Faktanya, era kendaraan roda dua di Indonesia sedang memasuki babak baru yang seru banget, Bro. Asap knalpot dan suara bising mesin perlahan mulai tergantikan oleh desingan senyap dari dinamo. Yap, kita lagi ngomongin soal motor listrik! Mungkin kamu salah satu yang lagi pusing tujuh keliling mencari mana sih motor listrik terbaik yang pas buat nemenin aktivitas sehari-hari.
Akan tetapi, tenang saja karena kamu berada di halaman yang tepat! Sebenarnya, memilih motor listrik itu gampang-gampang susah, Sobat. Pasalnya, banyak banget istilah baru dan faktor yang perlu kamu pertimbangkan, berbeda jauh dari saat kita memilih motor bensin konvensional. Admin paham banget kebingungan kalian.
Oleh karena itu, kamu harus memperhatikan detail mulai dari jarak tempuh, sistem baterai, sampai skema motor listrik subsidi dari pemerintah yang bikin ngiler. Akhirnya, Exmotoride di sini hadir untuk menjadi panduan definitif kamu, mengupas tuntas seluk-beluk dunia motor listrik agar kamu nggak salah pilih unit.
Kenapa Harus Pindah ke Motor Listrik? Ini Alasannya!

Nah, sebelum kita menyelam lebih dalam ke daftar rekomendasi, penting buat kamu tahu kenapa motor listrik (atau EV, Electric Vehicle) jadi primadona baru. Sejatinya, ini bukan cuma soal gaya-gayaan, tapi ada keuntungan nyata yang bisa kamu rasakan langsung. Kalau kamu mau paham pemahaman dasar motor elektrik lebih dalam, Admin sudah pernah bahas lengkap kok.
Berikut adalah beberapa keuntungan utamanya:
- Pertama, Biaya Operasional Super Irit: Lupakan antre di SPBU, Sob! Biaya “mengisi bensin” alias ngecas baterai motor listrik jauh lebih murah daripada membeli Pertalite. Bahkan, hitungannya bisa hemat sampai 70-80% lho!
- Selanjutnya, Perawatan Minim: Nggak ada lagi ganti oli, busi, atau servis rantai rutin. Hal ini karena komponen bergerak pada motor listrik jauh lebih sedikit, artinya biaya perawatan juga jauh lebih rendah. Paling-paling kamu hanya perlu fokus ke kampas rem, ban, dan kelistrikan.
- Selain itu, Akselerasi Instan: Salah satu sensasi paling nagih dari motor listrik adalah torsinya yang instan. Sekali pelintir gas, motor langsung ‘loncat’ tanpa jeda. Alhasil, cocok banget buat selap-selip di kemacetan kota.
- Tak hanya itu, Ramah Lingkungan: Tentu saja, motor listrik tidak menghasilkan emisi gas buang sama sekali. Dengan beralih ke EV, kamu ikut berkontribusi menciptakan udara yang lebih bersih.
- Terakhir, Suara Senyap: Berkendara jadi lebih rileks tanpa getaran dan suara mesin yang berisik. Akibatnya, kamu bisa lebih menikmati perjalanan dan lebih sadar dengan lingkungan sekitar.
Faktor Kunci Memilih Motor Listrik Terbaik untuk Kamu

Tentunya, setiap orang punya kebutuhan yang berbeda, Brads. Motor listrik terbaik buat anak kuliahan yang wara-wiri di sekitar kampus tentu beda dengan motor terbaik buat bapak-bapak yang harus komuter puluhan kilometer setiap hari. Oleh sebab itu, biar nggak bingung, Admin sarankan perhatikan beberapa faktor krusial ini. Kamu juga bisa cek tips sebelum membeli motor listrik yang lebih detail di artikel Exmotoride lainnya.
1. Jarak Tempuh Motor Listrik: Kebutuhan Harian vs. Touring
Pertanyaan ini adalah yang paling penting. Berapa kilometer jarak yang kamu tempuh setiap hari? Kapasitas baterai yang menggunakan satuan kWh (kilowatt-hour) sangat menentukan jarak tempuh motor listrik. Singkatnya, semakin besar kWh-nya, semakin jauh motor bisa melaju dalam sekali cas.
- Mobilitas Dalam Kota (Short Commute): Jika rute harian kamu di bawah 50 km, maka motor dengan jarak tempuh 60-80 km sekali cas sudah lebih dari cukup.
- Perjalanan Jarak Menengah (Long Commute): Sementara itu, jika kamu perlu menempuh jarak 50-80 km per hari, carilah motor yang menawarkan jarak tempuh di atas 100 km untuk memberikan rasa aman dan fleksibilitas.
- Rute Jarak Jauh/Luar Kota: Di sisi lain, untuk saat ini motor listrik dengan jarak tempuh di atas 150 km masih tergolong jarang dan biasanya punya harga premium. Model ini lebih cocok untuk kamu yang memang hobi touring atau tinggal di pinggiran kota.
2. Ekosistem Baterai: Swap (Tukar) vs. Charge (Cas) di Rumah
Saat ini, di Indonesia ada dua ekosistem utama untuk pengisian daya baterai motor listrik. Keduanya punya plus minus yang wajib kamu pertimbangkan sebelum meminang unitnya.
Sistem Swap Baterai
Sistem ini memungkinkan kamu menukar baterai yang kosong dengan yang sudah terisi penuh di Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) atau swap station dalam waktu kurang dari satu menit. Praktis seperti isi bensin, Bro.
- Pro: Super cepat, sehingga tidak perlu pusing menunggu ngecas berjam-jam.
- Kontra: Namun, kamu terikat dengan langganan bulanan atau biaya per-swap, dan ketersediaan swap station mungkin terbatas di luar kota besar. Selain itu, kamu juga tidak “memiliki” baterai tersebut.
Sistem Charging
Metode ini adalah cara konvensional di mana kamu mengisi daya baterai motor langsung dari colokan listrik di rumah, mirip seperti mengecas laptop atau smartphone.
- Keunggulan: Lebih fleksibel karena bisa ngecas di mana saja selama ada sumber listrik, dan faktanya biaya per kWh listrik rumahan lebih murah dalam jangka panjang. Kamu memiliki penuh unit baterai.
- Kelemahan: Sayangnya, waktu pengisian daya bisa memakan waktu 4-8 jam tergantung kapasitas baterai dan output charger.
3. Harga Motor Listrik dan Skema Subsidi Pemerintah
Harga motor listrik kini semakin kompetitif, apalagi dengan adanya program motor listrik subsidi dari pemerintah yang memberikan potongan harga signifikan. Secara umum, kita bisa membagi pasar menjadi beberapa segmen:
- Entry-level (Rp 8 juta – Rp 15 juta setelah subsidi): Biasanya memiliki spesifikasi dasar, jarak tempuh terbatas, dan cocok untuk penggunaan dalam kota.
- Mid-range (Rp 15 juta – Rp 30 juta setelah subsidi): Segmen ini adalah yang paling ‘panas’ saat ini. Menawarkan keseimbangan yang baik antara jarak tempuh, performa, dan fitur. Banyak pilihan menarik di rentang harga ini.
- Premium (Di atas Rp 30 juta): Menawarkan performa tinggi, material berkualitas, fitur canggih, dan jarak tempuh yang superior.
Oleh karena itu, pastikan kamu memeriksa apakah motor incaranmu masuk dalam daftar penerima subsidi untuk mendapatkan harga terbaik ya, Sob.
4. Performa dan Tenaga: Bukan Cuma Soal Angka
Perlu diketahui, kita biasanya menghitung tenaga motor listrik dalam satuan Watt atau Kilowatt (kW). Maka dari itu, jangan terkecoh dengan angka yang kelihatannya kecil daripada cc motor bensin. Karakter motor listrik ada pada torsinya yang instan.
Sebagai contoh, motor listrik dengan dinamo 3.000 Watt (3 kW) bisa terasa jauh lebih responsif tarikan awalnya jika kita bandingkan dengan motor matic konvensional 125cc. Jadi, jangan remehkan angka kW yang kecil!
11 Motor Listrik Terbaik di Indonesia & Tabel Perbandingannya

Selanjutnya, setelah memahami faktor-faktor penting di atas, saatnya kita membandingkan secara langsung beberapa pilihan motor listrik terbaik yang ada di pasaran saat ini.
Admin sudah pilihkan 11 unit yang paling worth it buat kamu, lengkap dengan tabel spesifikasi mendetail untuk setiap motornya.
1. Alva Cervo

Pertama, Alva Cervo menempatkan dirinya sebagai motor listrik berperforma tinggi dengan desain yang agresif dan sporty. Kendaraan ini menyasar pengguna yang tidak hanya mencari kendaraan ramah lingkungan, tetapi juga menginginkan kecepatan, gaya, dan fitur canggih untuk mobilitas perkotaan.
Berikut spesifikasi lengkap Alva Cervo:
| Baterai | 2 x Lithium-ion, total 3.5 kWh |
| Tenaga Motor | Mid Drive 9.8 kW (sekitar 13.1 HP) |
| Torsi Puncak | 53.5 Nm |
| Top Speed | Hingga 103 km/jam |
| Jarak Tempuh | Hingga 125 km (2 baterai) |
| Waktu Cas | Sekitar 4 jam per baterai |
- Fitur Unggulan: Pabrikan melengkapinya dengan 3 mode berkendara (Eco, Urban, Sport + Boost), layar display TFT berwarna, konektivitas aplikasi MY ALVA, lampu depan proyektor LED, dan bagasi yang cukup luas (muat 1 helm).
- Target Pengguna: Pengendara urban yang dinamis, menyukai teknologi, dan menginginkan performa layaknya motor bensin 150cc.
2. Polytron Fox-R

Selanjutnya, Polytron Fox-R menonjol karena skema kepemilikan yang unik, yaitu sewa baterai. Hal ini membuat harga pembelian awalnya sangat terjangkau. Dengan desain maxi-scooter yang besar, skuter ini menawarkan kenyamanan dan jangkauan yang jauh untuk harganya.
Intip data teknis Polytron Fox-R di bawah ini:
| Baterai | LFP 3.75 kWh (72V 52Ah) |
| Tenaga Motor | Hub Drive 3 kW (sekitar 4 HP) |
| Top Speed | Hingga 95 km/jam |
| Jarak Tempuh | Hingga 130 km |
| Waktu Cas | 4.5 – 5 jam |
- Fitur Unggulan: Menggunakan sistem sewa baterai (membuat harga unit murah, biaya bulanan sekitar Rp 200 ribuan), panel instrumen digital, mode berkendara, dan sistem anti-maling.
- Target Pengguna: Pengguna yang mencari motor listrik dengan jangkauan jauh dan bodi besar dengan budget pembelian awal yang sangat ditekan.
3. Gesits G1

Sebagai salah satu pelopor motor listrik buatan Indonesia, Gesits G1 hadir sebagai pilihan yang sudah teruji. Ia menawarkan keseimbangan antara performa, jangkauan, dan fungsionalitas untuk komuter harian, dengan dukungan jaringan purna jual yang terus berkembang.
Cek jeroan Gesits G1 berikut:
| Baterai | 1 atau 2 Li-ion, 1.44 kWh/baterai |
| Tenaga Motor | Mid Drive 5 kW (sekitar 6.7 HP) |
| Torsi Puncak | 30 Nm |
| Top Speed | Sekitar 70 km/jam |
| Jarak Tempuh | 50 km (1 baterai), 100 km (2 baterai) |
| Waktu Cas | 3-4 jam per baterai |
- Fitur Unggulan: Memakai belt sebagai penggerak (bukan rantai), mode berkendara (Eco, Urban, Sport), konektivitas aplikasi, dan memiliki opsi penggunaan dua baterai secara bersamaan.
- Target Pengguna: Komuter harian yang bangga menggunakan produk dalam negeri dan membutuhkan kendaraan yang andal untuk jarak menengah.
4. United TX-3000

Di kelas premium, United TX-3000 muncul sebagai motor listrik kelas atas dari United E-Motor yang pabrikan rancang untuk performa maksimal. Dengan tampilan gagah layaknya maxi-scooter, unit ini menawarkan kecepatan dan jangkauan yang luar biasa, cocok untuk perjalanan dalam kota maupun turing jarak menengah.
Ini dia rincian spesifikasi United TX-3000:
| Baterai | 2 x Li-ion 1.92 kWh per baterai |
| Tenaga Motor | Hub Drive 7 kW (sekitar 9.3 HP) |
| Torsi Puncak | 49 Nm |
| Top Speed | Hingga 90 km/jam |
| Jarak Tempuh | Hingga 120 km (2 baterai) |
| Waktu Cas | Sekitar 4 jam |
- Fitur Unggulan: Tiga mode kecepatan (Speed 1, 2, 3) dan mode Turbo, dapat membawa 2 baterai sekaligus, speaker Bluetooth, dan desain yang sangat futuristik dan besar.
- Target Pengguna: Penggemar touring dan pengguna yang menginginkan performa tinggi serta tidak keberatan dengan harga premium.
5. Volta Mandala

Sementara itu, Volta Mandala hadir sebagai salah satu pilihan paling ekonomis di pasar. Produk ini mengandalkan ekosistem Sistem Ganti Baterai (SGB) yang luas, sehingga pengguna bisa menukar baterai kosong dengan yang penuh di ratusan titik di seluruh Indonesia. Performanya dasar, namun sangat fungsional.
Data teknis Volta Mandala selengkapnya:
| Baterai | 2 slot SGB, Li-ion 1.29 kWh |
| Tenaga Motor | Hub Drive 1 kW (sekitar 1.34 HP) |
| Top Speed | Sekitar 55 km/jam |
| Jarak Tempuh | 65 km (1 baterai), 130 km (2 baterai) |
| Waktu Cas | 6-8 jam (jika cas di rumah) |
- Fitur Unggulan: Harga sangat terjangkau, terintegrasi dengan jaringan SGB, panel instrumen digital sederhana, dan slot baterai ganda.
- Target Pengguna: Pengguna dengan budget sangat terbatas yang membutuhkan kendaraan untuk mobilitas jarak pendek dan mengandalkan kemudahan tukar baterai.
6. Savart S-1

Beranjak ke performa, Savart S-1 merupakan motor listrik performa tinggi asli Indonesia yang menargetkan segmen premium. Dengan angka torsi yang sangat besar dan tenaga setara motor 250cc, S-1 menawarkan sensasi berkendara yang luar biasa.
Simak performa di atas kertas Savart S-1:
| Baterai | 2 x Li-ion (NMC) total 3.88 kWh |
| Tenaga Motor | Mid Drive 13.8 kW (sekitar 18.5 HP) |
| Torsi Puncak | 250 Nm (di roda) |
| Top Speed | Hingga 120 km/jam |
| Jarak Tempuh | Hingga 120 km |
| Waktu Cas | Sekitar 3 jam |
- Fitur Unggulan: Performa sangat tinggi, desain cafe racer modern, komponen berkualitas, dan diproduksi secara lokal dengan fokus pada performa.
- Target Pengguna: Penggemar otomotif dan kecepatan yang ingin merasakan sensasi torsi instan dari motor listrik premium.
7. Yadea G6

Berasal dari salah satu produsen kendaraan listrik terbesar di dunia, Yadea G6 menawarkan fokus pada kualitas rakitan, kenyamanan, dan fitur modern. Desainnya elegan dan cocok untuk penggunaan perkotaan yang stylish.
Spesifikasi detail Yadea G6:
| Baterai | Graphene 2.3 kWh (72V 32Ah) |
| Tenaga Motor | Hub Drive 2 kW (sekitar 2.68 HP) |
| Top Speed | Sekitar 70 km/jam |
| Jarak Tempuh | Hingga 100 km |
| Waktu Cas | 6-7 jam |
- Fitur Unggulan: Teknologi TTFAR (energy-recovering), panel instrumen digital besar, keyless system (NFC), dan kualitas material yang terasa premium.
- Target Pengguna: Komuter perkotaan yang mengutamakan kenyamanan, build quality, dan fitur-fitur modern dalam sebuah motor listrik.
8. Davigo Dragon-S

Davigo Dragon-S menjadi salah satu motor listrik termurah yang bisa kamu dapatkan setelah subsidi. Dengan spesifikasi dasar, pabrikan menujukan motor ini murni untuk fungsionalitas komuter jarak sangat pendek dengan biaya kepemilikan yang minimal.
Gambaran teknis Davigo Dragon-S:
| Baterai | Graphene 1.8 kWh (72V 25Ah) |
| Tenaga Motor | Hub Drive 1.8 kW (sekitar 2.4 HP) |
| Top Speed | Sekitar 75 km/jam |
| Jarak Tempuh | Hingga 120 km (klaim pabrikan) |
| Waktu Cas | Sekitar 5-7 jam |
- Fitur Unggulan: Harga super terjangkau, sudah menggunakan ban tubeless, dan panel instrumen digital.
- Target Pengguna: Pengguna yang mencari alat transportasi listrik paling dasar dan murah untuk perjalanan singkat di sekitar lingkungan perumahan atau pasar.
9. Alva One

Ini adalah produk pertama dari Alva yang sukses memperkenalkan konsep motor listrik modern dan terkoneksi di Indonesia. Alva One menawarkan desain elegan, performa yang cukup untuk perkotaan, dan fitur konektivitas aplikasi yang menjadi andalannya.
Lihat spek Alva One:
| Baterai | 1 atau 2 Li-ion, 2.7 kWh/baterai |
| Tenaga Motor | Hub Drive 4 kW (sekitar 5.3 HP) |
| Torsi Puncak | 46 Nm |
| Top Speed | 90 km/jam |
| Jarak Tempuh | Hingga 70 km (1 baterai) |
| Waktu Cas | Sekitar 4 jam |
- Fitur Unggulan: Konektivitas aplikasi MY ALVA (bisa untuk menyalakan/mematikan motor, cek lokasi, dll), tiga mode berkendara, dan tombol mundur (reverse button).
- Target Pengguna: Pengguna awal (early adopter) teknologi dan komuter urban yang menginginkan motor listrik fungsional dengan fitur pintar.
10. United T-1800

United T-1800 merupakan salah satu model paling populer dari United. Skuter ini membawa desain yang futuristik dan performa seimbang untuk kebutuhan komuter harian dengan harga yang kompetitif di kelasnya.
Rincian data United T-1800:
| Baterai | Li-ion 1.68 kWh (60V 28Ah) |
| Tenaga Motor | Hub Drive 1.8 kW (sekitar 2.4 HP) |
| Torsi Puncak | 27 Nm |
| Top Speed | Sekitar 70 km/jam |
| Jarak Tempuh | Hingga 65 km |
| Waktu Cas | Sekitar 4 jam |
- Fitur Unggulan: Speaker Bluetooth, tiga mode kecepatan, tombol mundur (reverse button), dan desain yang modern dengan lampu LED.
- Target Pengguna: Pelajar, mahasiswa, atau pekerja kantoran yang membutuhkan motor listrik stylish untuk perjalanan harian jarak pendek hingga menengah.
11. Honda EM1 e:

Terakhir, sebagai motor listrik pertama dari Honda di Indonesia, EM1 e: mengedepankan kualitas, keamanan, dan keandalan khas Honda. Exmotoride sendiri pernah membahas komitmen Honda pada motor listrik yang cukup serius ini. Meskipun spesifikasinya tidak paling tinggi, model ini menawarkan pengalaman berkendara yang halus.
Ekosistem penukaran baterai (MPP e:) serta jaringan purna jual Honda yang luas menjadi nilai jual utamanya.
Spesifikasi resmi Honda EM1 e:
| Baterai | Honda MPP e: Li-ion 1.47 kWh |
| Tenaga Motor | Hub Drive 1.7 kW (sekitar 2.2 HP) |
| Torsi Puncak | 90 Nm (di roda) |
| Top Speed | 45 km/jam |
| Jarak Tempuh | Hingga 41.1 km |
| Waktu Cas | 6 jam (0-100%), 2.7 jam (25-75%) |
- Fitur Unggulan: Kualitas rakitan standar Honda, baterai yang bisa ditukar di Honda Power Pack Exchanger, panel instrumen digital penuh, dan port pengisian daya USB.
- Target Pengguna: Pengguna loyal merek Honda yang mengutamakan kualitas, keandalan, dan kemudahan dari ekosistem tukar baterai di atas performa mentah. Cocok untuk komuter jarak sangat pendek.
Tabel Perbandingan Harga & Spesifikasi Lengkap

Berikut adalah perbandingan spesifikasi kunci untuk memudahkan kamu dalam mengambil keputusan.
| Model Motor | Jarak Tempuh | Tenaga Maksimal (HP / kW) | Torsi Puncak (Nm) | Bobot (kg) | Harga Perkiraan (Subsidi) |
|---|---|---|---|---|---|
| Alva Cervo | Mencapai 125 km | 13.1 / 9.8 | 53.5 | 119 | Rp 37 jutaan |
| Polytron Fox-R | Sampai 130 km | 4 / 3 | – | 85 | Rp 13 jutaan |
| Gesits G1 | Maksimal 100 km | 6.7 / 5 | 30 | 94.5 | Rp 21 jutaan |
| United TX-3000 | Bisa 120 km | 9.3 / 7 | 49 | 118 | Rp 42 jutaan |
| Volta Mandala | Kurang lebih 130 km | 1.34 / 1 | – | 61.5 | Rp 11 jutaan |
| Savart S-1 | Estimasi 120 km | 18.5 / 13.8 | 250 | 115 | Rp 42 jutaan |
| Yadea G6 | Hingga 100 km | 2.68 / 2 | – | 96 | Rp 22 jutaan |
| Davigo Dragon-S | Klaim 120 km | 2.4 / 1.8 | – | 108 | Rp 9 jutaan |
| Alva One | Range 70 km | 5.3 / 4 | 46 | 111 | Rp 29 jutaan |
| United T-1800 | Jarak 65 km | 2.4 / 1.8 | 27 | 97 | Rp 23 jutaan |
| Honda EM1 e: | Tembus 41.1 km | 2.2 / 1.7 | 90 | 93 | Rp 33 jutaan |
Tabel di atas memberikan gambaran cepat untuk membandingkan spesifikasi kunci. Terlihat jelas ada pilihan untuk setiap segmen, mulai dari Davigo Dragon-S yang sangat terjangkau untuk komuter harian, hingga Savart S-1 dan Alva Cervo bagi kamu yang mencari performa dan gaya.
Sudah menentukan pilihan? Cek juga berbagai rekomendasi motor listrik murah lainnya dari tim Exmotoride!
Pertanyaan yang Sering Muncul (FAQ)

Jika masih ada yang bikin kamu ragu, kami kumpulkan beberapa pertanyaan paling umum seputar motor listrik.
Berapa lama sih ngecas motor listrik sampai penuh?
Jawabannya tergantung kapasitas baterai dan spesifikasi charger. Namun, rata-rata untuk pengisian daya di rumah dari 0-100% membutuhkan waktu antara 4 hingga 8 jam.
Amankah motor listrik dipakai saat hujan atau melewati genangan air?
Secara umum, motor listrik yang beredar resmi di Indonesia sudah dirancang dengan rating IP (Ingress Protection) yang membuatnya tahan terhadap cipratan air dan hujan. Namun, Admin sangat tidak menyarankan kamu menerobos banjir yang merendam komponen kelistrikan utama seperti dinamo dan baterai.
Bagaimana dengan umur baterai dan biaya gantinya?
Perlu dicatat, pabrikan biasanya mengukur umur baterai berbasis lithium-ion modern dalam siklus pengisian (charge cycle). Rata-rata baterai motor listrik memiliki umur 800-1000 siklus, yang jika kita mengonversinya bisa mencapai 3-5 tahun pemakaian normal. Meskipun biaya penggantian baterai memang masih cukup tinggi, namun inilah mengapa opsi sewa baterai menjadi menarik bagi sebagian orang.
Di mana saya bisa servis motor listrik?
Tentu saja, setiap merek memiliki bengkel resmi masing-masing. Keuntungan motor listrik adalah perawatannya lebih simpel, jadi kamu tidak akan sesering motor bensin mengunjungi bengkel. Oleh sebab itu, pastikan dealer tempat kamu membeli memiliki fasilitas servis yang memadai.
Mana Motor Listrik Pilihan Kamu, Bro?

Kesimpulannya, pergeseran dari mesin konvensional ke teknologi performa roda 2 bertenaga listrik adalah sebuah keniscayaan, Sob. Memilih motor listrik memang memerlukan riset yang sedikit lebih mendalam, namun manfaat jangka panjang yang ditawarkan sangatlah sepadan.
Mulai dari penghematan biaya operasional, perawatan yang mudah, hingga kontribusi positif untuk lingkungan. Daftar di atas baru mencakup sebagian kecil dari banyaknya pilihan yang ada di pasaran saat ini.
Kuncinya adalah memahami kebutuhan dan prioritas kamu sendiri. Apakah itu jarak tempuh yang jauh, performa yang kencang, harga yang terjangkau, atau kemudahan sistem tukar baterai. Pada akhirnya, motor listrik terbaik adalah yang paling ‘klik’ dengan gaya hidup dan anggaran yang sudah kamu siapkan.







