat?

Kawasaki-ZXR-400
Kawasaki ZXR-400

Sebagai referensi, ZXR-400 tipe L (tahun 1991-1999) memiliki spesifikasi:

  • 398 cc, 4 silinder, DOHC 16 valve
  • Bore x Stroke : 57 x 39 mm
  • Power : 64.1 hp @ 13.000 rpm
  • Torsi : 36.3 Nm @ 12.000 rpm
  • Berat kering: 159 kg (Berat isi sekitar 180-an kg)

Bisa kita simpulkan, ZX-4RR modern menang telak di sektor tenaga (80 PS vs 65 PS). Meskipun bobot motor klasik terlihat sedikit lebih ringan (berat kering), tapi teknologi sasis dan elektronik modern membuat ZX-4RR jauh lebih mudah kita kendalikan. Selain itu, ia jelas lebih kencang di lintasan. Buat Sobat pecinta motor 4 silinder, ini adalah mainan baru yang wajib masuk garasi!

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini