Motor Kubikasi Mesin 250cc Terkencang dan Terbaik Masih Eksis Mengaspal Di Indonesia

Kita sama-sama tau, motor 250cc adalah pilihan paling masuk akal buat jalanan Indonesia. Kenapa Admin bilang begitu? Pasalnya, kondisi jalanan kita beda banget sama negara Barat. Sementara di sana, mereka punya jalur bebas hambatan khusus motor. Sebaliknya, jalanan di sini sering macet dan sempit.

Jika diadu sama moge, motor 250cc jelas kalah kencang. Akan tetapi, moge punya banyak masalah jika harus dipakai harian. Bayangkan saja, kalian harus hadapi macet dan panas terik. Terlebih lagi, bobot moge itu super berat buat jalan sempit.

Kriteria Penilaian Motor 250cc Terbaik

Umumnya, motor kelas 1/4 liter ini dibedakan dari jumlah silindernya. Mulai dari satu, dua, sampai empat silinder. Selain itu, Bro juga bisa bedakan dari jenis motor dan bentuknya.

Contohnya ada sport bike, naked bike, cruiser, trail, sampai matic gambot. Meskipun powernya besar, faktanya tidak semua motor 250cc itu kencang. Bahkan, ada yang kalah lari sama motor 150cc.

Oleh karena itu, kita butuh metode hitung khusus. Rumus power to weight ratio (PWR) bisa dipakai buat prediksi performanya. Singkatnya, makin kecil angka PWR, makin kencang lari motornya.

Namun, hitungan itu harus dikurangi faktor lain. Misalnya, adanya power loss di sistem penggerak roda. Di sisi lain, berat badan pengendara juga wajib dihitung agar adil.

Selanjutnya, faktor desain seperti aerodinamika juga tak kalah penting. Sebab, hambatan angin sangat berpengaruh di kecepatan tinggi. Jenis mesin dan limit RPM juga menentukan raihan top speed puncaknya.

Perlu diingat, tidak semua motor dibuat buat kebut-kebutan. Sebagian justru fokus ke kenyamanan touring. Ada juga yang mengejar irit bensin atau sekadar gaya dan kemewahan.

Di daftar ini, motor jadul tahun 80-90an tidak Admin sertakan. Alasannya, motor tua sudah jarang terlihat di jalanan. Jadi, rasanya kurang relevan buat dibandingkan sama motor baru.

Terakhir, motor 2 tak juga Admin coret dari daftar. Soalnya, langkah piston 2 tak lebih singkat. Akibatnya, tenaga yang dihasilkan bisa dua kali lipat motor 4 tak.

1. Kawasaki ZX25R

Tak bisa dibantah, Kawasaki ZX25R adalah raja jalanan saat ini. Pasalnya, motor ini jadi yang tercepat sekaligus termahal di kelas 250cc. Andalan Kawasaki ini pakai mesin 4 silinder yang suaranya merdu banget.

Awalnya, motor ini lahir tahun 2019 dan masuk Indonesia tahun 2020. Kemudian, belum lama ini varian tertingginya, ZX25RR, resmi meluncur. Nah, berikut adalah spesifikasi lengkapnya:

2. Honda CBR250RR

Si kecil dari keluarga CBR-RR ini lahir tahun 2016 dengan kode K64A. Saat itu, jagoan Honda ini langsung jadi yang terkencang. Namun, di tahun 2020 muncul versi upgrade berkode K64J.

Selanjutnya, Honda merilis versi K64N di tahun 2022. Sampai tahun 2025 ini, CBR250RR masih sangat kompetitif. Faktanya, motor ini tetap jadi runner-up terbaik, walau beda tipis powernya.

3. Kawasaki New Ninja 250 Fi

Pada tahun 2017, Kawasaki merilis New Ninja 250 Fi. Motor ini hadir buat gantikan generasi lamanya yang mulai ketinggalan. Sebab waktu itu, performa Ninja lama kalah telak dari CBR250RR dan R25.

Beruntung, di generasi baru ini power mesinnya melonjak drastis. Alhasil, ia mampu mengimbangi CBR250RR generasi awal. Meski begitu, jika diuji di jalanan, ia masih sedikit keteteran.

4. Yamaha YZF R25 & MT-25

Harus diakui, Yamaha R25 pernah jadi pengubah peta persaingan. Saat lahir tahun 2014, ia sukses memukul telak Ninja 250 Fi. Sayangnya, Yamaha sepertinya enggan perang spek lagi.

Di saat pesaing upgrade mesin, R25 cuma ganti casing di tahun 2019. Untungnya, nasib berbeda dialami saudaranya. Keluarga Yamaha MT Series, yakni MT25, justru jadi naked bike 250cc terkencang.

Oleh sebab itu, buat Sobat yang cari motor kencang tapi gak mau pegal, MT25 adalah jawabannya. Secara hitungan PWR, MT25 lebih unggul dari R25 karena bobotnya ringan. Tapi kalau soal top speed, R25 menang berkat fairing.

5. Yamaha WR 250 R

Kalau WR 155 R jadi raja di kelas 150cc, maka kakaknya ini penguasa kelas 250cc. Yamaha WR 250 R adalah motor trail terbaik saat ini. Bahkan, ia juga menyandang gelar motor 1 silinder terkencang.

Hebatnya lagi, motor ini sanggup mengalahkan motor 2 silinder. Kuncinya ada di rasio tenaga dan bobot yang sangat efisien. Berikut detail spek dan PWR-nya:

6. Benelli TNT 249S

Jarang sekali ada motor Eropa yang eksis di sini. Namun, Benelli TNT 249S asal Italia ini pengecualian. Naked bike ini punya performa yang tak boleh diremehkan.

Faktanya, ia hadir sebagai lawan tangguh buat motor-motor Jepang. Dengan mesin 2 silinder, suaranya terdengar sangat garang. Ini dia spesifikasi lengkapnya:

7. KTM RC 250 & Duke 250

Duo motor ini punya cita rasa Eropa yang kental. Brand asal Austria ini mulai masuk Indonesia sekitar tahun 2015. Baik RC 250 maupun Duke 250 pakai basis mesin yang sama.

Walau cuma 1 silinder, jangan remehkan performanya. Tenaganya sanggup menempel ketat motor 2 silinder jepang. Soal PWR, tentu saja versi naked (Duke) lebih unggul karena ringan.

Akan tetapi, di kecepatan tinggi ceritanya bakal beda. Motor fairing seperti RC 250 pasti lebih stabil membelah angin. Pilihan kembali ke selera Sobat.

8. Honda CBR250R

Motor jomblo silinder buatan Honda Thailand ini rilis tahun 2011. Setahun kemudian, motor ini mulai diproduksi lokal. Sebelum ada R25, CBR250R adalah raja kecepatan di kelasnya.

Banyak yang memandang sebelah mata karena cuma 1 silinder. Padahal, output tenaganya sangat efisien dan responsif. Faktanya, kalau dihitung PWR-nya, motor ini lebih unggul dari Ninja 250 2 silinder kala itu.

Seringkali, orang mengira ini adalah leluhur CBR250RR. Padahal, gen mereka beda total. CBR-RR diciptakan murni buat performa balap. Berikut spesifikasi CBR250R lawas ini:

9. Kawasaki Ninja 250 R (Karbu)

Legenda ini muncul tahun 2008 dan jadi pionir kelas 250cc 2 silinder. Gara-gara motor ini, semua motor fairing sering dipanggil “Ninja”. Waktu itu, motor ini adalah simbol status orang kaya.

Soal bensin? Jangan tanya, borosnya minta ampun. Penyebabnya jelas, karena masih pakai karburator. Meski begitu, suaranya yang khas tetap jadi idola sampai sekarang.

10. Minerva Megelli 250 RV

Minerva Megelli 250 RV adalah pengembangan dari seri lawasnya. Desainnya gagah, besar, dan sangat dinamis ala motor Eropa. Sekilas, tampilannya sangat mirip moge Jepang.

Mesinnya cuma 1 silinder SOHC, tapi jangan salah sangka. Berkat bobotnya yang super ringan, PWR-nya sangat bagus. Alhasil, ia sempat jadi ancaman serius buat motor 2 silinder.

11. Kawasaki Versys-X 250 Tourer

Motor jenis ini termasuk barang langka di kelas 250cc. Praktis, Kawasaki Versys-X 250 nyaris tanpa lawan sepadan di Indonesia. Motor ini lahir buat menaklukkan segala medan jalanan.

Tak heran jika ia masuk daftar motor adventure terbaik. Bodinya kokoh, beda dengan saudaranya KLX yang lebih lentur. Ini dia detail spesifikasinya:

12. Kawasaki Ninja 250 Fi (Old) & Z 250

Tahun 2013 jadi momen penting, Kawasaki ganti karburator ke injeksi. Perubahan ini bikin bensin jadi lebih irit. Selain itu, tenaga mesin pun sedikit terdongkrak naik.

Sayangnya, bobot Ninja injeksi ini jadi lebih berat. Akibatnya, skor PWR-nya sedikit menurun. Di sisi lain, Kawasaki juga merilis versi telanjangnya, yakni Z250.

Motor ini melengkapi keluarga Kawasaki Z series. Sebagai salah satu naked bike 250cc terbaik, spek mesinnya identik dengan Ninja. Bedanya cuma di baju dan posisi setang.

13. Viar Cross X 250 ES

Siapa sangka, pabrikan lokal asal Semarang bisa bikin kejutan. Viar Motor sukses menempatkan wakilnya di papan atas. Viar Cross X 250 ES punya performa yang gak main-main.

Meski tenaganya biasa saja, bobotnya juara ringan. Motor ini jadi yang paling enteng di kelasnya. Berikut spesifikasi andalan PT Triangle Motorindo ini:

14. Kawasaki Ninja 250 SL & Z 250 SL

Kawasaki memang paling rajin main di kelas 250cc. Gak cuma 2 atau 4 silinder, mereka juga punya versi 1 silinder. Namanya Ninja 250 SL dan Z 250 SL.

Keduanya punya mesin yang sama persis. Perbedaannya hanya pada bobot dan gaya berkendara. SL sendiri singkatan dari Super Light, yang artinya super ringan.

15. CF Moto 250 SR

Merek ini memang berasal dari China, tapi jangan diremehkan. Pabrikan tirai bambu Tiongkok ini punya kualitas yang serius. Buktinya, mereka berani turun balap di Moto3.

Di Indonesia, mereka bawa jagoan bernama CF Moto 250 SR. Desainnya futuristik dan fiturnya melimpah. Berikut spesifikasi lengkapnya:

16. CF Moto 250 CL-X

Kalau tadi versi sport, ini adalah versi telanjangnya. CF Moto 250 CL-X pakai basis mesin yang mirip. Bedanya, gaya motor ini lebih ke arah retro modern.

Output tenaganya sedikit lebih kecil dibanding versi SR. Namun, kelebihannya ada di bobot yang lebih ringan. Sangat cocok buat riding santai di dalam kota.

17. Honda CRF 250 Rally

Keluarga CRF memang punya banyak varian. Nah, Honda CRF 250 Rally ini disiapkan khusus buat petualang sejati. Karakternya sangat kental dengan aura dual sport.

Keunggulan utamanya ada di torsi yang besar dan responsif. Tenaganya mudah digapai di putaran bawah. Berikut data teknis dan skor PWR-nya:

18. Suzuki Gixxer 250 SF

Tahun 2021, Suzuki mencoba peruntungan lagi di kelas 250cc. Mereka memboyong Gixxer 250 SF langsung dari India. Sayangnya, sambutan pasar kurang begitu meriah.

Padahal, desainnya cukup oke dan unik. Masalahnya mungkin ada di spek mesin yang cuma 1 silinder SOHC. Selain itu, harganya dirasa terlalu tinggi buat spek seperti itu.

19. Kawasaki KLX 250 & D-Tracker X 250

Dua motor ini ibarat pinang dibelah dua. Tampilannya mirip, mesinnya pun sama persis. Bedanya cuma di bagian kaki-kaki dan peruntukannya.

Ibaratnya, KLX pakai ban tahu buat garuk tanah alias offroad. Sebaliknya, D-Tracker pakai ban aspal buat jalan raya alias supermoto. Berikut perbandingan spek keduanya:

20. Suzuki Thunder 250

Legenda ini mulai mengaspal sejak tahun 1999. Waktu itu, Thunder 250 terlalu tangguh buat Honda Tiger dan Yamaha Scorpio. Motor ini punya ciri khas unik, yakni dua lubang knalpot.

Gara-gara itu, banyak yang mengira ini motor 2 silinder. Padahal, aslinya cuma satu silinder saja. Dua knalpot itu terhubung ke masing-masing katup buang.

21. Suzuki GSX 250 R & Inazuma 250

Banyak yang bingung, kenapa Suzuki di kelas 250cc tidak sekencang adiknya di kelas 150cc? Jawabannya sederhana, Sobat. Suzuki memang kurang serius mengembangkan mesin baru di kelas ini.

Buktinya, GSX 250 R cuma pakai mesin Inazuma yang ganti baju. Mesinnya SOHC overstroke yang nafasnya pendek. Jelas beda karakter dengan motor sport pada umumnya.

Jadi, jangan harap performanya bakal meledak-ledak. Meski begitu, kenyamanannya patut diacungi jempol. Sekali-kali Admin kritik Suzuki ya, Bro!

22. Vespa GTS 250 IE

Vespa itu unik, punya penggemar setia yang fanatik. Kalau di kelas 150cc Vespa sering kalah lari, di kelas 250cc justru sebaliknya. Vespa GTS 250 IE jadi skuter dengan PWR terbaik.

Memang, performa bukan jualan utama Vespa. Namun, nilai historis dan gengsinya gak ada lawan. Sejarah Vespa selalu lekat dengan kemewahan. Berikut spek CBU dari Piaggio ini:

23. Benelli Zafferano 250

Tak cuma motor laki, Benelli juga punya matic gambot. Namanya Zafferano 250. Kalau dilihat langsung, ukurannya jumbo banget dan terlihat sangat gagah.

Anehnya, bobotnya justru tidak seberat kelihatannya. Dibanding matic Jepang atau Taiwan sekelas, dia tergolong ringan. Ini dia detail jeroannya:

24. SM Sport V16

Motor cruiser ini datang dari Malaysia. SM Sport V16 dipasarkan oleh PT Mforce Indonesia. Mesinnya konfigurasi V-Twin yang klasik banget.

Tampilannya memang mirip banget sama Harley Davidson. Namun, ini bukan motor tiruan. Kebetulan saja genrenya sama-sama cruiser yang gayanya begitu.

Jangan harap lari kencang dari motor ini. Fokus utamanya adalah gaya dan santai. Berikut spesifikasi lengkap V16:

25. Kymco Down Town 250i

Kymco adalah pemain lama dari Taiwan yang sudah teruji. Down Town 250i hadir sebagai penantang serius Xmax dan Forza. Secara kualitas, Kymco gak kalah bagus.

Padahal, fitur dan teknologinya sangat bersaing. Sayangnya, urusan branding masih kalah populer di sini. Padahal, motor ini sangat nyaman buat touring jauh.

26. SYM GTS 250i

Selain Kymco, Taiwan juga punya SYM (Sanyang Motor). Produknya dibawa masuk oleh PT Mforce Indonesia. Salah satu andalannya adalah matic besar GTS 250i.

Desainnya sangat elegan dan mewah. Joknya empuk, cocok buat boncengan jarak jauh. Ini dia spesifikasi mesinnya:

27. Yamaha Xmax 250

Siapa yang tak kenal motor ini? Sobat pasti sering lihat seliweran di jalan. Faktanya, Yamaha Xmax 250 adalah raja matic 250cc paling laris di Indonesia.

Versi terbarunya tampil makin garang. Sebagai motor matic besar paling nyaman, fiturnya makin canggih. Tapi konsekuensinya, bobotnya jadi sedikit lebih berat dari yang lama.

28. Honda Forza 250

Inilah musuh bebuyutan Xmax. Honda Forza 250 punya teknologi yang lebih canggih. Salah satunya adalah windshield elektrik yang bisa naik turun otomatis.

Sebenarnya, secara performa mesin, Forza lebih unggul. Akan tetapi, bobotnya lebih berat. Alhasil, dalam adu akselerasi, dia harus mengakui keunggulan Xmax.

Selain itu, harganya juga jauh lebih mahal. Coba deh Sobat cek artikel biaya kepemilikan motor 250cc buat perbandingan. Makanya, populasinya tak sebanyak Xmax.

29. Benelli Patagonian Eagle 250

Kalau bicara kecepatan, motor ini ada di urutan bawah. Bahkan, mungkin kalah sama motor 150cc. Tapi ingat, filosofi Patagonian Eagle bukan buat balapan.

Jadi, motor ini dibuat buat menikmati perjalanan. Posisi duduknya santai, kaki selonjoran, tangan rileks. Jadi wajar kalau tenaganya biasa saja, yang penting gaya dan suaranya merdu.

30. Wmoto Draco 250i

Satu lagi matic gambot dari Malaysia, Wmoto Draco 250i. Keunikannya ada di mesin yang sudah DOHC. Ini beda dari Xmax dan Forza yang masih SOHC.

Secara teori, mesin DOHC harusnya lebih kencang di putaran atas. Tapi masalahnya ada di bobot. Motor ini berat banget, tembus 194 kg, yang bikin larinya jadi tertahan.

31. Kymco Xtown 250i

Ini adalah saudara kandung Down Town, tapi versi lebih murah. Kymco Xtown 250i punya spek mesin sedikit di bawah kakaknya. Bodinya pun terasa lebih bongsor.

Faktanya, ini adalah motor terberat di daftar ini. Bobotnya mencapai 195 kg. Wajar saja kalau akselerasinya terasa lebih berat dibanding matic sekelasnya.

Gimana Bro, dari sekian banyak daftar motor 250cc di atas, mana yang jadi incaran kamu? Pastikan pilih yang sesuai budget dan kebutuhan ya. Biar riding makin asik, gaya makin keren, tapi dompet tetap aman!