Selamat datang kembali di Exmotoride, tempatnya para pencinta roda dua! Kali ini, kita akan melakukan ulasan Honda Vario 160, motor yang jadi buah bibir sejak pertama kali meluncur. Bukan tanpa alasan, Vario adalah salah satu seri matic terlaris di Indonesia yang sejarahnya sudah terukir cukup panjang. Generasi terbarunya ini datang dengan gebrakan besar, terutama di sektor mesin.
Bagi kamu yang mungkin sedang menimbang-nimbang untuk meminang motor ini, atau mungkin pengguna Vario lama yang penasaran mau upgrade, artikel ini pas banget. Exmotoride akan menyajikan review motor virtual yang komprehensif, merangkum data spesifikasi, serta berbagai kelebihan dan kekurangan yang sering dirasakan oleh para penggunanya di jalanan. Mari kita bedah bersama, sedalam-dalamnya!
Apa Saja Sih yang Baru di Vario 160?
Saat melihat Vario 160, aura perubahannya terasa sangat kental. Honda nggak main-main dalam merombak jagoannya ini. Dari desain, rangka, hingga jantung pacu, semuanya mendapat sentuhan baru yang membuatnya terasa lebih segar dan tentunya, lebih bertenaga. Ini bukan sekadar ganti baju, tapi sebuah evolusi signifikan.
Desain Makin Agresif dan Rangka Baru yang Lebih Lincah
Secara visual, Vario 160 membuang desain lamanya yang cenderung kalem dan elegan. Kini, tampilannya jauh lebih agresif, kekar, dan berotot. Garis-garis bodinya tajam dan tegas, memberikan kesan motor yang siap diajak berlari. Desain dek yang rata juga tetap dipertahankan, sebuah nilai plus untuk fungsionalitas harian.
Di balik bodinya yang sangar, Vario 160 kini mengadopsi teknologi rangka canggih, yaitu enhanced Smart Architecture Frame (eSAF). Rangka ini dikenal lebih ringan namun tetap kokoh, memberikan kontribusi besar pada kelincahan motor. Hasilnya? Pengendalian yang lebih mudah dan presisi saat kamu harus selap-selip di kepadatan lalu lintas perkotaan.
Mesin eSP+ 160cc: Jantung Pacu yang Sebenarnya
Ini dia bintang utamanya. Vario 160 dibekali mesin generasi terbaru eSP+ berkapasitas 156,9cc, 4-katup, berpendingin cairan. Spesifikasi ini bukan sekadar angka, karena lonjakan performanya sangat terasa dibanding pendahulunya. Tenaga dan torsi yang lebih besar membuat akselerasi motor ini terasa begitu instan.
- Tenaga Maksimal: 11,3 kW (15,4 PS / 15,1 HP) @ 8.500 rpm
- Torsi Puncak: 13,8 Nm @ 7.000 rpm
- Bobot Isi: 117 kg (tipe CBS & ABS)
- Power to Weight Ratio: Sekitar 0.096 kW/kg
Dengan Power to Weight Ratio (PWR) sebesar itu untuk kelas matic, tak heran jika tarikan awalnya terasa begitu menjambak. Mesin baru ini benar-benar mengubah karakter Vario menjadi lebih sporty dan menyenangkan untuk diajak berakselerasi.
Fitur Fungsional yang Kekinian
Honda juga nggak lupa membekali Vario 160 dengan fitur-fitur modern yang sangat menunjang kebutuhan pengendara masa kini. Salah satu yang paling berguna adalah hadirnya USB charger di dalam console box. Kamu nggak perlu lagi khawatir kehabisan baterai smartphone saat di perjalanan.
Selain itu, fitur wajib seperti Smart Key System dengan alarm dan answer back system juga sudah menjadi standar. Panel instrumen full digitalnya juga memberikan informasi yang lengkap dan mudah dibaca, mulai dari kecepatan, konsumsi bahan bakar, hingga indikator tegangan aki.
Kelebihan Honda Vario 160 yang Bikin Jatuh Hati
Setelah melihat pembaruannya, mari kita rangkum apa saja poin-poin yang menjadi kelebihan Vario 160 berdasarkan pengalaman banyak penggunanya. Poin-poin ini yang seringkali menjadi alasan utama mengapa orang memilih motor ini.
- Tarikan Awal Super Responsif: Berkat mesin 160cc 4-katup yang baru, akselerasi dari posisi diam hingga kecepatan menengah terasa sangat cepat dan berisi. Cocok banget buat kamu yang butuh motor gesit untuk menyalip atau memulai laju dari lampu merah.
- Handling Lincah untuk Bermanuver: Kombinasi antara rangka eSAF yang ringan dan sumbu roda yang pas membuat Vario 160 sangat asyik diajak bermanuver. Melibas tikungan atau selap-selip di antara kemacetan jadi terasa lebih percaya diri dan mudah dikendalikan.
- Desain Sporty dan Gagah: Harus diakui, desain Vario 160 berhasil mencuri perhatian. Tampilannya yang kekar dengan ban tapak lebar memberikan kesan sebuah Sport Bike dalam wujud skutik, membuatnya terlihat lebih mahal dan berkelas di jalanan.
- Posisi Berkendara Nyaman untuk Harian: Meskipun tampilannya sporty, posisi berkendara Vario 160 tergolong rileks untuk penggunaan komuter harian. Posisi setang dan jok dirancang untuk kenyamanan, ditambah dengan dek rata yang fungsional untuk membawa barang.
Beberapa Kekurangan Vario 160 yang Perlu Dipertimbangkan
Tidak ada produk yang sempurna, begitu pula dengan Vario 160. Ada beberapa catatan atau kekurangan yang sering dikeluhkan dan perlu kamu ketahui sebelum memutuskan untuk membelinya. Ini bukan untuk menakut-nakuti, tapi agar ekspektasi kamu sesuai dengan realitasnya.
- Karakter Suspensi Belakang Keras: Ini adalah keluhan yang paling sering muncul. Suspensi belakang tunggalnya terasa cukup keras saat melewati jalanan yang tidak rata atau polisi tidur. Meskipun ini mendukung stabilitas saat kecepatan tinggi, untuk kenyamanan harian mungkin terasa sedikit kurang.
- Getaran Mesin di Putaran Awal: Beberapa pengguna melaporkan adanya sedikit getaran atau “gredek” pada putaran awal, sebuah isu klasik pada beberapa skutik. Meskipun tidak semua unit mengalaminya dan seringkali bisa diatasi dengan perawatan di bagian CVT, ini tetap menjadi catatan penting.
- Posisi Riding Kurang Rileks untuk Postur Tinggi: Bagi pengendara dengan postur tubuh di atas 175 cm, posisi kaki mungkin terasa sedikit kurang leluasa. Ruang kaki yang terbatas bisa membuat perjalanan jarak jauh terasa sedikit lebih cepat lelah.
Bagaimana Konsumsi BBM Vario 160?
Bicara soal motor harian, efisiensi bahan bakar adalah faktor krusial. Meskipun kapasitas mesinnya membengkak, konsumsi BBM Vario 160 ternyata masih tergolong sangat irit. Berdasarkan data dan berbagai pengujian, motor ini mampu mencatatkan angka konsumsi rata-rata di kisaran 45-47 km/liter dengan penggunaan normal di dalam kota. Tentu saja, angka ini sangat bisa bervariasi tergantung gaya berkendara dan kondisi lalu lintas. Dengan performa yang ditawarkan, angka ini jelas sangat impresif.
Duel Klasik: Vario 160 vs Aerox
Di kelasnya, lawan terberat Vario 160 tidak lain dan tidak bukan adalah Yamaha Aerox. Keduanya menawarkan pendekatan yang berbeda untuk sebuah skutik sporty. Jika kamu bingung memilih di antara keduanya, tabel perbandingan ini mungkin bisa membantu memberikan gambaran yang lebih jelas.
| Fitur | Honda Vario 160 | Yamaha Aerox 155 Connected |
|---|---|---|
| Mesin | 156,9cc, 4-Katup, SOHC, eSP+, Liquid Cooled | 155cc, 4-Katup, SOHC, VVA, Liquid Cooled |
| Tenaga | 11,3 kW @ 8.500 rpm | 11,3 kW @ 8.000 rpm |
| Torsi | 13,8 Nm @ 7.000 rpm | 13,9 Nm @ 6.500 rpm |
| Suspensi Belakang | Monoshock | Dual Sub-tank Suspension |
| Desain Dek | Rata (Flat Deck) | Tidak Rata (Ada Tulang di Tengah) |
| Konektivitas | Tidak Ada | Y-Connect (Koneksi Smartphone) |
Dari tabel di atas, terlihat Vario 160 unggul di sisi kepraktisan berkat dek ratanya, sementara Aerox menawarkan fitur konektivitas dan kenyamanan suspensi belakang ganda yang lebih superior.
Jadi, Apakah Vario 160 Pilihan yang Tepat Untukmu?
Setelah melakukan ulasan Honda Vario 160 secara mendalam, Exmotoride menyimpulkan bahwa motor ini adalah paket komplit yang sangat menggoda. Ia menawarkan performa mesin yang buas untuk kelasnya, dibalut dengan desain yang modern dan agresif, serta ditunjang oleh fungsionalitas tinggi untuk penggunaan sehari-hari. Beberapa kekurangannya seperti suspensi yang kaku mungkin menjadi deal-breaker bagi sebagian orang, namun banyak yang merasa itu adalah kompromi yang sepadan dengan performa dan handling yang didapatkan.
Pada akhirnya, Vario 160 adalah pilihan yang sangat kuat bagi siapa saja yang mencari skutik untuk komuter harian namun tidak mau mengorbankan aspek performa dan gaya. Ia adalah motor yang bisa diajak santai, namun juga siap melesat saat kamu butuhkan. ulasan Honda Vario 160 ini semoga bisa menjadi panduan yang mencerahkan. Bandingkan Vario 160 dengan rivalnya? Cek ulasan motor lainnya di kategori Review Motor.
