Pernah dengar istilah Knalpot anti tilang, emangnya beneran ada? Nah, bahasan ini cocok banget buat kamu yang niat mengganti knalpot standar pabrikan dengan knalpot racing aftermarket tapi pengen tetap bebas tilang. Knalpot aftermarket yang Exmotoride maksud di sini adalah jenis knalpot yang punya fitur canggih tiga mode suara.
Jujur aja, kita sudah mencobanya sendiri dan memakainya selama kurang lebih 4 tahun di motor harian. Oleh karena itu, apa yang bakal Exmotoride sampaikan di sini adalah review pribadi berdasarkan pengalaman nyata (user experience) yang cukup panjang, Bro. Produk knalpot canggih ini adalah besutan dari produsen lokal, 3tech racing evolution.
Kenapa knalpot ini unik? Karena dia punya tiga karakter suara, mulai dari yang senyap banget sampai yang bising “menggelegar”. Enaknya lagi, kamu bisa mengaturnya dengan mudah cuma pakai tuas (shifter) yang terpasang manis di stang motor.
Sebenarnya, bukan cuma 3tech yang jual produk knalpot tiga suara. Ada juga kok produsen lain yang bikin produk serupa. Namun harus diakui, brand 3tech ini emang sangat populer dan image teknologi 3 suaranya sudah melekat banget sama mereka. Makanya, kali ini Exmotoride bakal khusus mengupas tuntas knalpot 3tech aja ya, Sobat.
Faktanya, Three Tech menyediakan banyak banget varian produk knalpot. Kamu bisa membelinya secara full system atau cuma silencer-nya aja (slip on). Knalpot 3tech ini fleksibel banget, bisa kamu pasang di berbagai jenis motor, mulai dari matic santuy sampai motor sport gahar.
Sebagai contoh, ada tipe Tridente F18, Tridente F19, Ronin Katana, Tridente F22, Spartan GP 3, hingga Evox X3. Kerennya lagi, produk mereka terus berkembang dan berinovasi, Bro! Kalau dulu cuma mengandalkan tuas manual, sekarang mereka bahkan sudah merilis varian yang menggunakan Remote (Electronic Valve). Jadi, kamu nggak perlu ribet lagi tarik tuas, cukup pencet tombol buat ganti suara. Untuk melihat katalog model terbaru dan ketersediaannya, kamu bisa langsung cek di website resmi 3Tech.
Kelebihan dan Keunikan Knalpot Anti Tilang Tiga Suara

Exmotoride paham banget, kamu yang pengen motornya kelihatan tambah garang pasti gatal pengen ganti knalpot standar. Setidaknya, biasanya ada beberapa alasan kenapa anak motor ganti knalpot standar pabrikan ke racing:
- Bikin suara motor jadi lebih garang dan berkarakter.
- Upgrade tenaga, top speed, tarikan, dan meningkatkan performa motor.
- Mengubah tampilan motor biar jadi lebih “eye catching” di tongkrongan.
Nah, dengan alasan inilah banyak rider (mungkin termasuk kamu) mulai berpikir ke arah sana. Jawabannya mungkin ada di knalpot buatan 3tech racing evolution yang lagi kita bahas ini. Knalpot ini bisa jadi solusi buat menjawab aliran modifikasi impian kamu tapi tetap pengen aman.
Produk knalpot hasil riset 3tech ini diklaim aman untuk keawetan mesin. Pihak 3tech juga sudah mendaftarkan (hak paten) produk yang telah teruji bertahun-tahun ini di HKI.
Tapi tunggu dulu, bukankah pakai knalpot bising itu melanggar peraturan? Benar sekali, Bro. Akan tetapi, kartu as-nya adalah suara knalpot ini bisa kamu atur sesuka hati. Terdapat 3 mode suara yang bisa kamu sesuaikan dengan hanya memutar tuas atau menekan remote. Adapun ketiga mode suaranya meliputi:
- Racing Mode: Mode ini umumnya sama dengan knalpot racing lainnya, alias suaranya lepas dan kencang (bikin budek kalau digeber).
- Street Mode: Suaranya pas, tidak terlalu bising tapi juga tidak terlalu senyap. Cocok buat harian atau saat touring jarak jauh biar kuping nggak capek.
- Silent Mode: Nah ini dia, mode ini menghasilkan suara yang hampir mendekati knalpot standar pabrikan.
Tentu saja, ketiga setelan suara di atas berpengaruh terhadap Torsi dan HP (Horse Power). Logikanya, semakin kamu buka “keran” suaranya (Racing), maka torsi dan HP akan meningkat. Ya, memang begitu fungsi dasar knalpot racing. Sifatnya free flow, yang artinya membuang atau menghilangkan hambatan gas buang yang ada pada knalpot standar.
Apakah Benar 3Tech (Silent Mode) Solusi Knalpot Anti Tilang Polisi?

Pada posisi silent mode, knalpot ini emang cukup senyap, bahkan desibel-nya mendekati suara knalpot standar. Namun, sebelum menjawab pertanyaan “apakah pasti aman?” di benak kamu, Exmotoride mau jelasin dulu soal aturan main dan undang-undangnya biar paham.
Peraturan dan Undang-undang Terkait Kebisingan Knalpot
Kita sepakat dulu nih, knalpot yang terlalu bising itu emang bikin kuping pengang. Jangankan orang lain yang dilewatin, kamu sendiri sebagai rider pasti nggak nyaman kalau harus denger suara “prepet-prepet” sepanjang jalan. Selain itu, kebisingan ekstrem ini lambat laun bisa merusak kesehatan pendengaran kamu, Sobat.
Terkait hal ini, negara sebenarnya sudah punya payung hukum yang mengaturnya, yaitu Pasal 285 ayat 1 UU LLAJ yang berbunyi:
Pasal 285 ayat 1
Setiap orang yang mengemudikan Sepeda Motor di Jalan yang tidak memenuhi persyaratan teknis dan layak jalan yang meliputi kaca spion, klakson, lampu utama, lampu rem, lampu penunjuk arah, alat pemantul cahaya, alat pengukur kecepatan, knalpot, dan kedalaman alur ban sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (3) juncto Pasal 48 ayat (2) dan ayat (3) dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu) bulan atau denda paling banyak Rp250.000,00 (dua ratus lima puluh ribu rupiah).
Kemudian, aturan detail mengenai ambang batas suara knalpot juga ada dalam Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 7 Tahun 2009.
Untuk motor 80cc – 175cc, maksimal bising adalah 83 dB. Sementara itu, untuk motor di atas 175cc, maksimal bising adalah 80 dB.
Dengan demikian, aturannya jelas banget ya, Bro. Intinya, tingkat kebisingan knalpot motor kamu jangan sampai melampaui ambang batas dB (Desibel) yang berlaku tersebut. Banyak pengguna Tridente yang iseng mengujinya menggunakan aplikasi Android dB meter (bisa diunduh di Playstore). Hasilnya? Saat silent mode, suaranya memang terukur di bawah 83 dB. Aman di atas kertas.
Silent Mode Tidak Menjamin Bebas Tilang
Tapi faktanya, pernah ada kasus petugas tetap memberhentikan pengguna knalpot 3tech meski dia sudah pakai silent mode. Hal itu bisa saja terjadi, Bro. Alasannya simpel, karena secara fisik knalpot ini bukan standar pabrikan yang terdaftar saat uji tipe kendaraan.
Jika suatu saat kamu apes diberhentikan petugas yang mempermasalahkan suara knalpot, kamu pasti bakal beralasan “Pak, ini suaranya di bawah ambang batas kok”. Lantas, apa yang bisa kamu lakukan saat debat di pinggir jalan?
- Tunjukin aplikasi HP? Tentu saja petugas tidak akan menerimanya. Aplikasi itu bukan alat ukur resmi yang ditunjuk pemerintah.
- Salahin Polisi karena gak bawa alat? Sayangnya, saat ini negara memang belum menganggarkan alat desibel meter untuk semua petugas di lapangan. Jadi ini area abu-abu.
Pemasangan DB Killer Untuk Lebih Meredam Kebisingan Knalpot

Harus diakui, suara silent mode dari 3tech ini tidak sama persis 100% dengan knalpot standar bawaan dealer. Artinya, karakter suaranya tetap bisa memancing kecurigaan petugas, walau kenyataannya masih di bawah ambang batas dB.
Nah, biar lebih meyakinkan dan aman, kamu bisa memasang alat tambahan bernama DB Killer. DB killer (Decibel Killer) adalah alat penyumbat yang berfungsi sebagai peredam kebisingan ekstra pada knalpot. Dengan alat ini, seharusnya knalpot aftermarket bisa jadi jauh lebih senyap lagi.
Biasanya, produsen knalpot aftermarket sudah menyertakan atau menjual terpisah DB killer-nya. 3Tech Racing Evolution juga nyediain DB killer sebagai part tambahan yang bisa kamu beli.
3 Cara dan Metode Pemasangan DB Killer
Cara pasang DB killer ini gampang banget, Bro. Khusus untuk knalpot 3tech, setidaknya ada tiga metode pemasangan buat meredam suara secara signifikan:
- Pemasangan pada sambungan leheran (header) dan silincer. Hasilnya suara jauh berkurang. Namun, silent mode-nya biasanya masih sedikit di atas standar. Kelebihannya, suara racing mode-nya menurut Exmotoride jadi lebih bulat dan enak didengar.
- Pemasangan pada ujung knalpot (tail). Suara silent mode jadi lebih senyap (sedikit di bawah standar). Tapi kekurangannya, suara saat kamu buka racing mode jadi “mendem” dan kurang asik.
- Pemasangan 2 db killer (Double: leheran dan ujung). Ini mode paling aman. Tingkat kebisingannya jauh di bawah standar. Sayangnya, performa bakal drop dan suara racing mode-nya nyaris tidak terdengar seperti knalpot racing.
Performa Tergantung Cara Pemasangan DB Killer
Perlu kamu ingat, tenaga, torsi, dan performa motor pastinya berbanding lurus dengan seberapa banyak kamu menyumbat knalpot. Semakin banyak peredam (DB Killer) yang dipasang, tenaga mesin akan semakin tertahan (ngempos).
Jadi, silakan manfaatkan fitur ini sebijak mungkin biar “hasrat racing” kamu terpenuhi tapi tetap aman. Poin pentingnya: Jangan sampai hobi kita bikin bising dan mengganggu kenyamanan orang lain di jalan maupun di gang rumah. Respect, Bro!
Kekurangan dari Knalpot Anti Tilang Tiga Suara

Exmotoride nggak lagi di-endorse buat muji-muji doang nih. Namanya buatan manusia, pasti nggak ada yang sempurna. Begitu juga dengan knalpot 3tech ini. Meskipun menurut kita kualitasnya jempolan, tetap ada minusnya.
Berdasarkan pengalaman pakai 4 tahun, berikut beberapa kekurangan yang Exmotoride temukan:
- Tidak 100% Menjamin Lolos Tilang. Oke, Exmotoride akui selama 4 tahun pakai, polisi belum pernah menilang kita karena knalpot ini. Triknya, saat ada razia dan petugas lagi sibuk sama motor lain, kita udah tutup suara ke silent mode dari jauh. Tapi, kalau kamu lagi apes, nggak sadar ada petugas, dan lupa nutup katup suaranya, ya siap-siap aja diberhentikan.
- Masalah Kabel Mekanis (Sling). Knalpot ini butuh sistem mekanis via kabel (mirip kabel rem) buat ganti mode suara. Nah, kabel ini adalah titik lemahnya. Sering putus atau berkarat. Kalau udah karatan, tuasnya jadi keras banget. Kadang, kalau jalur kabelnya kena bagian mesin yang panas, selongsongnya bisa meleleh. Saran Exmotoride: Rajin-rajinlah memberi pelumas dan cek jalur kabelnya agar tidak korslet atau meleleh, sama pentingnya seperti merawat kabel kelistrikan agar lampu motor tidak sering putus.
- Cat Hitam Pudar. Khusus buat kamu yang beli varian warna hitam (coating), catnya bisa pudar kena panas ekstrem. Meskipun begitu, ketahanannya lumayan kok. Di knalpot Admin, warnanya baru mulai pudar setelah pemakaian sekitar 2 tahun “penyiksaan”.
Segitu dulu ulasan dan review jujur dari Exmotoride tentang pemakaian knalpot tiga suara dari 3tech racing evolution ini. Karena sudah memakainya hampir 5 tahun (update terbaru), kita berani bilang kalau review ini valid buat jadi bahan pertimbangan kamu.
Secara umum, knalpot karya anak bangsa ini worth it banget: inovatif, berkualitas, dan layak buat kamu pasang di kuda besi kesayangan. Gaspol!







