Mencari motor touring paling nyaman itu gampang-gampang susah. Kenapa? Karena “nyaman” itu bukan cuma soal jok yang empuknya kayak sofa ruang tamu. Kenyamanan touring itu adalah paket lengkap yang bakal menentukan kamu bakal senyum-senyum atau malah misuh-misuh sepanjang perjalanan.
Buat Exmotoride, kenyamanan sejati untuk motor perjalanan jauh itu gabungan dari beberapa faktor kunci: ergonomi atau posisi berkendara (punggung tegak, setang pas, kaki nggak nekuk), proteksi dari angin (lewat windshield), kapasitas bahan bakar yang bikin kamu jarang mampir pom bensin, dan pastinya keandalan mesin yang nggak rewelan.
Nah, kali ini Kita sudah kumpulkan 11 jagoan dari berbagai segmen yang paling pas buat kamu ajak keliling Indonesia. Yuk, kita bedah satu per satu!
Kategori Motor Touring dan Jagoan Masing-Masing

Setiap rider punya kebutuhan beda. Ada yang suka ngebut, ada yang suka santai, ada yang dananya pas-pasan. Tenang, semua ada pilihannya.
1. Sport Adventure (Entry-Level)

Ini adalah kelas “motor petualang” yang lagi naik daun banget. Posisinya gagah, siap hajar jalan rusak ringan, tapi tetap asyik buat harian.
Honda CB150X

Jagoan dari Honda ini langsung mencuri perhatian. Dengan basis mesin CB150R yang sudah teruji, Honda CB150X hadir dengan suspensi depan upside-down (USD) yang jenjang, setang tinggi dan lebar, plus windshield yang lumayan efektif menghalau angin. Posisi duduknya tegak banget, bikin punggung aman dari pegal.
- Mesin: 149,16 cc, DOHC, 1 Silinder, Berpendingin Cairan
- Tenaga: 11,5 kW (15,6 PS / 15,4 hp) @ 9.000 rpm
- Torsi: 13,8 Nm @ 7.000 rpm
- Bobot Isi: 139 kg
- Power-to-Weight Ratio (PWR): Sekitar 0,0827 kW/kg
2. Sport Adventure (250cc)

Naik kelas sedikit, ini adalah paket komplet buat kamu yang serius mau mulai touring antar pulau. Mesin 250cc menawarkan tenaga yang jauh lebih mumpuni untuk melibas tanjakan panjang dan menyalip truk di jalur pantura.
Kawasaki Versys-X 250 Tourer

Ini dia favorit para petualang pemula. Versys-X 250 pakai mesin 250cc 2 silinder yang halus banget getarannya, bikin tangan nggak gampang kesemutan. Versi Tourer sudah standar dapat hand guard, engine guard, dan sepasang box samping. Joknya lebar dan posisinya tegak sempurna.
- Mesin: 249 cc, Parallel Twin, 2 Silinder, DOHC, Berpendingin Cairan
- Tenaga: 25 kW (34 PS / 33,5 hp) @ 11.000 rpm
- Torsi: 21,7 Nm @ 10.000 rpm
- Bobot Isi: 173 kg
- Power-to-Weight Ratio (PWR): Sekitar 0,1445 kW/kg
Suzuki V-Strom 250 SX

Pesaing baru yang nggak bisa dianggap remeh. Beda dengan Versys, V-Strom pakai mesin 1 silinder SOHC yang karakternya kuat di putaran bawah-menengah. Ini bikin dia asyik buat selap-selip atau nanjak santai. Desain ‘paruh bebek’-nya khas motor adventure banget dan sudah dilengkapi hand guard serta windshield tinggi.
- Mesin: 249 cc, SOHC, 1 Silinder, Berpendingin Oli (SOCS)
- Tenaga: 19,5 kW (26,5 PS / 26,1 hp) @ 9.300 rpm
- Torsi: 22,2 Nm @ 7.300 rpm
- Bobot Isi: 167 kg
- Power-to-Weight Ratio (PWR): Sekitar 0,1167 kW/kg
3. Skuter Adventure

Siapa bilang matic nggak bisa diajak berpetualang? Segmen ini menggabungkan kenyamanan matic dengan ketangguhan motor terabas.
Honda ADV 160

Ini motor “terabas banget” versi matic. Honda ADV 160 punya ciri khas petualang yang kental: ground clearance tinggi, ban dual purpose dengan pola kembang tahu, dan shock breaker belakang ganda pakai tabung. Uniknya, diameter roda depan lebih besar dari belakang (14 inci depan, 13 inci belakang), ini adalah ciri khas motor penjelajah sejati agar lebih stabil melibas medan.
- Mesin: 156,9 cc, eSP+, 1 Silinder, Berpendingin Cairan
- Tenaga: 11,8 kW (16 PS / 15,8 hp) @ 8.500 rpm
- Torsi: 14,7 Nm @ 6.500 rpm
- Bobot Isi: 133 kg
- Power-to-Weight Ratio (PWR): Sekitar 0,0887 kW/kg
4. Skuter Maxi

Ini adalah pilihan “touring santai” paling juara. Buat kamu yang mencari kenyamanan absolut, segmen Matic bongsor ini jawabannya. Ciri utamanya adalah posisi kaki bisa selonjoran rileks, bagasi super luas muat helm dan jas hujan, plus transmisi otomatis yang bebas pegal ganti gigi.
Yamaha NMAX 155

Mustahil membicarakan touring santai tanpa menyebut sang pelopor, Yamaha NMAX . Motor ini identik dengan kenyamanan berkat posisi kaki yang sangat rileks (bisa selonjoran) , bagasi luas, dan transmisi otomatis yang anti pegal . Versi terbarunya (Turbo) bahkan hadir dengan teknologi YECVT (Yamaha Electric CVT) yang memberikan “Turbo Riding Mode”, sangat membantu untuk akselerasi saat menyalip di perjalanan jauh.
- Mesin: 155 cc, Blue Core, VVA, SOHC, 1 Silinder, Berpendingin Cairan
- Tenaga: 11,3 kW (15,4 PS / 15,1 hp) @ 8.000 rpm
- Torsi: 14,2 Nm @ 6.500 rpm (Varian Turbo)
- Bobot Isi: 135 kg (Varian Turbo)
- Power-to-Weight Ratio (PWR): Sekitar 0,0837 kW/kg
Honda PCX 160

Pesaing berat NMAX, PCX 160 adalah pilihan yang lebih lincah namun tetap nyaman. Deknya luas untuk selonjoran kaki, bagasinya juga lega, dan mesin eSP+ 160cc-nya terkenal irit tapi bertenaga. Ini adalah definisi motor touring harian yang sempurna.
- Mesin: 156,9 cc, eSP+, 1 Silinder, Berpendingin Cairan
- Tenaga: 11,8 kW (16 PS / 15,8 hp) @ 8.500 rpm
- Torsi: 14,7 Nm @ 6.500 rpm
- Bobot Isi: 132 kg (ABS)
- Power-to-Weight Ratio (PWR): Sekitar 0,0893 kW/kg
Yamaha XMAX 250

Raja di kelas skutik maxi 250cc. XMAX menawarkan tenaga besar, bodi gambot yang stabil kena angin samping, dan bagasi yang bisa muat dua helm full-face sekaligus. Posisi duduknya kayak raja, bikin perjalanan jauh terasa dekat.
- Mesin: 249,8 cc, SOHC, 1 Silinder, Berpendingin Cairan
- Tenaga: 16,8 kW (22,8 PS / 22,5 hp) @ 7.000 rpm
- Torsi: 24,3 Nm @ 5.500 rpm
- Bobot Isi: 181 kg
- Power-to-Weight Ratio (PWR): Sekitar 0,0928 kW/kg
5. Sport Naked

Pilihan buat kamu yang ingin motor touring dengan karakter gagah, pamer mesin, tapi tetap nyaman. Kuncinya ada di setang yang lebar dan posisi duduk yang relatif tegak, nggak membungkuk kayak motor sport fairing.
Yamaha MT-25

Si “Master of Torque”. MT-25 menawarkan kegagahan ala Naked Bike moge dengan mesin 250cc 2 silinder yang beringas. Setang lebarnya bikin handling mantap dan posisi duduknya tegak. Ini motor yang asyik buat touring agresif di tikungan.
- Mesin: 250 cc, Parallel Twin, 2 Silinder, DOHC, Berpendingin Cairan
- Tenaga: 26,5 kW (36 PS / 35,5 hp) @ 12.000 rpm
- Torsi: 23,6 Nm @ 10.000 rpm
- Bobot Isi: 165 kg
- Power-to-Weight Ratio (PWR): Sekitar 0,1606 kW/kg (Tertinggi di daftar ini!)
Yamaha Byson FI

Legenda motor ‘kekar’ dengan harga terjangkau. Byson FI terkenal dengan stang lebarnya yang khas dan tangki besar yang bikin posisi berkendara jadi gagah. Meski tenaganya paling kalem di daftar ini, torsinya yang nendang di RPM rendah bikin dia asyik buat cruising santai menikmati pemandangan.
- Mesin: 149 cc, SOHC, 1 Silinder, Berpendingin Udara
- Tenaga: 9,56 kW (13 PS / 12,8 hp) @ 8.000 rpm
- Torsi: 12,98 Nm @ 6.000 rpm
- Bobot Isi: 133 kg
- Power-to-Weight Ratio (PWR): Sekitar 0,0718 kW/kg
6. Bebek Super

Jangan remehkan motor bebek! Segmen ini membuktikan kalau perjalanan jauh nggak harus mahal. Ini adalah opsi “touring hemat” yang tetap kencang dan nyaman.
Honda Supra GTR 150

Bebek super dari Honda ini pakai mesin DOHC 6-percepatan yang sama dengan CB150R. Posisinya sedikit lebih nunduk dari bebek biasa tapi tetap nyaman. Keunggulan utamanya adalah irit BBM, lincah, dan tenaganya ‘ngisi’ terus di putaran atas.
- Mesin: 149,16 cc, DOHC, 1 Silinder, Berpendingin Cairan
- Tenaga: 12,0 kW (16,3 PS / 16,1 hp) @ 9.000 rpm
- Torsi: 14,2 Nm @ 6.500 rpm
- Bobot Isi: 119 kg
- Power-to-Weight Ratio (PWR): Sekitar 0,1008 kW/kg
Yamaha MX King 150

Si “Raja Jalanan”. MX King pakai mesin SOHC 5-percepatan yang terkenal badak dan lincah bermanuver. Posisinya ergonomis untuk harian maupun touring. Sama seperti GTR, keiritan BBM dan kelincahannya adalah nilai jual utama untuk touring jarak jauh yang irit ongkos.
- Mesin: 149,7 cc, SOHC, 1 Silinder, Berpendingin Cairan
- Tenaga: 11,3 kW (15,4 PS / 15,1 hp) @ 8.500 rpm
- Torsi: 13,8 Nm @ 7.000 rpm
- Bobot Isi: 116 kg
- Power-to-Weight Ratio (PWR): Sekitar 0,0974 kW/kg
Tabel Perbandingan Fitur Pendukung Touring

Masih bingung? Mari kita ringkas fitur utama pendukung kenyamanan dari motor-motor di atas dalam tabel yang gampang dibaca.
| Model Motor | Tipe Posisi Berkendara | Kapasitas Tangki | Ketinggian Jok | Fitur Bawaan Utama |
|---|---|---|---|---|
| Honda CB150X | Tegak (Adventure) | 12 L | 817 mm | Windshield, Suspensi USD |
| Kawasaki Versys-X 250 | Tegak (Adventure) | 17 L | 815 mm | Windshield, Box (Tourer) |
| Suzuki V-Strom 250 SX | Tegak (Adventure) | 12 L | 835 mm | Windshield, Hand Guard |
| Honda ADV 160 | Tegak (Skuter ADV) | 8,1 L | 780 mm | Windshield Adjustable |
| Yamaha NMAX 155 | Rileks (Selonjoran) | 7,1 L | 765 mm | Bagasi Luas, YECVT (Turbo) |
| Honda PCX 160 | Rileks (Selonjoran) | 8,1 L | 764 mm | Bagasi Luas |
| Yamaha XMAX 250 | Rileks (Selonjoran) | 13 L | 795 mm | Windshield, Bagasi Super Luas |
| Yamaha MT-25 | Tegak (Naked Sport) | 14 L | 780 mm | Suspensi USD |
| Yamaha Byson FI | Tegak (Naked) | 12 L | 790 mm | Stang Lebar |
| Honda Supra GTR 150 | Tegak (Bebek Sport) | 4,5 L | 780 mm | Mesin 6-Percepatan |
| Yamaha MX King 150 | Tegak (Bebek Sport) | 4,2 L | 780 mm | Lincah |
Motor Paling Nyaman Adalah yang Paling Sesuai Selera Kamu

Pada akhirnya, rekomendasi motor touring paling nyaman akan selalu kembali ke diri kamu sendiri. Motor yang nyaman buat si A belum tentu nyaman buat si B yang postur tubuhnya beda.
Kunci utamanya adalah: sesuaikan dengan postur tubuh kamu (pastikan kaki menapak sempurna), gaya berkendara kamu (suka ngebut atau santai), dan pastinya anggaran yang kamu siapkan. Jangan lupa, kenyamanan juga datang dari persiapan. Pastikan kamu juga membawa perlengkapan wajib touring yang kami jabarkan di panduan persiapan touring motor untuk pemula, agar perjalanan makin aman.
Punya pengalaman pakai salah satu motor di atas? Atau ada motor andalan lain yang menurut kamu paling nyaman buat touring? Yuk, bagi pengalaman kamu di kolom komentar!







