Halo Sobat Exmotoride! Bagi generasi 90-an, motor Satria Baja Hitam adalah tunggangan paling ikonik yang pernah menghiasi layar kaca kita. Pasalnya, serial superhero bernama asli Kamen Rider Black ini sukses menjadi idola para “bocil lapuk” pada masanya. Superhero asal Jepang ini memang selalu identik dengan aksi motornya yang memukau.
Sebenarnya, dari namanya saja kita sudah bisa menebak hubungannya dengan dunia roda dua. Kamen Rider jika kita terjemahkan berarti “Pengendara Bertopeng” (Kamen = Topeng, Rider = Pengendara). Oleh karena itu, konsep kekuatan semua Kamen Rider pastinya sangat berhubungan erat dengan motor tempur yang mereka kendarai untuk membasmi kejahatan.
Nah, dari sekian banyak deretan Kamen Rider, kali ini Admin akan fokus membahas Satria Baja Hitam saja. Faktanya, pahlawan super paling hitam ini memiliki variasi wujud yang sangat banyak. Mulai dari Kamen Rider Black, RX, Robo, Bio, hingga yang terbaru dan paling brutal, Black Sun. Mengikuti transformasi ridernya, motor tempurnya pun ikut berevolusi. Tercatat ada sekitar 6 jenis motor yang pernah ia gunakan. Meskipun desain tampilannya terlihat futuristik dan tidak lazim di jalanan, ternyata wujud aslinya merupakan motor produksi massal, lho!
Suzuki GSX-R250 4 Silinder Sebagai Motor Harian Kotaro Minami
Sebelum berubah menjadi superhero, tokoh utama kita adalah Kotaro Minami yang diperankan oleh aktor legendaris Tetsuo Kurata. Dalam kesehariannya, saat tidak sedang sibuk membasmi monster (kaijin) dari organisasi Gorgom, tokoh ini sangat identik dengan tunggangannya, yaitu Suzuki GSX-R250. Motor ini bukan sembarang motor, melainkan salah satu pionir motor 250 cc 4 silinder yang pernah berjaya di eranya.
Sebagai informasi, sportbike full fairing Suzuki GSX-R 4 silinder ini lahir pada tahun 1987. Menariknya, tahun tersebut bertepatan dengan penayangan perdana Kamen Rider Black, tepatnya pada bulan Oktober. Generasi pertama yang menjadi tunggangan harian Kotaro Minami adalah tipe Suzuki GSX-R250H dengan livery putih-biru yang khas.
Suzuki GSX-R250 4 silinder
Perpaduan bobot yang ringan dan tenaga yang besar pada motor ini sangat istimewa. Suzuki membekalinya dengan rangka steel double cradle (dudukan ganda baja) yang sangat kokoh. Selain itu, bobotnya hanya 138 kg saja, hampir seringan motor sport 150cc zaman now. Berikut adalah detail spesifikasinya:
Spesifikasi Suzuki GSX-R250 (Motor Harian)
Kapasitas Mesin
248 cc, 4 Silinder Inline, DOHC 16 Valve
Bore x Stroke
49 x 33 mm (Overbore)
Rasio Kompresi
12,5 : 1
Power Maksimum
45 HP @ 14.500 RPM
Torsi Maksimum
24 Nm @ 10.500 RPM
Bobot
138 Kg
PWR Score
3,06 kg / 1 HP
Suzuki RA125 dan Suzuki GSX-R400 Sebagai Motor Satria Baja Hitam Pertama
Berbeda dengan motor harian yang tampilannya standar pabrik, wujud motor tempur Kamen Rider Black mengalami modifikasi total agar terlihat garang. Pada seri pertamanya ini, Satria Baja Hitam memiliki dua motor andalan yang sangat legendaris, yaitu Battle Hopper (Belalang Tempur) dan Road Sector.
Battle Hopper (Belalang Tempur) – Suzuki RA125
Belalang Tempur (Battle Hopper)
Siapa yang tidak kenal Belalang Tempur? Motor ini diceritakan memiliki nyawa, bisa menyembuhkan lukanya sendiri, dan bisa datang sendiri saat dipanggil. Kisah motor ini cukup tragis dan mengharukan, karena ia hancur saat mengorbankan dirinya untuk menabrak Shadow Moon (Bayangan Hitam) demi menyelamatkan tuannya. Di balik wujud organiknya yang mirip belalang, ternyata basis mesinnya adalah Suzuki RA125.
Motor trail ini juga terkenal dengan nama Suzuki TS125X. Bagi pecinta motor 2 tak legendaris, pasti sudah tidak asing lagi karena saudara-saudara dari TS125 ini populasinya lumayan banyak di Indonesia pada era 80-90an.
Suzuki RA125
Meskipun hanya berkapasitas mesin 2 tak 124 cc, jangan pernah meremehkan tenaganya. Suzuki RA125 mampu memuntahkan tenaga hingga 22 HP! Coba bandingkan dengan GSX-R150 modern yang hanya sekitar 18,9 HP, atau Yamaha RX-King yang kapasitasnya lebih besar (132cc) tapi tenaganya “hanya” 18,3 HP. Dengan bobot yang sangat ringan, motor ini jelas sangat lincah.
Spesifikasi Suzuki RA125 (Basis Belalang Tempur)
Kapasitas Mesin
124 cc, 1 Silinder, 2 Tak
Bore x Stroke
56 x 50 mm (Overbore)
Rasio Kompresi
6,7 : 1
Power Maksimum
22 HP @ 8.000 RPM
Torsi Maksimum
18,6 Nm @ 7.500 RPM
Bobot
100 Kg
PWR Score
4,54 kg / 1 HP
Road Sector – Suzuki GSX-R400
Road Sector
Motor Satria Baja Hitam yang kedua adalah Road Sector. Dalam ceritanya, Gorgom menciptakan motor ini sebagai prototipe pasukan mutan mereka sebelum akhirnya direbut oleh Kotaro. Kelebihan utamanya ada pada kecepatan dan fitur “Attack Shield” yang melindungi pengendaranya saat menembus barikade musuh.
Jika Belalang Tempur (dalam cerita) top speed-nya hanya 500 km/jam, Road Sector diklaim bisa tembus 960 km/jam! Tapi di dunia nyata, basis motor ini adalah Suzuki GSX-R400. Motor 400cc 4 silinder ini lahir sebagai “penghancur” para pesaingnya di kelas menengah.
Suzuki GSX-R400
Keunggulan utamanya terletak pada bobot yang ringan dan rasio Power to Weight Ratio yang superior, karena sebagian besar materialnya menggunakan aluminium, termasuk rangka twin spar-nya. Sebagai perbandingan, GSX-R400 ini lebih ringan sekitar 34 kg daripada Honda CBR400F di masanya.
Spesifikasi Suzuki GSX-R400 (Basis Road Sector)
Kapasitas Mesin
398 cc, 4 Silinder Inline, DOHC 16 Valve
Bore x Stroke
53 x 45,2 mm (Overbore)
Rasio Kompresi
12,5 : 1
Power Maksimum
59 HP @ 11.000 RPM
Torsi Maksimum
39,2 Nm @ 9.000 RPM
Bobot
152 Kg
PWR Score
2,57 kg / 1 HP
Acrobatter (Suzuki RH250) Sebagai Motor Andalan Satria Baja Hitam RX, Robo dan Bio
Setelah Gorgom kalah, kedamaian bumi kembali terusik oleh Kerajaan Crisis. Kamen Rider Black pun berevolusi menjadi RX, dan sahabat setianya si Belalang Tempur juga bangkit kembali dengan wujud baru bernama Acrobatter. Motor ini tampil lebih modern dengan warna dominan biru dan kuning.
Acrobatter
Uniknya, Kamen Rider RX bisa berubah wujud sesuai emosinya. Saat bersedih, ia menjadi RX Robo dengan motor bernama Roboizer. Saat marah, ia menjadi RX Bio dengan motor bernama Macjabber. Meskipun namanya beda-beda, basis ketiga motor ini (Acrobatter, Roboizer, Macjabber) sebenarnya sama, yaitu Suzuki RH250.
Roboizer RX RoboMacjabber RX Bio
Meskipun sama-sama berjenis motor adventure/trail 2 tak seperti pendahulunya, Suzuki RH250 punya kapasitas mesin dua kali lipat lebih besar, yaitu 249cc. Motor ini rilis pada tahun 1988, pas banget dengan tahun tayangnya seri RX.
Suzuki RH250
Spesifikasi Suzuki RH250 (Basis Acrobatter)
Kapasitas Mesin
249 cc, 1 Silinder, 2 Tak
Bore x Stroke
70 x 64,8 mm (Overbore)
Power Maksimum
31 HP @ 7.500 RPM
Torsi Maksimum
31,2 Nm @ 6.500 RPM
Bobot
111 Kg
PWR Score
3,58 kg / 1 HP
Info Tambahan: Satria Baja Hitam RX juga punya mobil canggih bernama Ridoron. Banyak yang menduga basis mobil ini adalah Mazda RX-7 (SA22C) generasi pertama.
Ridoron
Evolusi Battle Hopper dan Road Sector di Era Kamen Rider Black Sun
Pada tahun 2022, TOEI Company merilis seri reboot berjudul Kamen Rider Black Sun. Nuansanya jauh lebih gelap, dewasa, dan brutal. Alur ceritanya mengambil setting 50 tahun setelah kejadian asli, mempertemukan kembali Kotaro Minami dan Nobuhiko (Shadow Moon) dalam konflik ideologi antara manusia dan Kaijin.
Battle Hopper Versi Black Sun – Honda CB750F
Mengikuti perubahan nuansa filmnya, wujud Belalang Tempur (Battle Hopper) di seri ini juga berubah drastis. Tampilannya lebih kekar, mekanikal, dan “telanjang”. Hal ini wajar karena basisnya bukan lagi motor trail, melainkan murni naked bike.
Battle Hopper versi Black Sun
Perubahan besar lainnya adalah perpindahan pabrikan. Jika dulu identik dengan Suzuki, kali ini Battle Hopper menggunakan basis Honda CB750F. Motor klasik yang lahir tahun 1979 ini dipilih mungkin untuk memperkuat kesan retro dan raw. Mesinnya berkapasitas 748cc 4 silinder yang bertenaga.
Honda CB750F
Spesifikasi Honda CB750F (Basis Battle Hopper Black Sun)
Kapasitas Mesin
748 cc, 4 Silinder Inline, DOHC 16 Valve
Bore x Stroke
62 x 62 mm (Square)
Rasio Kompresi
9,0 : 1
Power Maksimum
77 HP @ 9.000 RPM
Torsi Maksimum
77,4 Nm @ 8.000 RPM
Bobot
230 Kg
PWR Score
2,98 kg / 1 HP
Road Sector Tunggangan Shadow Moon – BMW R nine T
Jika di seri jadul Road Sector adalah milik Kotaro, di versi Black Sun motor ini menjadi tunggangan Nobuhiko alias Shadow Moon. Pilihan motornya pun sangat menarik karena menjadi satu-satunya motor non-Jepang dalam daftar ini.
Road Sector versi Shadow Moon
Basisnya adalah BMW R nine T, sebuah motor modern dengan gaya retro yang kental. Mesin Boxer 1.170cc 2 silinder-nya memberikan karakter yang sangat berbeda, dengan ciri khas kepala silinder yang menonjol ke samping. Selain itu, motor ini menggunakan gardan (shaft) sebagai penggerak roda, bukan rantai.
BMW R nine T
Spesifikasi BMW R nine T (Basis Road Sector Black Sun)
Kapasitas Mesin
1.170 cc, 2 Silinder Boxer, DOHC
Bore x Stroke
101 x 73 mm (Overbore)
Rasio Kompresi
12,0 : 1
Power Maksimum
110 HP @ 7.750 RPM
Torsi Maksimum
116 Nm @ 6.000 RPM
Bobot
222 Kg
PWR Score
2,01 kg / 1 HP
Estimasi Harga Motor Basis Satria Baja Hitam (Bekas)
Mungkin banyak dari Kalian yang bertanya-tanya, berapa sih harga motor-motor legendaris ini di pasar motor bekas saat ini? Nah, Tim Exmotoride sudah melakukan riset kecil-kecilan. Tapi ingat, karena ini motor hobi, harganya bisa sangat “gelap” tergantung kondisi dan keaslian surat-suratnya.
Pertama, untuk Suzuki TS125 (saudara dekat RA125), harganya saat ini sedang naik daun. Untuk kondisi bahan saja bisa di angka Rp 15 jutaan, sedangkan yang kondisi restorasi original bisa tembus Rp 40-50 juta. Kedua, Suzuki GSX-R400 dan GSX-R250 4 Silinder sangat langka di Indonesia (biasanya no paper atau motor kolektor), harganya bisa tembus di atas Rp 80 juta jika ada yang jual.
Sedangkan untuk motor-motor modern di seri Black Sun, Honda CB750F (atau varian CB750 lainnya) juga menjadi incaran kolektor dengan harga kisaran Rp 100 juta ke atas. Yang paling jelas harganya adalah BMW R nine T, karena masih dijual resmi. Harga bekasnya berkisar antara Rp 450 juta hingga Rp 600 juta tergantung tahun pembuatan. Jadi, kalau mau bergaya ala Shadow Moon, Kalian harus siap merogoh kocek dalam-dalam, Bro!
Mana Motor Favorit Kalian?
Itulah ulasan lengkap tentang deretan motor Satria Baja Hitam dari masa ke masa. Ternyata di balik desainnya yang futuristik, tersimpan mesin-mesin motor legendaris yang pernah merajai jalanan. Mulai dari Suzuki RA125 yang tangguh di tanah, hingga BMW R nine T yang elegan.
Kalau Sobat Exmotoride disuruh milih, Kalian lebih suka yang mana nih? Belalang Tempur versi jadul yang penuh kenangan, atau versi Black Sun yang lebih garang dan realistis? Jangan lupa tulis pendapat Kalian di kolom komentar ya!