6 Motor Matic Besar Paling Nyaman: Duel XMAX, Forza, PCX & NMAX

Dulu, ngomongin “motor matic” pasti bayangannya skuter kecil buat ke warung. Sekarang? Lupakan. Era “matic” udah naik kelas jadi “maxi scooter”. Ini bukan lagi soal fungsionalitas semata, tapi udah masuk ke ranah kenyamanan, prestise, dan performa. Mencari motor matic besar paling nyaman jadi misi banyak orang yang pengen naik kelas dari matic konvensional.

Apa sih “motor matic besar” atau “maxi scooter” itu? Gampangnya, ini adalah Matic yang dirancang dengan bodi bongsor, posisi duduk super rileks (kaki bisa selonjoran!), bagasi segede gaban, dan mesin bertenaga. Segmen ini menawarkan kombinasi sempurna antara kepraktisan skuter dan kenyamanan level motor touring. Cocok buat kamu eksekutif muda, komuter jarak jauh, atau yang hobi touring tapi ogah ribet main kopling.

Di pasar Indonesia, pertarungan di segmen ini panas banget, terutama antara dua raksasa: Yamaha dan Honda. Exmotoride udah pilihin 6 gacoan yang paling sering bikin galau. Mari kita bedah satu per satu.

Para Raja Kenyamanan di Kelas 150-160cc

Kelas ini adalah “gerbang masuk” ke dunia maxi scooter. Volumenya paling besar dan pertarungannya paling berdarah-darah. Mereka menawarkan keseimbangan ideal antara bodi yang masih oke buat selap-selip, tapi udah nawarin kenyamanan di atas rata-rata.

Yamaha NMAX 155: Sang Pelopor yang Santai

Kita harus kasih hormat ke NMAX. Dialah yang bikin segmen ini meledak di Indonesia. NMAX terkenal dengan posisi berkendara rileks. Deknya yang luas memungkinkan kamu punya dua posisi kaki: standar di bawah atau selonjoran ke depan, kunci utama buat kenyamanan touring jarak jauh.

Mesin Blue Core-nya dibekali VVA (Variable Valve Actuation) yang ngasih tarikan merata dari putaran bawah sampai atas. Meski generasi awal suspensinya dikritik keras, Yamaha mendengar dan NMAX generasi terbaru (terutama yang versi ABS) punya suspensi belakang tabung yang jauh lebih empuk dan nyaman.

• Bobot Isi: 132 kg (Connected/ABS)
• Tenaga: 11.3 kW (15.1 HP / 15.3 PS) @ 8000 rpm
• Torsi: 13.9 Nm @ 6500 rpm
• Power-to-Weight Ratio: Sekitar 0.0856 kW/kg

Yamaha Aerox 155: Opsi Sporty yang Tetap Nyaman

Kalau NMAX itu bapak-bapak elegan, Aerox adalah anaknya yang gaul dan sporty. Banyak yang bingung, tapi Aerox ini sejatinya masih masuk keluarga maxi scooter, walau dengan pendekatan berbeda. Desainnya paling agresif dan meruncing, dengan posisi duduk yang unik di antara dek yang terpisah (bukan rata).

Meski sporty, basis mesinnya identik dengan NMAX (11.3 kW VVA), tapi dibungkus bodi yang lebih ringan. Ini bikin Power-to-Weight Ratio (PWR) Aerox jadi yang terbaik di kelasnya, tarikannya terasa paling “jambak”. Kenyamanannya masih di bawah NMAX karena jok yang lebih tipis dan posisi duduk yang sedikit lebih nunduk, tapi ini adalah alternatif keren kalau kamu mau motor yang lincah tapi tetep punya DNA maxi.

• Bobot Isi: 125 kg (Connected/ABS)
• Tenaga: 11.3 kW (15.1 HP / 15.3 PS) @ 8000 rpm
• Torsi: 13.9 Nm @ 6500 rpm
• Power-to-Weight Ratio: Sekitar 0.0904 kW/kg

Honda PCX 160: Fokus di Kenyamanan dan Elegan

Ini dia rival abadi NMAX. Kalau kamu cari kata kunci honda pcx 160, kamu akan ketemu motor yang fokusnya di kelembutan dan kemewahan. Desain PCX lebih membulat, elegan, dan “mahal”. Honda membekalinya dengan mesin eSP+ 4-katup yang karakternya super halus dan irit.

Soal kenyamanan, PCX dikenal punya bantingan suspensi yang lembut dari sananya. Posisi duduknya juga sangat rileks, dengan dek selonjoran yang ergonominya sedikit berbeda dari NMAX (tergantung postur, kamu mungkin lebih cocok salah satunya). PCX adalah pilihan logis buat kamu yang memprioritaskan kenyamanan getaran mesin yang minim dan desain yang kalem.

• Bobot Isi: 132 kg (ABS)
• Tenaga: 11.8 kW (15.8 HP / 16 PS) @ 8500 rpm
• Torsi: 14.7 Nm @ 6500 rpm
• Power-to-Weight Ratio: Sekitar 0.0893 kW/kg

Honda ADV 160: Nyaman di Segala Medan

Honda ADV 160 adalah anomali yang jenius. Dia pakai basis mesin PCX 160 tapi dibungkus bodi ala motor petualang. Ini adalah maxi scooter unik yang nggak takut diajak main ke jalan jelek. Kuncinya ada di suspensi. Suspensi belakang Showa-nya punya travel (jarak main) yang lebih jenjang, ditambah ban semi dual-purpose yang siap melibas jalanan keriting.

Posisi duduknya tegak, setangnya lebar, bikin handling jadi sangat mantap dan nggak bikin cepat lelah. Buat kamu yang rute hariannya sering ketemu “polisi tidur” berderet atau aspal rusak, ADV 160 mungkin adalah motor matic paling nyaman di kelas ini. Cek ulasan lengkap kami di Review Honda ADV 160.

• Bobot Isi: 133 kg (ABS)
• Tenaga: 11.8 kW (15.8 HP / 16 PS) @ 8500 rpm
• Torsi: 14.7 Nm @ 6500 rpm
• Power-to-Weight Ratio: Sekitar 0.0887 kW/kg

Naik Kelas ke 250cc: Puncak Kemewahan Skuter

Kalau kelas 150-160cc terasa “nanggung”, kelas 250cc adalah jawabannya. Ini adalah kasta tertinggi maxi scooter di Indonesia (sebelum lompat ke CBU 400cc ke atas). Di sini, kamu nggak cuma dapat kenyamanan, tapi juga performa, fitur, dan prestise yang nggak main-main. Ini adalah motor matic touring sejati.

Yamaha XMAX 250: Si Bongsor Penuh Fitur

Sesuai namanya, ini adalah yamaha xmax, versi “maksimal” dari NMAX. Bodinya gambot, joknya super lebar (mirip sofa), dan bagasinya luar biasa luas. Kamu bisa masukin dua helm full-face sekaligus dan masih ada sisa buat jas hujan. Ini kepraktisan level dewa.

Tenaganya jelas jauh di atas adik-adiknya, bikin touring antar kota terasa enteng. XMAX juga dibekali fitur canggih seperti Traction Control System (TCS), sebuah sistem kontrol traksi yang menjaga ban belakang nggak selip saat akselerasi di jalan licin. Versi terbarunya bahkan punya navigasi GPS di dashboard. Ini adalah paket komplet buat yang mau segalanya.

• Bobot Isi: 181 kg (Tech MAX)
• Tenaga: 16.8 kW (22.5 HP / 22.8 PS) @ 7000 rpm
• Torsi: 24.3 Nm @ 5500 rpm
• Power-to-Weight Ratio: Sekitar 0.0928 kW/kg

Honda Forza 250: Kemewahan dengan Proteksi Angin Superior

Jika Yamaha punya XMAX, Honda punya Forza sebagai penantangnya. honda forza 250 menawarkan pendekatan kemewahan yang sedikit berbeda. Bodinya sama-sama bongsor, bagasinya juga muat dua helm. Tenaganya pun bersaing ketat, dibekali Honda Selectable Torque Control (HSTC) atau kontrol traksi versi Honda.

Tapi, fitur pembunuh dari Forza adalah *windscreen* (tameng angin) yang bisa diatur ketinggiannya secara elektrik. Cukup pencet tombol di setang, kamu bisa atur seberapa tinggi proteksi angin yang kamu mau. Ini fitur yang kelihatannya sepele, tapi sangat krusial untuk kenyamanan saat touring jauh. Kamu bisa bebas dari terpaan angin di dada dan helm, bikin badan jauh lebih segar saat tiba di tujuan.

• Bobot Isi: 186 kg
• Tenaga: 17 kW (22.8 HP / 23.1 PS) @ 7750 rpm
• Torsi: 24 Nm @ 6250 rpm
• Power-to-Weight Ratio: Sekitar 0.0913 kW/kg

Tabel Perbandingan Fungsionalitas Maxi Scooter Terbaik

Biar nggak pusing, Exmotoride udah rangkum perbandingan fungsionalitas dan kenyamanan keenam gacoan yang kita bahas dalam tabel di bawah ini. Ini adalah data kunci buat kamu yang fokus pada kepraktisan.

Jadi, Mana Pilihan Maxi Scooter Paling Nyaman Buat Kamu?

Setelah membedah keenam motor tadi, pilihan kembali ke kebutuhan dan bujet kamu. Nggak ada jawaban salah, yang ada hanya “paling cocok”.

Kalau kamu butuh keseimbangan antara komuting harian yang lincah tapi tetap super nyaman buat touring ringan di akhir pekan, pilihannya ada di kelas 150-160cc. NMAX dan PCX 160 adalah pilihan paling logis, tinggal adu selera desain dan preferensi merek. Sementara ADV 160 jadi juara kalau rute kamu “semi-offroad”. Kalau butuh ulasan NMAX lebih dalam, baca artikel kami soal Ulasan Yamaha NMAX.

Tapi, kalau kamu cari pengalaman touring premium tanpa kompromi, punya bujet lebih, dan nggak terlalu masalah dengan bodi bongsor, langsung saja naik kelas ke 250cc. XMAX 250 dan Forza 250 adalah puncak kemewahan skuter saat ini. Keduanya menawarkan performa dan fitur yang bikin perjalanan jauh terasa seperti di atas sofa. Pada akhirnya, menemukan motor matic besar paling nyaman adalah soal seberapa jauh kamu mau berkompromi antara kenyamanan, kepraktisan, dan harga.