Dulu, kalau kita mau cari info motor baru, referensinya paling mentok majalah, tabloid otomotif, atau nongkrong di forum-forum internet. Kita nungguin banget ulasan tes jalan atau komparasi motor idaman. Tapi sekarang, zamannya sudah beda jauh. Semua informasi itu sudah pindah ke genggaman, tepatnya di YouTube.
Di sinilah peran motovlogger populer jadi sangat penting. Mereka bukan cuma jadi sumber informasi, tapi juga teman di kala senggang, pemberi inspirasi modif, sampai jadi referensi utama sebelum kita mutusin buat beli motor. Konten mereka yang beragam, dari sekadar tes jalan harian, oprek mesin, sampai touring lintas pulau, sukses bikin kita betah nonton berjam-jam. Para youtuber motor ini berhasil mengemas dunia roda dua jadi tontonan yang seru dan merakyat.
10 Motovlogger Populer Indonesia yang Wajib Kamu Pantengin
Ngomongin youtuber motor di Indonesia, daftarnya bisa panjang banget. Setiap kreator punya ciri khas dan penggemarnya sendiri. Biar lebih lengkap, Exmotoride sudah merangkum sepuluh nama besar yang menurut kita punya pengaruh kuat dan kontennya wajib kamu ikuti. Daftar ini mewakili beragamnya gaya konten otomotif roda dua di negara kita.
1. Iwan Banaran (IWB): Sang Jurnalis Roda Dua Sejati
Kalau kamu cari info paling up-to-date, bocoran motor baru, atau “spy shot” yang bikin heboh, Iwan Banaran atau yang akrab disapa Lek IWB adalah jawabannya. Berakar dari blog yang kuat, IWB membawa DNA jurnalisme otomotif ke platform video. Gayanya lugas, informatif, dan data-sentris. Dia bukan cuma bilang “motor ini enak,” tapi dia bakal jelasin data teknisnya, hasil tes konsumsi bensin, sampai adu komparasi langsung di jalan.
Keunggulan utama IWB adalah jaringan informannya yang kuat di industri. Nggak heran kalau dia sering banget jadi yang pertama ngasih “bocoran alus” soal motor yang belum meluncur. Konten Review Motor dia sangat mendalam, seringkali membandingkan motor ‘head-to-head’ dengan sangat detail. Simak info lengkap dan bocorannya di channel YouTube Iwan Banaran.
2. Den Dimas (Bubur Ayam Racer): Si Paling Sinematik dan Estetik
Beda banget sama IWB, Den Dimas menawarkan sesuatu yang lebih dari sekadar spesifikasi. Dia adalah representasi ‘gaya hidup’ berkendara. Lewat persona “Bubur Ayam Racer,” Den Dimas sukses membangun citra bahwa naik motor itu keren, estetik, dan penuh gaya. Kekuatan utamanya ada di visual yang memanjakan mata. Pengambilan gambar, color grading, dan pemilihan musiknya selalu niat, bikin video-videonya terasa sinematik.
Den Dimas nggak cuma fokus di Sport Bike atau motor kencang, tapi lebih ke kultur di baliknya. Dari modifikasi ‘proper’, riding gear yang kece, sampai tempat-tempat nongkrong yang asyik. Kalau kamu cari inspirasi modif, pengen tahu Tips & Trick tampil keren di atas motor, atau sekadar menikmati indahnya visual dunia roda dua, nikmati visual sinematiknya di channel Den Dimas.
3. Fitra Eri: Dosen Otomotif yang Turun ke Aspal
Meskipun lebih dikenal di dunia roda empat, Fitra Eri punya tempat spesial di hati penikmat roda dua. Latar belakangnya sebagai pembalap profesional dan jurnalis senior bikin ulasannya sangat berbobot. Om Fitra punya kemampuan langka: menjelaskan hal-hal teknis yang rumit jadi gampang banget dimengerti. Nonton dia kayak lagi dengerin dosen otomotif yang seru dan gaul.
Saat mengulas motor, dia nggak cuma bahas performa, tapi juga sisi Teknologi Roda 2 di baliknya. Kenapa suspensi ini beda? Apa efek mode berkendara? Semuanya dikupas tuntas dengan pengalaman langsung di sirkuit atau jalan raya. Gayanya yang tenang, sopan, dan edukatif bikin dia disukai banyak kalangan. Dapetin ilmunya langsung di channel YouTube Fitra Eri.
4. Motomobi: Komedi Otomotif yang Menghibur (dan Meresahkan)
Mencari review motovlogger yang jujur, blak-blakan, dan dibalut komedi? Motomobi adalah channelnya. Lewat persona “Om Mobi” yang misterius (dulu), channel ini mendobrak pakem review otomotif yang kaku. Bahasanya sangat merakyat, seringkali ‘nyeleneh’, dan penuh humor satire. Om Mobi nggak ragu buat ngasih kritik pedas ke pabrikan kalau produknya dirasa kurang pas.
Meskipun lebih banyak di mobil, segmen motornya selalu ditunggu. Ulasannya fokus ke pengalaman pengguna awam. “Motor ini enaknya buat apa?”, “Kekurangannya apa aja dari kacamata orang biasa?”. Kejujurannya yang kadang brutal tapi relevan inilah yang bikin dia punya basis penggemar yang sangat loyal. Ikuti kekocakannya (dan keresahannya) di channel Motomobi.
5. Alit Susanto (Shitlicious): Petualang dengan Cerita
Bagi Alit Susanto, motor adalah alat untuk bercerita. Dia bukan motovlogger yang fokus di spesifikasi teknis atau adu kencang. Kontennya adalah tentang perjalanan, petualangan, dan cerita di baliknya. Alit membawa kita ikut merasakan serunya touring, menembus berbagai kondisi jalan, dan bertemu orang-orang baru di sepanjang perjalanan.
Kekuatannya ada di storytelling. Dia bisa bikin perjalanan yang mungkin biasa aja jadi terasa epik dan penuh makna. Kamu nggak cuma nonton review motor, tapi kamu ikut merasakan emosi dari perjalanan itu. Buat kamu yang jiwanya petualang, ikuti petualangan serunya di channel Alit Susanto.
6. Ridwan Hanif: Sudut Pandang Orang Awam yang Jujur
Ridwan Hanif berhasil memposisikan dirinya sebagai “teman” yang ngasih masukan soal otomotif. Gayanya sangat santai, jujur, dan pakai bahasa yang gampang dimengerti orang awam. Dia nggak jaim buat bilang kalau ada motor yang dia nggak suka atau ada fitur yang menurutnya nggak guna. Meski porsi mobilnya juga besar, review motor Ridwan Hanif selalu ditunggu karena relevan dengan kebutuhan kebanyakan orang indonesia. Dengerin review jujurnya di channel YouTube Ridwan Hanif.
7. Jodi Motovlog (Jodiemotovlog HD): Si Raja Daily Vlog Komedi
Kalau kamu cari hiburan ringan seputar dunia motor, Jodi adalah jawabannya. Dia adalah representasi motovlogger harian (daily vlog) yang sukses. Kontennya nggak melulu soal review motor baru, tapi lebih ke keseharian dia sebagai biker. Dari sunmori (sunday morning ride) yang seru, interaksi kocak dengan penonton di jalan, sampai drama-drama ringan yang menghibur. Gayanya yang komedi dan apa adanya bikin dia terasa dekat dengan penonton. Nonton keseruan hariannya di channel Jodi Motovlog.
8. Boby Stuntrider (Boby Stuntrider CH): Pelopor Stunt Riding Indonesia
Bicara soal motovlogger populer, kita nggak bisa melupakan Boby Stuntrider. Dia adalah salah satu pelopor di ceruk yang sangat spesifik: stunt riding atau gaya bebas. Boby nggak cuma pamer aksi keren, tapi juga konsisten memberikan edukasi dan Tips & Trick seputar dunia stunt. Dia membuktikan bahwa atraksi motor bisa jadi tontonan yang profesional dan aman kalau dilakukan dengan benar. Dia adalah ikon bagi banyak anak muda yang suka aksi ekstrem. Tonton aksi gilanya di channel Boby Stuntrider.
9. Harald Arkan: Ikon Supermoto dan Gaya Hidup Urban
Harald Arkan sukses membangun persona sebagai anak motor kota yang gaul dan sedikit “ugal-ugilan” (tapi tetap terkendali). Identik dengan supermoto, kontennya penuh dengan keseruan riding di perkotaan, review gear, dan gaya hidup bikers zaman sekarang. Energinya yang tinggi dan penyuntingan video yang cepat bikin penonton, terutama yang muda, jadi ketagihan nonton aksinya. Kepoin gaya riding serunya di channel Harald Arkan.
10. The Sinathrya: Touring Mewah dan Gaya Hidup Berkelas
Dibawakan oleh pasangan selebriti Darius Sinathrya dan Donna Agnesia, channel ini menawarkan warna lain. Fokus mereka ada di lifestyle, motor premium (terutama motor gede/moge), dan petualangan touring jarak jauh yang dikemas mewah dan berkelas. Mereka menunjukkan sisi lain dari hobi motor, yaitu sebagai sarana bonding pasangan dan menikmati hidup. Cocok buat kamu yang suka touring nyaman dan motor-motor impian. Lihat perjalanan mewahnya di channel The Sinathrya.
Biar lebih gampang membedakannya, ini rangkuman singkat gaya mereka:
| Motovlogger | Kekuatan Utama | Gaya Konten | Cocok Buat Kamu yang… |
|---|---|---|---|
| Iwan Banaran | Berita Cepat & Data Teknis | Jurnalistik, Informatif, Lugas | Suka data, cari info motor baru (termasuk bocoran) |
| Den Dimas | Visual Sinematik & Gaya Hidup | Estetik, Storytelling Visual, Keren | Cari inspirasi modif, suka kultur & gaya berkendara |
| Fitra Eri | Edukasi & Pengalaman Balap | Edukati, Tenang, Mendalam | Pengen paham teknis motor & aspek Kompetisi |
| Motomobi | Jujur, Komedi & Blak-blakan | Humor, Satire, No-Nonsense | Cari review jujur dari sudut pandang awam |
| Alit Susanto | Petualangan & Storytelling | Naratif, Personal, Inspiratif | Suka touring dan cerita perjalanan |
| Ridwan Hanif | Sudut Pandang Awam & Jujur | Santai, Relatable, Informatif | Butuh review yang gampang dimengerti |
| Jodi Motovlog | Daily Vlog & Komedi | Ringan, Menghibur, Interaktif | Cari hiburan & keseharian bikers |
| Boby Stuntrider | Aksi Stunt Riding & Edukasi | Ekstrem, Spesifik, Teknikal | Suka aksi gaya bebas dan atraksi motor |
| Harald Arkan | Gaya Hidup Urban & Supermoto | Enerjik, Gaul, Seru | Suka supermoto dan riding di kota |
| The Sinathrya | Touring Mewah & Moge | Sinematik, Lifestyle, Premium | Suka moge dan inspirasi touring berkelas |
Bukan Cuma Nampang di Kamera, Ini Kunci Sukses Mereka
Menjadi motovlogger populer itu nggak gampang. Nggak cukup modal motor keren dan kamera bagus doang. Ada banyak faktor yang bikin mereka bisa punya jutaan pengikut setia. Nah, Exmotoride mau kasih kamu sedikit wawasan roda 2 tentang faktor-faktor kesuksesan mereka yang bisa kita pelajari.
Konsistensi Adalah Kunci Kontak
Hal pertama dan paling penting adalah konsistensi. Mereka nggak cuma nongol sebulan sekali. Iwan Banaran, misalnya, bisa setiap hari kasih update berita terbaru. Jodi Motovlog juga rutin mengunggah vlog hariannya. Konsistensi ini membangun kebiasaan penonton untuk selalu kembali ke channel mereka.
Gaya Unik, Nggak Cuma Modal Motor Keren
Setiap nama besar di atas punya “rasa” yang beda. Ada yang serius kayak jurnalis, ada yang santai kayak teman nongkrong, ada yang kocak, dan ada yang puitis. Keunikan persona dan gaya penyampaian inilah yang bikin penonton merasa terhubung secara personal. Mereka nggak menjual motornya, mereka menjual “diri” mereka (dalam artian positif) sebagai pembawa cerita.
Kualitas Produksi yang Niat
Zaman video goyang-goyang dan suara kresek-kresek sudah lewat. Para motovlogger populer ini paham betul pentingnya kualitas produksi. Gambar harus jernih, audio harus jelas (ini penting banget di motovlog), dan penyuntingan video yang rapi. Den Dimas dan The Sinathrya adalah contoh ekstrem yang menetapkan standar tinggi untuk visual, tapi yang lain pun nggak main-main soal kualitas audio dan kejernihan gambar.
Lebih dari Sekadar Tukang Review Motor
Satu hal yang pasti, peran para youtuber motor ini sudah jauh berkembang. Mereka bukan lagi sekadar “tukang review” motor baru. Mereka telah menjadi “influencer” besar di industri otomotif roda dua. Apa yang mereka bilang, apa yang mereka pakai, dan motor apa yang mereka rekomendasikan, seringkali punya dampak langsung ke pasar.
Banyak dari mereka yang kini menjadi tokoh panutan. Mereka mengedukasi tentang keselamatan berkendara (safety riding), mempopulerkan penggunaan riding gear yang lengkap, dan bahkan ikut membentuk tren modifikasi. Pabrikan motor pun sadar betul kekuatan mereka, nggak heran kalau para motovlogger populer ini selalu jadi yang pertama diundang untuk menjajal produk baru.
Mana Motovlogger Panutanmu?
Daftar 10 motovlogger populer di atas membuktikan betapa beragamnya konten kreator otomotif di Indonesia. Masing-masing punya ceruk pasar dan penggemar setianya sendiri. Kehadiran mereka bikin dunia otomotif kita jadi makin berwarna. Kita jadi punya banyak referensi, hiburan, sekaligus teman diskusi di kolom komentar.
Tentu saja, masih banyak nama hebat lainnya yang belum masuk daftar ini. Jadi, dari daftar di atas atau mungkin dari referensimu sendiri, siapa motovlogger jagoanmu? Apapun pilihanmu, terus dukung kreator favoritmu! Kenali lebih banyak figur inspiratif lainnya di kategori Tokoh.
