Punya motor sport 250cc dua silinder itu impian banyak biker di Indonesia. Suaranya yang merdu, tenaganya yang nampol, dan tampilannya yang gagah sukses bikin siapa pun ngelirik di jalan. Tapi, lihat harga barunya sering bikin kantong menjerit. Tenang, bro! Mimpi itu nggak harus dikubur dalam-dalam. Pasar motor bekas adalah surga tersembunyi buat kamu yang cari motor 250cc terjangkau.
Banyak banget pilihan keren dengan harga yang jauh lebih ramah di kantong. Kuncinya cuma satu: riset dan teliti sebelum membeli. Nah, Exmotoride hadir buat jadi sobat kamu dalam pencarian ini. Artikel ini bakal ngebahas tuntas semua yang perlu kamu tahu, mulai dari pilihan unit paling populer sampai tips jitu biar nggak ketipu. Ini adalah panduan dan review motor bekas 250cc yang paling worth it buat kamu pertimbangkan.
5 Pilihan Motor 250cc Bekas Paling Populer & Worth It
Pasar motor sport 250cc bekas didominasi oleh pabrikan Jepang. Kualitasnya sudah teruji dan spare part-nya relatif mudah ditemukan. Berikut adalah lima jagoan 250cc yang paling sering jadi incaran dan punya value terbaik untuk uang yang kamu keluarkan.
1. Kawasaki Ninja 250 FI
Kalau kita ngomongin motor sport 250cc, nama Ninja pasti langsung muncul di kepala. Kawasaki Ninja 250 FI adalah pelopor di kelas ini dan jadi motor yang ‘memulai segalanya’. Desainnya yang abadi, performa mesin yang fun, dan komunitasnya yang super besar jadi nilai jual utama. Buat kamu yang cari Ninja 250 bekas, unit FI generasi pertama ini adalah pilihan paling bijak dari segi harga dan performa.
- Karakter Mesin: Mesin 2-silinder segarisnya punya karakter yang kuat di putaran tengah ke atas. Asyik banget buat diajak touring atau sekadar weekend ride.
- Handling & Kenyamanan: Posisi berkendaranya nggak terlalu nunduk, masih cukup nyaman untuk harian. Handlingnya nurut dan gampang dikendalikan, cocok buat yang baru naik kelas dari 150cc.
- Spesifikasi Kunci Kawasaki Ninja 250 FI:
- Bobot Isi: 164 kg
- Tenaga Maksimal: 31.5 HP / 32 PS / 23.5 kW @ 11,000 RPM
- Torsi Puncak: 21 Nm @ 10,000 RPM
- Power to Weight Ratio: Sekitar 0.143 kW/kg
2. Yamaha R25
Datang sebagai penantang serius Ninja, Yamaha R25 menawarkan DNA balap yang kental dari keluarga R-series. Motor ini terkenal dengan performa mesinnya yang buas di putaran atas. Kalau kamu suka motor yang teriakannya melengking dan punya sensasi jambakan setan, R25 bekas bisa jadi jawaban. Desainnya yang meruncing dan agresif juga masih sangat relevan sampai sekarang.
- Karakter Mesin: Inilah juaranya putaran atas. Mesinnya paling ‘hidup’ saat RPM sudah melewati angka 8,000. Cocok buat kamu yang suka kecepatan.
- Handling & Kenyamanan: Handlingnya sangat lincah dan tajam, enak buat melibas tikungan. Namun, posisi berkendaranya sedikit lebih agresif dibanding Ninja 250 FI.
- Spesifikasi Kunci Yamaha R25 (Generasi Pertama):
- Bobot Isi: 166 kg
- Tenaga Maksimal: 35.5 HP / 36 PS / 26.5 kW @ 12,000 RPM
- Torsi Puncak: 22.6 Nm @ 10,000 RPM
- Power to Weight Ratio: Sekitar 0.160 kW/kg
3. Honda CBR250RR
Ini dia motor paling canggih di kelasnya saat pertama kali meluncur. Honda CBR250RR membawa fitur-fitur yang nggak ada di kompetitor, seperti Throttle by Wire dan 3 mode berkendara (Comfort, Sport, Sport+). Kalau kamu cari CBR250RR bekas, kamu akan mendapatkan motor dengan teknologi terkini, sasis superior, dan desain paling bengis. Harganya memang sedikit lebih tinggi, tapi sepadan dengan apa yang ditawarkan.
- Karakter Mesin: Tenaganya merata dari putaran bawah hingga atas. Mode berkendaranya sangat membantu menyesuaikan karakter motor dengan kondisi jalan atau mood kamu.
- Handling & Kenyamanan: Sasisnya adalah yang terbaik di kelasnya. Motor ini terasa sangat stabil dan presisi saat menikung. Suspensi depan upside down juga jadi nilai plus.
- Spesifikasi Kunci Honda CBR250RR (Generasi Pertama):
- Bobot Isi: 165 kg (non-ABS)
- Tenaga Maksimal: 38.2 HP / 38.7 PS / 28.5 kW @ 12,500 RPM
- Torsi Puncak: 23.3 Nm @ 11,000 RPM
- Power to Weight Ratio: Sekitar 0.173 kW/kg
4. Kawasaki Z250
Suka performa Ninja tapi nggak mau pegal karena posisi nunduk? Kawasaki Z250 adalah jawabannya. Ini adalah versi Naked Bike dari Ninja 250 FI. Menggunakan mesin, sasis, dan kaki-kaki yang identik, Z250 menawarkan sensasi berkendara yang lebih santai dan nyaman untuk penggunaan di dalam kota berkat setangnya yang lebar dan tinggi.
- Karakter Mesin: Sama persis dengan Ninja 250 FI, punya tarikan yang asyik di putaran menengah ke atas.
- Handling & Kenyamanan: Jauh lebih nyaman untuk komuter harian. Posisi duduk tegak membuat badan tidak cepat lelah saat menghadapi kemacetan.
- Spesifikasi Kunci Kawasaki Z250:
- Bobot Isi: 168 kg
- Tenaga Maksimal: 31.5 HP / 32 PS / 23.5 kW @ 11,000 RPM
- Torsi Puncak: 21 Nm @ 10,000 RPM
- Power to Weight Ratio: Sekitar 0.140 kW/kg
5. Yamaha MT-25
Sama seperti duet Ninja dan Z250, Yamaha juga punya MT-25 sebagai versi telanjang dari R25. “The Master of Torque” versi 250cc ini menawarkan keganasan mesin R25 dalam paket yang lebih bersahabat untuk harian. Desainnya yang kekar dan agresif khas keluarga MT membuatnya punya daya tarik tersendiri. Ini pilihan cerdas buat yang mau performa R25 tapi dengan kenyamanan ekstra.
- Karakter Mesin: Identik dengan R25, liar di putaran atas. Karakternya yang beringas terasa lebih ‘intim’ di versi naked bike ini.
- Handling & Kenyamanan: Posisi berkendara yang tegak membuatnya jadi motor kota yang menyenangkan. Lincah dan bertenaga.
- Spesifikasi Kunci Yamaha MT-25:
- Bobot Isi: 165 kg
- Tenaga Maksimal: 35.5 HP / 36 PS / 26.5 kW @ 12,000 RPM
- Torsi Puncak: 22.6 Nm @ 10,000 RPM
- Power to Weight Ratio: Sekitar 0.161 kW/kg
Perbandingan Spesifikasi: Siapa Paling Unggul di Atas Kertas?
Angka memang bukan segalanya, tapi bisa memberikan gambaran awal soal performa. Mari kita adu kelima motor tersebut dalam sebuah tabel perbandingan agar kamu lebih mudah memahaminya.
| Model | Tenaga (PS) | Torsi (Nm) | Bobot (kg) | PWR (kW/kg) |
|---|---|---|---|---|
| Honda CBR250RR | 38.7 @ 12,500 RPM | 23.3 @ 11,000 RPM | 165 | ~0.173 |
| Yamaha R25 | 36 @ 12,000 RPM | 22.6 @ 10,000 RPM | 166 | ~0.160 |
| Yamaha MT-25 | 36 @ 12,000 RPM | 22.6 @ 10,000 RPM | 165 | ~0.161 |
| Kawasaki Ninja 250 FI | 32 @ 11,000 RPM | 21 @ 10,000 RPM | 164 | ~0.143 |
| Kawasaki Z250 | 32 @ 11,000 RPM | 21 @ 10,000 RPM | 168 | ~0.140 |
Dari tabel terlihat CBR250RR unggul telak dalam hal tenaga dan Power to Weight Ratio, disusul oleh duo Yamaha. Namun, harga motor 250cc bekas untuk Ninja FI dan Z250 biasanya jauh lebih menarik, menjadikannya pilihan yang sangat rasional.
Panduan Wajib: Apa yang Harus Diperiksa Saat Beli Motor Bekas?
Memilih unit yang tepat itu baru setengah perjalanan. Setengahnya lagi adalah memastikan unit yang kamu incar dalam kondisi sehat. Jangan tergiur harga murah tapi akhirnya malah keluar banyak uang untuk perbaikan. Bawa teman yang mengerti mesin jika perlu, dan periksa poin-poin krusial ini.
Kondisi Mesin Halus dan Kering
Ini adalah jantungnya motor. Nyalakan mesin saat dalam kondisi dingin. Dengarkan baik-baik, apakah ada suara aneh, kasar, atau ngelitik dari dalam mesin? Mesin yang sehat suaranya halus dan stasioner. Cek juga apakah ada rembesan oli di sekitar blok mesin, paking, atau bawah mesin. Mesin yang kering menandakan kondisi seal yang masih bagus.
Cek Rangka dan Area Suspensi
Pastikan rangka motor lurus dan tidak ada bekas las-lasan aneh atau cat ulang di bagian vital. Ini bisa jadi indikasi motor pernah mengalami kecelakaan parah. Cek area komstir, apakah terasa oblak atau seret saat dibelokkan. Periksa juga suspensi depan dan belakang, pastikan tidak ada kebocoran oli dan fungsinya masih normal.
Pastikan Semua Kelistrikan Berfungsi
Sistem kelistrikan motor 250cc sudah cukup kompleks. Cek semua fungsinya satu per satu. Mulai dari lampu depan (jauh-dekat), lampu sein, lampu rem, klakson, hingga panel indikator di speedometer. Pastikan semuanya menyala dan berfungsi dengan baik karena perbaikan kelistrikan bisa cukup merepotkan.
Kelengkapan dan Keabsahan Surat-Surat
Ini adalah hal yang tidak bisa ditawar. Pastikan motor memiliki BPKB, STNK, dan Faktur. Cocokkan nomor rangka dan nomor mesin yang ada di motor dengan yang tertera di surat-surat. Jangan pernah membeli motor yang suratnya tidak lengkap atau bermasalah. Untuk lebih detail mengenai dokumen kendaraan, kamu bisa membaca referensi tentang Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor di Wikipedia.
Biar Gak Kaget, Ini Estimasi Biaya Perawatan Motor 250cc
Memiliki motor 250cc berarti siap dengan biaya perawatan yang sedikit lebih tinggi dari motor 150cc. Ini penting untuk kamu pertimbangkan dalam anggaran bulanan agar motor kesayangan selalu dalam kondisi prima.
- Servis Rutin dan Ganti Oli: Motor 2-silinder butuh oli lebih banyak, biasanya sekitar 2 liter. Biaya untuk ganti oli dan servis ringan di bengkel spesialis atau bengkel resmi berkisar antara Rp 300.000 hingga Rp 500.000, tergantung jenis oli dan jasa.
- Kampas Rem & Ban: Karena performanya lebih tinggi, komponen fast moving seperti kampas rem dan ban juga punya banderol lebih mahal. Siapkan budget ekstra untuk ini.
- Pajak Tahunan: Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) untuk motor 250cc berkisar antara Rp 400.000 hingga Rp 700.000 per tahun, tergantung wilayah dan tahun pembuatan motor.
Jadi, Sudah Siap Wujudkan Mimpi Punya Motor 250cc?
Naik kelas ke 250cc adalah lompatan besar yang memberikan pengalaman berkendara yang jauh lebih memuaskan. Dengan banyaknya pilihan di pasar motor seken, impian memiliki motor kencang dan gagah bukan lagi hal yang mustahil. Kunci utamanya adalah sabar dalam mencari, teliti dalam memeriksa, dan realistis dengan budget yang kamu miliki. Baik itu Ninja 250 bekas yang legendaris, R25 bekas yang buas, atau CBR250RR bekas yang canggih, semuanya bisa menjadi pilihan motor 250cc terjangkau yang akan menemanimu di jalanan.
Setiap motor punya plus minusnya masing-masing. Pilihlah yang paling sesuai dengan karakter, kebutuhan, dan tentu saja, kondisi kantongmu. Selamat berburu! Butuh panduan lebih detail? Kunjungi kategori Tips & Trick kami.
