Beranda Naked Bike Perang Gaya Motor Retro Modern: Kawasaki W175 Lawan Yamaha XSR 155

Perang Gaya Motor Retro Modern: Kawasaki W175 Lawan Yamaha XSR 155

23
0
motor retro modern

Dunia motor itu dinamis, selalu ada tren baru yang datang silih berganti. Tapi, ada satu gaya yang seolah tak lekang oleh waktu: klasik. Sayangnya, merawat motor tua itu butuh kesabaran dan dompet ekstra. Nah, di sinilah pesona motor retro modern mengambil alih panggung, menawarkan solusi sempurna bagi kamu yang mendamba tampilan lawas dengan keandalan mesin masa kini.

Fenomena ini adalah jawaban bagi para bikers yang ingin tampil beda tanpa pusing soal perawatan. Kamu mendapatkan estetika abadi dari motor-motor ikonik, namun dibungkus dengan teknologi yang membuat hidup lebih mudah. Di pasar Indonesia, ada dua jagoan utama yang sering jadi bahan perbincangan di segmen ini: Kawasaki W175 dan Yamaha XSR 155. Keduanya sama-sama mengusung gaya retro, tapi dengan filosofi yang jauh berbeda. Satunya adalah representasi otentik dari era keemasan motor, sementara yang lain adalah perwujudan neo-retro yang sarat performa dan fitur canggih.

Membedah DNA Motor Retro Modern: Kenapa Sih Digilai Banyak Orang?

DNA Motor Retro Modern yamaha XSR vs Kawasaki W175

Sebelum kita adu kedua motor ini, penting untuk paham kenapa genre motor retro modern ini meledak di pasaran. Ini bukan sekadar tren sesaat, tapi sebuah gerakan yang menjawab kerinduan banyak pengendara akan esensi berkendara yang lebih simpel dan berkarakter. Daya tariknya datang dari beberapa alasan kuat.

  • Desain yang Tak Pernah Ketinggalan Zaman: Motor-motor ini mengadopsi siluet desain dari era 60-an hingga 80-an. Tangki membulat, lampu depan bundar, jok lurus, dan spakbor krom adalah beberapa elemen yang langsung membawa kita bernostalgia. Desain seperti ini punya tempat tersendiri di hati para penikmat otomotif.
  • Kanvas Sempurna untuk Motor Custom: Bagi kamu yang hobi modifikasi, motor retro adalah kanvas impian. Strukturnya yang simpel dan minimalis memudahkan para builder untuk mengubahnya menjadi berbagai aliran, mulai dari Cafe Racer, Scrambler, hingga Bobber.
  • Ketenangan Pikiran Berkat Teknologi Modern: Ini bagian terbaiknya. Di balik tampilannya yang klasik, kamu mendapatkan ketenangan berkat teknologi roda 2 modern. Lupakan karburator yang sering rewel atau engkol yang bikin betis pegal. Starter elektrik, sistem injeksi bahan bakar yang efisien, dan panel instrumen digital memberikan kepraktisan berkendara harian.

Duel Dua Filosofi: Kawasaki W175 vs Yamaha XSR 155

Duel Dua Filosofi Kawasaki W175 vs Yamaha XSR 155

Sekarang, mari kita masuk ke inti pertempuran. Kawasaki W175 dan Yamaha XSR 155 adalah dua ikon Naked Bike retro di kelasnya. Meski berada di ceruk pasar yang sama, keduanya menawarkan pengalaman yang sangat berbeda. Exmotoride akan membedahnya satu per satu untuk membantumu menemukan mana yang paling pas dengan jiwamu.

Kawasaki W175: Sang Purist Sejati

Saat melihat W175, kamu seperti diajak kembali ke masa lalu. Kawasaki benar-benar setia pada desain klasik otentik. Setiap lekuk bodinya, mulai dari tangki berbentuk tetesan air, jok berpola roti, hingga knalpot pea-shooter, semuanya meneriakkan kata “klasik”. Motor ini adalah pilihan bagi mereka yang mencari esensi sejati dari sebuah motor retro. Kesederhanaannya adalah kekuatannya.

Di sektor mesin, W175 masih menggunakan karburator, sebuah pilihan yang sengaja dibuat untuk mempertahankan nuansa klasik dan memudahkan modifikasi. Mesin 177cc-nya menghasilkan tenaga yang cukup untuk penggunaan dalam kota dan turing santai. Karakternya kalem, lebih mementingkan torsi di putaran bawah yang membuat pengendaraan terasa rileks. Jangan cari performa liar di sini; W175 menawarkan pengalaman berkendara yang jujur dan apa adanya.

  • Mesin: 177 cc, SOHC, 1 Silinder, Pendingin Udara
  • Bobot Isi: 126 kg
  • Tenaga Maksimal: 13 PS (9.6 kW / 12.8 HP) @ 7,500 rpm
  • Torsi Maksimal: 13.2 Nm @ 6,000 rpm
  • Power-to-Weight Ratio: 0.103 PS/kg

Yamaha XSR 155: Neo-Retro Ganas Berteknologi

motor retro modern agresif yamaha XSR 155

Berbeda 180 derajat, Yamaha XSR 155 adalah interpretasi modern dari gaya klasik. Yamaha menyebutnya “Sport Heritage”. Basisnya diambil dari MT-15 dan R15, yang berarti motor ini mewarisi sasis Deltabox yang kokoh dan mesin yang buas. Desainnya memadukan elemen klasik seperti tangki dan lampu bundar dengan sentuhan modern seperti sasis terekspos, suspensi upside down, dan lengan ayun aluminium yang kekar. Hasilnya adalah sebuah motor yang terlihat klasik tapi terasa sangat modern dan agresif.

Jantung pacunya adalah mesin 155cc berpendingin cairan yang dilengkapi teknologi VVA (Variable Valve Actuation). Teknologi ini memastikan tenaga terisi padat dari putaran bawah hingga atas. Tenaganya jauh melampaui W175, menjadikannya salah satu yang terkencang di kelasnya. Fitur-fitur modern seperti panel instrumen full digital, lampu LED, dan assist & slipper clutch semakin menegaskan posisinya sebagai motor neo-retro yang sarat teknologi. Ini adalah motor untuk kamu yang ingin gaya klasik tanpa mengorbankan sedikit pun performa dan kecanggihan.

  • Mesin: 155 cc, SOHC, 1 Silinder, Pendingin Cairan, VVA
  • Bobot Isi: 134 kg
  • Tenaga Maksimal: 19.3 PS (14.2 kW / 19 HP) @ 10,000 rpm
  • Torsi Maksimal: 14.7 Nm @ 8,500 rpm
  • Power-to-Weight Ratio: 0.144 PS/kg

Tabel Perbandingan Head-to-Head

Untuk memudahkan kamu melihat perbedaan keduanya, Exmotoride sudah siapkan tabel perbandingan ringkas di bawah ini.

FiturKawasaki W175Yamaha XSR 155
Gaya DesainRetro Otentik, PuristNeo-Retro, Sport Heritage
Mesin177cc, Karburator, Pendingin Udara155cc, Injeksi, Pendingin Cairan, VVA
Tenaga13 PS @ 7,500 rpm19.3 PS @ 10,000 rpm
Torsi13.2 Nm @ 6,000 rpm14.7 Nm @ 8,500 rpm
Fitur UnggulanDesain Klasik Abadi, Simpel, Mudah DimodifikasiMesin Bertenaga, Suspensi USD, Slipper Clutch, Speedometer Digital
Target PenggunaPecinta klasik sejati, penggemar motor custom, pengendara santaiPengendara yang butuh performa, pecinta teknologi, anak muda

Kamu Cocoknya Pakai Motor Apa?

Perbedaan Selera Kawasaki W175 vs Yamaha XSR 155

Setelah melihat perbandingan di atas, pilihan kembali ke preferensi dan gaya hidup bikers masing-masing. Tidak ada yang lebih baik secara absolut, yang ada hanyalah yang lebih cocok untukmu.

  • Pilih Kawasaki W175 jika: Kamu adalah seorang purist yang sangat menghargai estetika klasik. Kamu mencari motor yang simpel, mudah dirawat, dan menjadi kanvas yang sempurna untuk proyek motor custom impianmu. Kamu lebih menikmati perjalanan santai daripada memburu kecepatan.
  • Pilih Yamaha XSR 155 jika: Kamu menginginkan yang terbaik dari dua dunia: tampilan retro yang keren dan performa mesin empat tak modern yang ganas. Kamu adalah pengendara yang mengapresiasi teknologi, fitur canggih, dan handling yang superior. Gaya klasikmu harus diimbangi dengan adrenalin.

Alternatif Lain di Segmen Motor Klasik yang Wajib Kamu Lirik

Alternatif pilihan motor kalsik retro Benelli Motobi 200 EVO

Selain dua nama besar tadi, pasar motor klasik Indonesia juga diramaikan oleh beberapa pemain lain yang tak kalah menarik. Jika kamu ingin memperluas pilihan, coba lirik beberapa merek ini. Mereka menawarkan karakter dan harga yang bisa jadi lebih pas dengan seleramu.

Benelli Motobi Series

motor retro modern agresif Beneli Motobi 200 EVO

Benelli punya beberapa varian di seri Motobi, seperti 200 EFI dan 200 EVO. Keduanya menawarkan nuansa cruiser klasik dengan mesin yang lebih besar, cocok untuk kamu yang suka turing santai.

SM Sport Classic

Motor Cretro SM sport classic

Merek asal Malaysia ini menawarkan SM Classic dengan harga yang sangat kompetitif. Desainnya kental dengan nuansa motor klasik Inggris dan bisa menjadi alternatif menarik bagi pemula di dunia motor retro.

Jadi, Mana Motor Retro Modern Pilihan Kamu?

pilihan motor klasik retro modern

Pada akhirnya, memilih antara Kawasaki W175 dan Yamaha XSR 155 adalah soal memilih filosofi berkendara. W175 adalah tentang menikmati kesederhanaan dan merayakan keindahan desain masa lalu. Sementara XSR 155 adalah tentang menggabungkan pesona klasik dengan kebrutalan performa modern. Keduanya adalah representasi terbaik dari genre motor retro modern di kelasnya masing-masing.

Pikirkan baik-baik apa yang kamu cari dari sebuah motor: apakah itu karakter dan potensi modifikasi tanpa batas, atau performa dan teknologi terdepan? Jawaban dari pertanyaan itu akan menuntunmu pada pilihan yang tepat. Masih ingin melihat ulasan motor lainnya? Jelajahi koleksi Review Motor dari Exmotoride.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini