Home Teknologi Roda 2 Bedanya Motor 2 Tak Dibandingkan 4 Tak, Serta Apa Saja Kekurangan dan...

Bedanya Motor 2 Tak Dibandingkan 4 Tak, Serta Apa Saja Kekurangan dan Kelebihannya

2

Apa yang terlintas dikepala kalian jika ada yang bertanya tentang perbedaan mesin motor 2 tak dan 4 tak pada kecepatannya, manakah yang lebih baik? Pasti kebanyakan dari kalian akan menjawab, lebih kencang 2 tak.

Jawaban motor 2 tak lebih cepat itu memang ada benarnya tapi banyak salahnya. Hal seperti ini adalah pemahaman yang keliru, pemeliharaan hoax turun temurun. Membandingkan dua hal tanpa melihat hitung-hitungannya. Lah masa iya?, bukankah Kawasaki ninja 150r jika adu balap dengan Suzuki GSXR 150 sudah pasti GSX tertinggal satu hektar.

Jika kalian berpikir seperti itu memang benar juga pada kenyataannya, karena kalian hanya melihat kesamaan 150cc pada kubikasi mesinnya saja. Kalian tidak paham, juga tidak memperhatikan aspek lainnya agar perbandingan mesin 2 tak dan 4 tak ini dianggap adil dan seimbang.

Ini pernyataan valentino rossi pada motoGP musim 2002 yang ketika itu menjadi transisi di mana mesin 990 cc (1000cc) 4-tak “head to head” dengan 500 cc 2-tak. Awalnya Rossi mengaku meragukan bahwa mesin baru Honda RC211V tidak bisa mengalahkan kecepatan motor 500 cc 2 tak.

“Awalnya tidak terlalu kuat, aku khawatir karena 500 cc akan lebih kuat, tapi ternyata aku salah,”. Pada kenyataannya mesin 4-tak 990 cc memenangkan 16 kemenangan, termasuk 11 kemenangan untuk Rossi, yang membuatnya jadi juara dengan meraih 140 poin. Dan pada musim itu juga, “jadi “ajang pembantaian” motoGP 500 2 tak oleh MotoGP 4 tak. Tau dari siapa bang admin? saya saksi hidup, cukup?

Tapi itu kan ga imbang, masa 500 cc lawan 1000 cc !!! Ingat bung, kompetisi motoGP itu bukan ajang balapan tarkam (antar kampung), camkan itu. Penentuan aturan pada “keadilan” yang dipermasalahkan kalian itu sudah melalui riset dan dilegalkan. Pastinya ga asal asbun saja tanpa data yang valid.

Perbedaan Cara Kerja Mesin Motor 2 Tak dan 4 Tak

cara kerja mesin pembakaran dalam motor (internal combustion)

Sebenarnya, baik itu 2 tak dan 4 tak merupakan sama-sama jenis mesin pembakaran dalam (internal combustion). Secara umum mesin internal combustion ini terdiri dari 4 tahap untuk menghasilkan tenaga atau daya mekanis. Terdiri dari menghisap campuran udara dan BBM, kompresi (memadatkannya), combustion (membakar / meledakan BBM yang sudah dipadatkan) dan yang terakhir membuang sisa hasil pembakaran.

Cara Kerja Mesin 4 Tak

Sesuai namanya 4 tak (4 stroke), berarti motor ini membutuhkan 4 langkah piston untuk menghasilkan daya tenaga mekanis. 4 langkah yang terdiri dari 2 naik dan 2 turun, masing-masing mewakili 1 tahap kerja mesinnya. Gambarannya seperti ini :

  1. Gerakan kebawah untuk menghisap campuran udara dan bahan bakar dari intake manifold (saluran masuk),
  2. Gerakan keatas untuk memadatkan (kompresi) campuran dan bahan bakar tadi,
  3. BBM yang padat lalu dibakar busi sehingga menghasilkan daya mekanis sekaligus mendorong piston kebawah,
  4. Lalu yang terakhir piston akan dikembalikan oleh putaran crankshaft (kruk as) keatas untuk membuang sisa hasil pembakaran ke exhaust manifold (saluran pembuangan).

Cara Kerja Mesin 2 Tak

Berbeda dengan cara kerja mesin 4 tak. Pada mesin 2 tak ini hanya membutuhkan 2 langkah saja untuk menghasilkan daya tenaga mekanis. Artinya 4 tahap kerja dari mesin hanya diwakili dua gerakan piston saja, 1 kali naik dan 1 kali turun. Gambarannya seperti ini :

  1. Gerakan keatas piston berperan untuk menghisap campuran udara dan bahan bakar yang berada di bawah piston, sekaligus memadatkan campuran udara dan bahan bakar sebelumnya (berada diatas piston), sambil menutup exhaust manifold.
  2. Setelah BBM yang dipadatkan tadi diledakan busi kemudian menjadi daya mekanis, akibatnya piston terdorong kebawah sambil membuang sisa hasil pembakaran. Dengan begitu piston akan menekan BBM yang sudah dihisap sebelumnya dan memaksanya berpindah ke bagian atas melalui celah yang dinamakan “transfer port”. Sambil menutup intake manifold.

Dengan begitu, apa yang bisa kalian simpulkan dari perbedaan langkah kerja mesin 2 tak dan 4 tak? Pastinya mesin 2 tak mampu menghasilkan tenaga atau daya mekanis lebih cepat 2x lipat dari mesin 4 tak. Sebaliknya, mesin 4 tak 2x lebih lambat untuk menghasilkan daya mekanis.

Perbedaan Performa dan Kecepatan Motor 2 Tak dibandingkan 4 Tak

Pastinya mesin 2 tak lebih unggul dari 4 tak jika dilihat kecepatan untuk mengahsilkan tenaga. Hal itu benar, jika kalian membandingkan hanya dari langkah kerjanya saja, atau mungkin dari besar kubikasi mesinnya. Misalnya begini nih, kalian membandingkan motor 150cc 2 tak dan 4 tak. Ya jelas motor 150cc 2 tak pasti lebih unggul, karena dengan kapasitas silinder mesin yang sama mampu menghasilkan tenaga 2 kali lebih cepat.

Tapi pada kenyataanya tidak begitu. Motor 150cc 2 tak (stroke), seharusnya dibandingkan dengan motor 300cc 4 tak. Jika memang motor 2 tak mampu mangungguli atau seidaknya mengimbangi motor 4 tak yang kubikasi mesinnya 2x lipatnya, artinya bagus. Tapi jika melawan motor 4 tak 250cc saja keteteran, maka motor 2 tak 150cc itu bisa dikatakan tidak mampu mengungguli motor 4 tak.

Ga percaya dengan pernyataan admin? Liat saja peralihan motoGP pada tahun 2002. Pada saat itu motor 2 tak 500cc melawan 4 tak 1000cc. Ya kalau kalian masih tidak mau ngiblat ke motogp, terus mau ngiblat ke mana? Ke arab? Membela asumsi boleh-boleh saja, tapi jangan tutup mata pada realita keadaan sebenarnya.

Pada intinya jika membandingkan motor mana yang paling baik performanya dan lebih kencang. Maka yang dibandingkan harus relevan dan imbang. Karena mutor 2 tak lebih cepat menghasilkan tenaga.

Kemudian, jika pada 4 langkah pistonnya mampu menghasilkan tenaga dua kali lebih besar dari motor 4 tak. Maka motor 4 tak harus diperbesar kubikasi mesinnya agar besaran tenaga nya imbang. Gitu logikanya.

Artinya begini. Untuk melihat performa dan tenaga motor, jangan melihat dari spesifikasi apapun. Mau itu 2 tak, 4 tak, mesin ohv, DOHC, SOHC, besarnya CC, Jumlah silinder, jumlah katup, teknolohi vva, motor manual atau matik.

Jangan kalian lihat itu. Yang benar adalah, berapa besar power (tenaga) mesinnya. Serta kemampuannya untuk mendorong beban total motor ditambah pengendaranya. Jadi lihatlah output power mesinnya dan kurangi dengan semua faktor penghambatnya, misal beban dan power loss penggerak roda.

Belum lagi pada top speed atau kecepatan puncak. Motor 4 tak mesinnya mampu berputar hingga 15.000 RPM untuk ajang kompetisi. Sedangkan motor 2 tak tidak bisa seperti itu. Sedangkan cara mencapai top speed itu dipengaruhi oleh gear ratio, diameter roda dan RPM mesin. Artinya apa? Pastinya top speed motor 4 tak itu lebih tinggi dari motor 2 tak, bahkan jika power mesinnya sama besarnya atau mungkin lebih besar powernya 2 tak.

Tapi bang admin, kemaren saya lihat video di youtube. Yamaha rx king ngasepin CBR250rr, Ninja 150r 2 tak ngasepin ZX25R, itu gimana? Siapa yang upload videonya, user RX king, user ninja 2 tak? Hukum pelem india berlaku, tokoh utama selalu menang. Paham? Bagaimanapun mesin 4 tak lebih unggul dari 2 tak jika adil perbandingannya.

Perbedaan Keiritan Konsumsi BBM

Hal ini lagi-lagi terkait pada jumlah langkah pistonnya untuk menghasilkan daya mekanis. Jika motor 4 tak hanya sekali saja memasukan campuran udara dan BBM. Maka pada motor 2 tak pastinya dua kali memasukan BBM ke ruang bakarnya pada rentan waktu yang sama.

Selain itu, pada umumnya rasio kompresi mesin 2 tak lebih rendah dari mesin 4 tak saat ini. Tentunya hal ini berpengaruh pada tingkat efisiensi bahan bakar untuk diproses agar menghasilkan tenaga. Semakin tinggi rasio kompresi maka akan semakin efisien. Dengan begitu, pastinya mesin 4 tak lebih unggul pada efisiensi dan keiritan BBM.

Perbedaan Konsumsi Oli dan Pelumasan

Hal ini terkait dengan pelumasan komponen dalam motor, misalnya gearbox dan ruang pembakaran mesin. Keduanya membutuhkan oli untuk memperlancar gesekan komponen sekaligus melindungi komponennya dari kerusakan akibat gesekan tadi.

Mesin 4 tak hanya membutuhkan oli mesin saja untuk melumasi area gearbox hingga ruang bakarnya. Sehingga bisa dikatakan lebih efisien dan efektif pada perihal konsumsi oli atau pelumasnya.

Sedangkan pada mesin 2 tak, oli mesin hanya bertugas untuk melumasi area perseneling transmisi dan kopling saja. Karena ruang bakarnya terpisah, maka membutuhkan pelumas khusus yang dinamakan oli samping. Oli samping dibutuhkan agar mencegah dinding silinder tergores hingga mencegah piston macet.

Karena ikut terbakar bersamaan dengan BBM. Maka penggunaan oli samping ini bisa dikatakan cukup atau bahkan sangat boros.

Perbedaan Tingkat Polusi Motor Mesin 2 Tak dan 4 Tak

Pada tingkat polusi dan pencemaran udara, pastinya mesin 2 tak ini jagonya. Selain rasio kompresi mesinnya rendah, oli samping ikut terbakar pada prosses pembakaran mesin. Akibatnya asap putih akan mengepul keluar dari knalpot.

Begini saja, jangan mikir kejauhan tentang lingkungan hidup. Pada situasi macet, jika kalian berada di belakang motor 2 tak, rasanya bagaimana? Batuk sudah pasti, mata perih, kulit kusam.

Sangat tingginya tingkat polusi yang diakibatkan motor 2 tak berdampak pada pelarangan penggunaan jenis motor ini. Banyak pihak yang mempermasalahkannya, sehingga motor mesin ini tidak bisa berkembang lagii mulai awal tahun 2000-an.

Perbedaan Harga Motor 2 Tak dan 4 Tak, Manakah Yang Lebih Mahal?

Jika membandingkan harga motor secara keseluruhan, pastinya tidak bisa ditentukan. Karena harga motor keseluruhan bukan hanya memperhitungkan mesinnya saja. Semua komponen dan fitur dijumlahkan sehingga terbentuk kesatuan harga jual.

Tapi jika membandingkan harga mesinnya saja. Pastinya, harga mesin 2 tajk ini lebih murah jika dibandingkan 4 tak. Alasannya, ya karena konstruksi dari motor 2 tak ini lebih sederhana dari mesin 4 tak (yang lebih rumit). Dari bobotnya juga sudah kelihatan lah ya, umumnya mesin 2 tak itu lebih ringan dari 4 tak.

Kelebihan dan Kekurangan Motor 2 Tak dan 4 Tak

Pada kesimpulannya, jika dibandingkan secara umum. Kedua mesin pembakaran dalam 2 langkah (2 stroke) dan 4 langkah (4 stroke) masing-masing mempunya kelebihan (keunggulan) dan kekurangannya sendiri.

Kelebihan dan Kekurangan Motor 2 Tak

Mesin yang ditemukan oleh “Sir Dugald Clerk” asal skotlandia pada tahun 1881 ini sangat potensial jika dikembangkan. Numun sayangnya harus terhenti akibat regulasi internasional. Mesin yang sempat berkembang pesat hingga awal 2000-an ini memiliki kelebihan dan kekurangan sebagai berikut :

Kelebihan Mesin 2 Tak (2 Stroke)

  • Karena hanya membutuhkan 2 langkah piston saja untuk menghasilkan daya mekanis, maka respon motor 2 tak lebih cepat dibanding mesin 4 tak,
  • Volume (kubikasi) mesin tidak perlu sebesar mesin 4 tak untuk mendapatkan tenaga yang sama besarnya,
  • Tenaga lebih besar dibanding mesin 4 tak jika hanya memperhitungkan besarnya kubikasi mesin atau cc-nya yang sama besarnya,
  • konstruksi mesin tidak serumit mesin 4 Tak,
  • Bobot mesin lebih ringan,
  • Perawatan lebih mudah dibanding mesin 4 Tak.

Kekurangan Mesin 2 Tak (2 Stroke)

  • Konsumsi bensin (BBM) lebih boros dibanding Mesin 4 Tak,
  • Mesin cepat panas disebabkan posisi lubang buangnya berada di cylinder atau boring,
  • Daya tahan mesin kurang kuat dibanding mesin 4 Tak,
  • RPM mesin tidak bisa tinggi karena akan membuat mesin 2 Tak overheat dan macet, ujung-ujungnya berpengaruh terhadap pencapaian top speed-nya,
  • Mengeluarkan asap yang menimbulkan polusi udara karena menggunakan campuran oli samping di didalam proses pembakarannya.

Kelebihan dan Kekurangan Motor 4 Tak

Mesin 4 tak ditemukan oleh “Nikolaus August Otto” asal Jerman pada tahun 1861. Sebagai penyempurna mesin pembakaran dalam (internal combustion) yang ditemukan oleh Jean Lenoir. Mesin yang populer digunakan sebagai mesin kendaraan ini potensinya terus berkembang pesat. Bahkan hingga saat ini. Mesin 4 tak ini mempunyai kekurangan dan kelebihan sebagai berikut :

Kelebihan Mesin 4 Tak (4 Stroke)

  • Konsumsi BBM lebih efisien dan irit jika dibandingkan 2 tak,
  • Lebih hemat pada konsumsi ole dan pelumas karena tidak membutuhkan oli samping,
  • Daya tahan mesin lebih kuat dibanding mesin 2 Tak,
  • RPM mesin bisa ditingkatkan hingga 15000 RPM, misalnya untuk kompetisi,
  • Lebih bersahabat dab ramah lingkungan,
  • Lebih besar pada tenaga dan meraih top speed jika dibandingkan motor 2 tak jika perbandingannya adil.

Kekurangan Mesin 4 Tak (4 Stroke)

  • Respon kurang cepat jika dibandingkan mesin 2 Tak karena membutuhkan 4 langkah untuk menghasilkan tenaga,
  • Konstruksi mesin lebih kompleks dibanding mesin 2 Tak,
  • Bobot mesin lebih berat jika dibandingkan mesin 2 tak,
  • Untuk mendapatkan tenaga yang sama dengan mesin 2 Tak diperlukan Volume mesin (kubikasi mesin / besarnya cc) yang lebih besar dibanding mesin 2 Tak,
  • Perawatan mesin relatif lebih mahal jika dibandingkan mesin 2 tak.

2 COMMENTS

  1. Lebih bijak rasanya, kalau tidak menunjuk kiblat ke daerah atau negara tertentu. Karena berpotensi menyakiti hati golongan tertentu.
    Kalau mau bisa saja, “mau berakibat kemana? Ke Mars? ”
    Ke Pluto, atau kemana aja deh, yg ga ada manusianya disana.
    Semoga berkenan. 🙏🙏

    • Terima kasih usulannya, tapi menurut admin jazirah arab itu bukan milik agama tertentu. Jika kiblat ke ka’bah atau mekah baru dikatakan terlalu menjurus… karena ka’bah dan mekah itu identik sekali dengan umat muslim…. Dan hal-hal seperti ini adalah gurauan saja, contoh lainnya supra bapak 1 liter bisa sampe mekah… jadi pahamilah konteks artikel yang sama sekali tidak sedikitpun bersinggungan dengan kehidupan sosial, politik dan agama… btw terima kasih sudah berkunjung… salam ^^

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version