Beranda Tips & Trick Persiapan Touring Aman: 11+ Perlengkapan Wajib Dibawa Bikers

Persiapan Touring Aman: 11+ Perlengkapan Wajib Dibawa Bikers

121
0
perlengkapan wajib touring motor

Bagi sebagian besar dari kita, touring motoran itu adalah definisi kebebasan yang hakiki. Menikmati bentangan aspal, melihat pemandangan yang berganti tiap kilometer, dan merasakan deru mesin di sela-sela kaki emang jadi candu tersendiri yang susah kita tolak.

Tapi, Bro, di balik semua keseruan postingan foto touring di media sosial itu, ada satu hal yang nggak boleh kamu abaikan: persiapan. Persiapan yang matang adalah kunci utama biar perjalanan kamu bukan cuma asyik, tapi juga aman dan nyaman sampai kembali ke rumah dengan selamat.

Banyak banget bikers pemula yang suka menyepelekan soal ini. Mereka modal nekat, gas pol, tapi lupa kalau jalanan itu penuh kejutan tak terduga. Dampaknya bisa fatal, mulai dari motor mogok di tengah hutan tanpa sinyal, kedinginan karena salah kostum, sampai cedera serius karena kurang proteksi. Karena itu, Exmotoride udah siapin checklist lengkap berisi perlengkapan wajib touring yang harus kamu bawa.

Anggap aja ini panduan suci sebelum kamu memutar kunci kontak. Tujuannya simpel: biar kamu siap menghadapi segala kemungkinan di jalan, dari panas terik, hujan badai, sampai masalah teknis kecil di motor. Yuk, kita bongkar satu per satu apa aja yang wajib masuk daftar bawaanmu!

Perlengkapan Keselamatan (Riding Gear): Tameng Utamamu di Jalan

Perlengkapan keselamatan (Riding Gear) Touring Motor

Ini adalah bagian yang sama sekali nggak bisa kamu tawar atau kompromikan. Riding gear bukan sekadar ajang gaya-gayaan biar terlihat keren di foto, tapi ini adalah lapisan pertahanan pertamamu saat berada di atas motor. Menggunakan riding gear yang lengkap dan berkualitas itu menunjukkan kalau kamu menghargai nyawamu sendiri dan orang-orang yang menunggumu di rumah. Mari kita rinci satu per satu perlengkapan yang wajib menempel di badanmu.

1. Helm Standar SNI yang Nyaman

Nggak usah kita bahas panjang lebar lagi, helm itu harga mati. Pilih helm yang sudah berstandar Standar Nasional Indonesia (SNI), dan lebih bagus lagi kalau sudah ada sertifikasi internasional seperti DOT atau ECE. Pastikan ukurannya pas di kepala (fit), nggak kelonggaran yang bikin helm goyang kena angin, atau kesempitan yang bikin pusing.

Untuk touring jarak jauh, helm tipe full-face jelas memberikan proteksi paling maksimal karena melindungi rahang dan wajah sepenuhnya. Tapi kalau kamu ingin lebih fleksibel, helm modular (flip-up) bisa jadi opsi menarik. Pastikan visor helmmu bersih dan bening untuk visibilitas maksimal di malam hari. Kamu bisa membaca lebih detail di artikel panduan memilih helm yang aman dan nyaman agar tidak salah pilih.

2. Jaket Pelindung (Riding Jacket)

Jaket motor fungsi utamanya bukan cuma buat menahan angin malam (windproof), tapi juga melindungi kulit dari gesekan aspal. Hindari jaket berbahan parasut tipis atau hoodie biasa. Pilih jaket yang memang pabrikan desain khusus untuk berkendara (riding jacket). Material seperti Cordura, Polyester tebal, atau kulit adalah pilihan terbaik karena tahan abrasi.

Jaket touring yang bagus biasanya sudah lengkap dengan ventilasi udara (airflow) agar kamu tidak kegerahan saat macet, serta protektor (body armor) di bagian siku, bahu, dan punggung. Protektor ini vital banget buat meredam benturan kalau (amit-amit) terjadi kecelakaan. Cek juga ulasan panduan memilih jaket touring agar kamu mendapatkan spek yang sesuai dengan iklim tropis Indonesia.

3. Sarung Tangan (Gloves)

Tangan adalah salah satu bagian tubuh pertama yang refleks menahan benturan saat kita jatuh. Tanpa perlindungan, telapak tangan bisa luka parah. Sarung tangan berfungsi melindungi telapak dan punggung tangan dari luka gesekan aspal. Selain itu, sarung tangan juga meningkatkan grip atau cengkeraman ke stang motor, apalagi saat tanganmu berkeringat atau kehujanan.

Pilih sarung tangan full finger (menutup seluruh jari) dengan bahan kombinasi kulit dan mesh. Pastikan ada protektor keras (knuckle protector) di bagian buku-buku jari untuk perlindungan maksimal.

4. Celana Panjang Tebal & Sepatu Riding

Tolong hindari pakai celana pendek, Sobat! Gunakan celana panjang berbahan tebal seperti jeans heavy duty atau celana kargo. Kalau mau lebih aman dan nyaman, sekarang sudah banyak celana riding khusus yang punya bahan stretch dan dilengkapi protektor lutut serta panggul yang bisa kamu lepas-pasang.

Untuk kaki, gunakan sepatu yang menutupi mata kaki (model boots atau high-top). Sepatu riding dirancang khusus untuk melindungi engkel kaki dari benturan dan gesekan, serta memberikan pijakan yang mantap saat berhenti di lampu merah yang licin. Jangan pernah pakai sandal jepit atau sepatu lari berbahan kain tipis, karena sama sekali nggak memberikan proteksi yang memadai jika terjadi insiden.

Perlengkapan Darurat dan Medis: Penyelamat di Saat Tak Terduga

Perlengkapan darurat Touring Motor

Jalanan itu penuh misteri dan kita nggak pernah tahu apa yang akan terjadi di kilometer berikutnya. Makanya, membawa perlengkapan darurat itu wajib hukumnya. Setidaknya, kamu bisa mengatasi masalah-masalah teknis kecil tanpa harus panik mencari bengkel di lokasi antah-berantah yang jauh dari peradaban.

Tool Kit Standar Motor dan Kunci Tambahan

Setiap motor biasanya sudah pabrikan bekali dengan tool kit standar di bawah jok. Jangan pernah kamu keluarkan dari bagasi! Pelajari isinya dan cara menggunakannya. Tapi, seringkali kunci bawaan itu kualitasnya standar dan kurang lengkap. Ada baiknya kamu menambah beberapa kunci esensial lainnya:

  • Kunci Busi & Busi Cadangan: Benda kecil ini vital banget. Mesin bisa mati mendadak kalau busi mati.
  • Kunci Pas dan Ring: Bawa beberapa ukuran yang paling sering kamu gunakan di baut motormu, biasanya ukuran 8, 10, 12, dan 14 mm.
  • Obeng Bolak-Balik (+ dan -): Selalu berguna untuk mengencangkan baut-baut bodi yang kendor karena getaran atau membuka cover aki. Kamu bisa pelajari juga cara merawat aki motor agar kelistrikan aman selama perjalanan.
  • Tang, Kunci L, dan Cable Ties: Tang untuk memotong atau menjepit, Kunci L untuk baut khusus, dan Cable Ties (tali tis) adalah ‘dewa penolong’ serbaguna untuk mengikat part yang patah darurat.

Perlengkapan Tambal Ban Tubeless

Bocor ban adalah salah satu masalah paling umum dan menyebalkan di jalan. Kalau ban motormu sudah tipe tubeless, membawa satu set alat tambal ban cacing (tire repair kit) dan pompa portable adalah sebuah keharusan. Alat ini ringkas, murah, dan cara pakainya gampang banget. Kamu bisa hemat banyak waktu dan tenaga ketimbang harus mendorong motor berkilo-kilometer mencari tukang tambal ban yang belum tentu buka.

Jas Hujan dan P3K

Cuaca di Indonesia itu sangat dinamis. Lagi panas terik, tiba-tiba bisa hujan deras dalam hitungan menit. Selalu siapkan jas hujan di tempat yang mudah kamu jangkau. Sangat kami sarankan untuk pakai model setelan (baju dan celana terpisah) ketimbang model ponco/kelelawar. Jas hujan ponco sangat berbahaya karena ujungnya bisa terbang dan nyangkut di gir, rantai, atau roda motor lain yang bisa menyebabkan kecelakaan fatal.

Selain itu, jangan lupakan keselamatan dirimu sendiri. Siapkan tas kecil (first aid kit) berisi obat-obatan dasar. Isinya wajib ada plester, perban, kasa steril, cairan antiseptik (Betadine), minyak kayu putih, obat pereda nyeri, dan obat-obatan pribadi jika kamu punya kondisi medis tertentu. Ini adalah langkah preventif penting dari antisipasi risiko di jalanan.

Manajemen Logistik dan Navigasi Perjalanan

Perlengkapan Tambahan saat Touring Motor

Setelah urusan keselamatan dan darurat beres, sekarang kita bahas perlengkapan yang bikin perjalananmu makin nyaman, terorganisir, dan anti-nyasar. Ini mungkin terlihat opsional, tapi sangat kami rekomendasikan untuk perjalanan jarak jauh agar staminamu tetap terjaga.

Akomodasi Barang: Box Motor vs Tas Ransel

Membawa beban berat di ransel punggung dalam waktu lama bisa bikin pundak cepat pegal dan stamina menurun drastis. Solusi cerdasnya adalah memindahkan beban tersebut ke motor. Kamu bisa pasang box motor (top box) di bagian belakang yang tahan air dan aman karena bisa kamu kunci.

Alternatif lain jika tidak suka box adalah menggunakan tail bag (tas jok belakang), tank bag (tas tangki), atau side bag (pannier samping). Perlengkapan ini akan sangat membantu membawa semua baju ganti dan tools dengan rapi. Jangan lupa bawa tali pengikat (cargo net) elastis untuk mengamankan barang bawaan ekstra agar tidak bergeser saat manuver.

Navigasi dan Daya: GPS Holder & Power Bank

Di zaman modern ini, nyasar itu adalah pilihan, bukan nasib. Manfaatkan fitur GPS di smartphone-mu untuk mencari rute tercepat atau jalan alternatif yang pemandangannya bagus. Agar aman dan mudah kamu lihat, pasang phone holder yang kokoh di area stang.

Tentu saja, aplikasi GPS yang menyala terus-menerus akan menguras baterai dengan sangat cepat. Makanya, membawa power bank dengan kapasitas besar atau memasang soket USB charger di motor jadi solusi wajib agar kamu tetap terhubung dan nggak kehilangan arah di daerah asing.

Itulah daftar lengkap perlengkapan wajib touring yang harus kamu siapkan sebelum memulai petualangan roda dua. Ingat, persiapan yang baik adalah setengah dari keberhasilan perjalanan itu sendiri. Dengan memastikan semua perlengkapan ini ada dan dalam kondisi prima, kamu bisa lebih fokus menikmati setiap tikungan dan pemandangan dengan rasa aman. Jangan pernah kompromi soal keselamatan, karena keluarga tercinta menunggumu pulang di rumah. Dapatkan lebih banyak panduan praktis dan tips touring pemula lainnya hanya di Exmotoride. Ride safe, ride smart, and enjoy the journey!

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini