Review Kawasaki ZX25R 4 Silinder: Harga, Spesifikasi & Keunggulan Terbaru

Siapa yang tidak kenal dengan ZX25R dari Kawasaki? Motor ini sukses menjadi pusat perhatian bikers tanah air sebagai satu-satunya sportbike yang mengusung mesin 4 silinder di kelas 250cc saat ini. Sebenarnya, pada era 90-an hampir semua pabrikan Jepang memproduksi motor dengan konfigurasi serupa, namun kini hanya Kawasaki yang berani menghidupkannya kembali.

Motor dengan kode Z (4 silinder) dan X (full fairing) ini adalah anggota terkecil dari keluarga ZX series. Keluarga ZX sendiri terdiri dari monster-monster jalanan seperti ZX14R, ZXT00N (Ninja H2), ZX10R, ZX6R, ZX4R dan si bontot ZX25R. Selain itu, motor 4 silinder ini merupakan versi reinkarnasi modern dari ZXR-250 atau ZX-2R, motor legendaris Kawasaki di masa lalu.

Kawasaki ZX25R Mulai Mengaspal Sejak Tahun 2020

Kawasaki pertama kali memperkenalkan motor ini pada ajang Tokyo Motor Show tahun 2019. Sebelum peluncuran resminya, terjadi banyak kehebohan dan spekulasi di kalangan pecinta otomotif, baik di Indonesia maupun mancanegara. Antusiasme ini sangat wajar mengingat sudah lama sekali pasar tidak disuguhi raungan mesin 4 silinder di kelas entry level.

Banyak yang berspekulasi mengenai fitur hingga harganya, bahkan keramaian ini terdengar hingga ke Selandia Baru. Akhirnya, Kawasaki ZX25R resmi meluncur di Indonesia pada tanggal 10 Juli 2020. Kehadirannya mengukuhkan statusnya sebagai satu-satunya motor 250cc bermesin 4 silinder inline (segaris) yang diproduksi massal dan dijual resmi di tanah air saat ini.

Fitur dan Spesifikasi 3 Varian Kawasaki ZX25R Standard, ABS SE dan ZX25RR

Konfigurasi 250cc yang dibagi menjadi 4 silinder berarti setiap silindernya memiliki ukuran yang sangat mungil (sekitar 62,5cc per piston). Karakter mesin overbore dengan piston kecil ini memungkinkan mesin berteriak hingga RPM yang sangat tinggi. Hasilnya, suara yang keluar dari knalpot sangat melengking dan merdu, mirip dengan raungan mobil balap Formula 1.

Estimasi Harga Kawasaki ZX25R Terbaru

Mengenai harga, motor ini memang dibanderol dengan angka yang cukup premium untuk kelas 250cc, bahkan setara dengan harga mobil bekas (LCGC). Saat ini, Kawasaki menawarkan setidaknya tiga varian utama ZX25R dengan estimasi harga OTR Jakarta sebagai berikut:

• ZX25R Standard: Kisaran Rp 109.000.000,-
• ZX25R ABS SE: Kisaran Rp 127.000.000,-
• ZX25RR: Kisaran Rp 133.000.000,-

Fitur Unggulan Kawasaki ZX25R

Secara umum, fitur yang Kawasaki sematkan pada ZX25R jauh lebih canggih jika kita bandingkan dengan kompetitor 250cc 2 silinder lainnya. Berikut adalah rincian fitur berdasarkan variannya:

Fitur Dasar Semua Varian

Baik varian Standard, ABS SE, hingga ZX25RR memiliki fitur dasar canggih sebagai berikut:

• Ram Air System: Fitur yang memanfaatkan hambatan angin pada kecepatan tinggi (di atas 100 km/jam) untuk menyuplai udara ke mesin, menambah tenaga hingga 1 HP.
• KTRC (Kawasaki Traction Control): Tersedia 3 tingkatan pengaturan traksi untuk mencegah roda belakang selip saat akselerasi di jalan licin.
• Power Mode: Pilihan mode tenaga, yaitu Full Power (tenaga maksimal) dan Low Power (output dibatasi sekitar 65-70%) untuk kondisi hujan atau santai.
• Rideology The App: Fitur konektivitas smartphone yang memungkinkan pengendara memantau kondisi kendaraan melalui aplikasi.
• Immobilizer: Sistem keamanan kunci kontak canggih yang sangat sulit dibobol maling karena membutuhkan chip khusus.

Fitur ABS SE (Special Edition)

Selain fitur dasar di atas, varian ABS SE mendapatkan tambahan aksesoris seperti single seat, frame slider, dan fitur elektronik tambahan:

• KQS (Kawasaki Quick Shifter): Memungkinkan perpindahan gigi naik dan turun (up & down) tanpa menarik tuas kopling pada RPM di atas 2.500.
• ABS (Anti-lock Braking System) Dual Channel: Mencegah roda terkunci saat pengereman mendadak di kedua roda untuk keamanan maksimal.

Fitur Spesial ZX25RR

Sebagai kasta tertinggi, ZX25RR memiliki semua fitur dari varian SE dengan tambahan suspensi premium. Suspensi depan (SFF-BP) dan belakang (BFRC-lite) pada varian ini memiliki fitur adjustable preload. Artinya, pengendara bisa mengatur tingkat kekerasan suspensi sesuai dengan bobot dan gaya berkendara mereka.

Spesifikasi Teknis Kawasaki ZX25R

Berikut adalah data spesifikasi teknis lengkap dari Kawasaki ZX25R series:

Spesifikasi Mesin

Spesifikasi Rangka & Kaki-kaki

Dimensi dan Berat

Analisis Performa dan Power-to-Weight Ratio (PWR) ZX25R

Meskipun motor ini adalah mahakarya teknik, masih ada saja komentar miring yang menyebutnya “cuma menang suara”. Padahal, performa mesin Kawasaki ZX25R ini sangat serius. Faktanya, ZX25R adalah motor produksi massal terkencang di kelas 250cc saat ini dengan limiter RPM yang bisa tembus hingga 18.000 RPM.

Mesin 4 silindernya mampu memuntahkan tenaga sebesar 51 PS (50,3 HP) dan torsi 22,9 Nm. Dengan bobot sekitar 182 kg, kita bisa menghitung efisiensinya. Nilai PWR (power to weight ratio) motor ini berada di angka 5,25 kg / 1 Hp (setelah memperhitungkan berat rider dan power loss). Angka ini menunjukkan potensi top speed yang sangat tinggi berkat nafas mesin yang panjang.

Untuk membuktikan seberapa cepat ZX25R, mari kita bandingkan nilai PWR-nya dengan beberapa motor lain yang relevan di pasaran:

1. Perbandingan vs Motor 150cc 2 Tak (Ninja 150R)

Motor 2 tak legendaris seperti Ninja 150R sering menjadi tolak ukur kecepatan. Secara teori, mesin 2 tak 150cc setara dengan 4 tak 300cc karena setiap putaran kruk as menghasilkan tenaga. Ninja 150R memiliki tenaga 29.6 HP dan bobot sangat ringan 124,5 kg.

Namun setelah dihitung, PWR Ninja 150R berada di angka 6,81 Kg / 1HP. Jika kita bandingkan dengan ZX25R yang memiliki PWR 5,25 kg / 1 Hp, terlihat jelas bahwa teknologi 4 silinder modern ZX25R jauh lebih superior dalam hal rasio tenaga dan bobot.

2. Perbandingan vs Motor 250cc 2 Silinder (CBR250RR)

Kompetitor terdekatnya adalah Honda CBR250RR varian terbaru (SP/QS). Motor 2 silinder ini memiliki tenaga 42 PS dan torsi 25 Nm dengan bobot 168 kg. Perhitungan menunjukkan PWR CBR250RR ada di angka 6,01 kg / 1 Hp.

Hasil ini membuktikan bahwa meskipun CBR250RR sangat kencang untuk ukuran 2 silinder, ia masih belum bisa menandingi rasio tenaga dari mesin 4 silinder ZX25R di atas kertas. ZX25R tetap memegang tahta tertinggi di kelas 250cc.

3. Perbandingan vs Leluhur ZXR-250 (Tahun 1988)

Menarik jika kita membandingkannya dengan sang leluhur, Kawasaki ZXR-250 tahun 1988. Motor jadul ini dibekali tenaga 45 HP namun dengan bobot yang sangat ringan, hanya 144 kg. PWR dari ZXR-250 lawas ini mencapai angka fantastis 4,95 kg / 1HP.

Fakta ini cukup mengejutkan. Meskipun ZX25R modern memiliki fitur lebih canggih dan tenaga kuda lebih besar, ZXR-250 jadul ternyata memiliki rasio PWR yang lebih baik karena bobotnya yang jauh lebih ringan. Ini membuktikan bahwa regulasi emisi modern sedikit banyak “mengebiri” potensi performa murni motor zaman sekarang.

Kelebihan dan Kekurangan Kawasaki ZX25R

Setiap motor pasti memiliki kelebihan dan kekurangan, tidak ada yang sempurna. Berikut adalah rangkuman poin plus dan minus berdasarkan pengalaman berkendara (feel) dan fakta di lapangan:

Kelebihan

• Status motor terkencang di kelas 250cc produksi massal saat ini.
• Suara mesin 4 silinder yang sangat merdu, padat, dan melengking tinggi (eargasm).
• Minim getaran mesin, sangat halus dibandingkan mesin 1 atau 2 silinder.
• Fitur elektronik sangat lengkap (KTRC, Power Mode, Quick Shifter) sekelas Moge.
• Prestige tinggi dan selalu menjadi pusat perhatian di jalanan.

Kekurangan

• Karakter mesin overbore 4 silinder cenderung lemah (boyo) di putaran bawah, kurang responsif untuk stop-and-go kemacetan.
• Hawa panas mesin cukup terasa di kaki, terutama saat terjebak macet.
• Bobot motor tergolong berat (180kg+) untuk ukuran 250cc, cukup melelahkan untuk manuver lambat.
• Konsumsi BBM relatif boros karena pengendara cenderung menahan RPM tinggi untuk mendengar suara mesinnya.
• Biaya perawatan, pajak, dan harga sparepart lebih mahal dibanding motor 250cc lain.

Sebagai penutup, Kawasaki ZX25R dan ZX25RR adalah motor hobi yang luar biasa untuk rekreasi atau track day. Motor ini menawarkan sensasi berkendara moge dalam kemasan yang lebih ringkas. Namun untuk penggunaan harian (commuter) di kemacetan kota, motor ini mungkin akan terasa cukup menyiksa karena bobot, panas, dan karakter mesinnya.